MORNING BREAFING

Ketika Anda ditanya, lebih gampang mana membangun kompetensi *(Skill)* dibanding dengan membangun Nilai dan Budaya *(Value)* pada SDM di perusahaan Anda?

Yang mana jawaban Anda?

Mungkin Anda tidak setuju, tetapi menurut saya membangun ‘Skill’ yang lebih mudah. Karena membangun ‘Value’ jauh lebih sulit, dibutuhkan beberapa tahun bahkan berpuluh tahun sampai nampak hasilnya.

Nah, salah satu cara membangun Value adalah dengan disipliin melakukan *‘Morning Breifing’*.

Apakah kantor Anda sudah terbiasa mengadakan morning briefing?

Jika Anda pemimpin perusahaan, sebagai manajer atau supervisor dalam sebuah perusahaan lakukan morning briefing dengan tim Anda. Jika Anda belum punya tim, masih sendirian, apalagi masih jomblo, stop! jangan lakukan sendirian, cari dulu pasangan ya … hehe.

 

Apa sih pentingnya Morning briefing?

Morning briefing itu penting dan bermanfaat bagi perusahaan untuk membangun budaya kerja dan berfungsi me- ‘alignment’ visi dan misi perusahaan agar tetap dijalurnya.

Lakukan morning briefing per divisi atau kelompok dengan singkat, padat dan jelas. Baiknya morning briefing dilakukan dengan posisi berdiri, baik di ruangan maupun di halaman kantor dan pastikan selalu menjaga komitmen dengan waktu.

 Morning Briefing adalah bagian dari *Prosedur Memulai Pekerjaan* Kantor / Toko / Warung.

 Sebagaimana contoh *Prosedur Memulai Pekerjaan* yang pernah saya tulis dan update di paket *SOP Toko Retail dan SOP Resto* antara lain sebagai berikut :

1.   Membacakan do’a.

2.   Menyanyikan Mars Perusahaan atau Membacakan Visi Misi Perusahaan.

3.   Mengucapkan Janji Karyawan.

4.   Meneriakan Yel-yel Perusahaan.

5.   Membacakan Lima Kosa Kata Pelayanan.

6.   Briefing. Morning Briefing yang sedang kita bahas di sini.

7.   Cek penampilan dan perlengkapan personil Toko.

 

Tentang tersebut di atas, contoh – contohnya PLUS teks redaksi lengkapnya sudah saya update di paket SOP yang bersangkutan. _*Silakan download di member area untuk member Master SOP!*_

 

Manfaat Briefing

Pertama, melatih disiplin.

Salah satu faktor tidak efektifnya morning briefing yang paling besar adalah ketepatan waktu. Mulailah berapapun karyawan yang sudah datang!

 

Kedua, melatih bicara ekeftif.

Lakukan Morning Briefing secara singkat jangan terlalu lama agar tetap efektif yaitu antara 10 menit sampai maksimal 20 menit. Pembatasan waktu menjadi tantangan sendiri kepada peserta dan pimpinan untuk bisa menyampaikan informasi dengan baik.

 

Ketiga, menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Bergiliran Menjadi Pimpinan Briefing. Hal ini juga dapat mendorong dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan di setiap karyawan, dimulai dengan memberanikan diri berbicara di depan banyak orang dan memimpin rapat kecil ini.

 Baiklah kawan, tulisan ini sudah semakin panjang. Semoga bisa ketemu lagi di bahasan yang lain. Dan saya mendoakan, semoga rekan-rekan dan sahabat semuanya selalu diberikan kesehatan, rezeki melimpah yang berkah. Aamiin

 

Salam sukses berkah,

Alim Mahdi

Master SOP

 

 

 

 

 

 

Read More

YOU CAN’T CHANGE IF YOU NEVER CHARGE

Jika saya tanya kepada Anda, apa yang paling Anda cari di dunia ini?. Pasti jawabnya bermacam – macam.

Setelah saya cek di mesin pencari nomor wahid yaitu mbah google, hasilnya sebagai berikut :

*KAYA (rich),* ada 1,2 milyar orang yang mencarinya.

*SUKSES (success),* ada 2.5 milyar

*BAHAGIA (happy),* ada 4.8 Milyar

*BERUBAH (change),* ada 8.7 milyar

*SEHAT (health),* ada 9.9 milyar

Wow, hasilnya diluar dugaan saya, ternyata *SEHAT* lebih tinggi hasilnya daripada *KAYA*. Bahkan jauh di atas kata *SUKSES* dan *BAHAGIA.*

Kata sehat menjadi lebih populer ketika di musim Pandemi Covid-19 ini. Artinya banyak orang yang lebih peduli kesehatan semenjak pandemi tersebut.

Dan siapa yang tidak setuju bahwa sehat lebih utama ketimbang kaya dan juga sukses tetapi hidupnya sakit-sakitan.

Lebih menariknya lagi adalah kata *CHANGE*. Change berarti berubah atau perubahan. Mohon dikoreksi jika saya keliru, karena saya tidak pandai berbahasa inggris.

Kata *CHANGE* sangat popular karena hasilnya tertinggi dibawah kata *HEALTH.* Saya sering mengartikan kata Change ini ‘berubah’, ‘perubahan’ atau  ‘bertumbuh’. Berubah untuk bertumbuh, seperti yang saya tulis kemarin, bahwa ada 3 pertumbuhan yang harus menjadi perhatian kita. yaitu :

1. Pertumbuhan Kuantitas (Numuwwul Kammiyah)

2. Pertumbuhan Kualitas (Numuwwun Nau’iyyah)

3. Pertumbuhan Kapasitas (Numuwwul Qudrah).

Jika kita perhatikan sedikit lebih jeli, ada yang menarik di balik kata *CHANGE*. Jika kata Change diganti huruf *N* dengan huruf *R* akan menjadi *CHARGE*.

Jika Charge artinya  mengisi (daya), maka terwujud sebuah rumus yaitu *YOU CAN’T CHANGE IF YOU NEVER CHARGE* (Anda tidak dapat berubah jika Anda tidak pernah mengisi diri Anda). Apa yang perlu diisi, tentu ‘brain, body and soul’.

Yang kedua, Jika kata *CHANGE* diganti hurup *G* dengan huruf *C* akan menjadi = *CHANCE* yang berarti oppurtinity yaitu peluang dan kesempatan. Maka terwujud rumus *YOU NEVER GET CHANCE IF YOU NEVER CHANGE*.

Artinya bawah kita tidak akan mendapat kesempatan untuk memperoleh kekayaan (rich), kesuksesan (success), kebahagiaan (happy) dan Kesehatan (health) jika kita tidak berubah dan bertumbuh. Dan tidak mungkin kita bertumbuh jika kita tidak pernah belajar.

Semoga bermanfaat. Wallahualam

Salam sukses,

Alim Mahdi

Read More