Paket SOP Toko Retail Modern

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Toko Retail Modern.

Key Performance Indicator (KPI)

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : Key Performance Indicator (KPI).

Konsultan SOP Perusahaan

Master SOP adalah Konsultan SOP dan Sistem Bisnis untuk bisnis yang Autopilot.

Paket SOP Garmen / Konveksi

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Garmen / Konveksi.

Paket SOP Resto Modern

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Resto Modern.

Friday 30 December 2011

Ternyata, Kita Suka Meributkan Hal-hal Kecil dalam Keluarga

Saat saya menghadiri undangan Seminar Keluarga di Sumbawa Besar, NTB (Minggu, 25 Desember 2011), seorang peserta menyampaikan di forum tentang fenomena banyaknya perceraian di wilayah tersebut, yang dipicu oleh hal-hal kecil atau sepele. Menurutnya, sebagian besar kasus perceraian terjadi bukan disebabkan oleh persoalan besar, namun justru dari persoalan kecil dalam kehidupan keseharian.

Monday 12 December 2011

Cara Melipatgandakan “LIKE” Fanpages Facebook


Promosikan Bisnis Anda
ANDA PASTI ingin Bisnis Anda Laris dan Dikenal Banyak Orang. Apapun BISNIS Anda… Anda memerlukan Facebook. Bahkan walau sekedar pertemanan, senang kan punya banyak teman…
ANDA RUGI, jika belum memaksimalkan FACEBOOK , bayangkan jika PULUHAN bahkan RATUSAN juta pengguna FB tahu apa yang ANDA Tawarkan?

Thursday 8 December 2011

Waspada Bahaya Menggunakan Jas Hujan PONCO!!!

Musim penghujan masih menjadi masalah besar bagi sebagian bikers, terutama jika hujan turun saat perjalanan menuju kantor. Sangat menyebalkan bukan jika mengalami hal tersebut? Satu-satunya acara untuk tetap melanjutkan perjalan adalah dengan menggunakan jas hujan.

Thursday 1 September 2011

Ujian Pertama: Ngacirnya Jamaah Sholat 'Idh Sebelum Khutbah Selesai

Fenomena tahunan yang terus terulang, tidak lain adalah kekurang disiplinan jamaah terhadap tata cara sholat hari raya baik Fitri maupun Adha. Demikian juga terjadi dan saya saksikan kembali penyelenggaraaan Sholat Idhul Fitri 1432 H. di Lapangan Lumintang Denpasar Utara, Rabu (31/08). Dimana banyak jamaah sholat Idh meninggalkan tempat sebelum khutbah hari raya yang disampaikan oleh H. Roichan Muchlis selesai.

Kurang disiplinnya jamaah ini tidak hanya menyebabkan kurang sempurnanya sholat Idh yang kita kerjakan, tetapi juga akan mengurangi arti penting dari syiar islam. Begitu pentingnya syiar sampai – sampai Rasulullah saw. memerintahkan kaum wanita keluar pada hari raya Idhul Fitri dan Idhul Adha, yaitu gadis-gadis, wanita haid dan wanita-wanita yang dipingit. Khutbah Idh, baik Fitri maupun Adha dilaksanakan setelah shalat. Hukumnya tidak terpisahkan dari kesunnahan hukum shalat Idh. Mendengarkan khutbah hukumnya juga sunnah. Namun demikian mendengarkan ajakan dan seruan kepada ketaqwaan dan keterikatan pada Syariah Islam termasuk hal yang utama.

Dari sudut norma dan estetika juga kurang menarik dan kurang indah jika melihat kesemerawutan jamaah yang berebut pulang meninggalkan lapangan sementara sang khatib sendirian membacakan khutbahnya. Dan bisa jadi ini membuat syiar dakwah Islam tidak lagi indah dan kurang menarik lagi karena ketidaktertiban yang terjadi.

Terus terulangnya fenomena ini bisa jadi karena sebab pertama, jamaah kurang memahami tata cara sholat hari raya dengan benar. Sehingga harus dicarikan suatu upaya supaya mereka paham tata cara sholat idh, misalnya memberikan peringatan tentang hal ini sesaat sebelum sholat dimulai, tetapi tampaknya hal ini kurang efektif karena terbukti para jamaah kurang perhatikan dan cuek begitu saja. Cara lain adalah memberikan tema ceramah ramadhan tentang tata cara sholat idh kepada ustad atau mubaligh yang bertugas di malam terakhir ramadhan sehingga para jamaah memahami tata cara sholat Idh.

Kemungkinan sebab kedua adalah karena kondisi dan situasi tempat sholat. Maka ini sangat berkaitan kesiapan panitia penyelenggara sholat Idh mulai dari peralatan, pengaturan shaf, sound system dan pengamanan. Pengalaman yang terjadi adalah tidak adanya panitia yang khusus bertugas menjaga ketertiban shaf terutama yang melarang jamaah yang berusaha meninggalkan tempat sebelum khutbah selesai sehingga benar-benar proses sholat jamaah Idh berjalan dengan tertib.

Walaupun sholat Idh hukumnya sunnah, bukankah ini adalah ujian kita yang pertama atas kadar ketakwaan kita yang telah kita bangun mulai dari awal ramadhan dengan jalan perpuasa memenuhi seruan Allah selama sebulan penuh. Karena Takwah itu adalah taat, taat atas segala ketetapan dan ketentuan Allah dalam menjalankan syariatnya.

Susunan Pengurus MES Bali: 1432 - 1435 H

SUSUNAN PENGURUS WILAYAH
MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
PROVINSI BALI
PERIODE 1432 – 1435 H


A. DEWAN PENASIHAT
Ketua : H. A. Hasan Ali
Wakil Ketua : H. M. Taufik As’adi, S.Ag.
Anggota :
: Drs. H. Mahrusun Hadiono, M.Pd.I
: Drs. H. Abdul Wahab
: Mafrukin
: Ir. H. Maman Supratman
: H. Hasan Basri, SE., M.B.A.
: H. Hasan Aeni
: H. Muslim AR.

B. DEWAN PAKAR
Ketua : H. Agus Yunanto
Wakil Ketua : Drs. H. Abdullah Jawas, M.M.
Sekretaris : Hari Sumarno, S.E.
Anggota :
:H. Roichan Muchlis
: Drs. H. Abdul Madjid Damanhuri, S.H.
: H. Sigit Sunaryanto, S.E.
: H. Rully Soripada
: H. Fauzi Hamid Basultana, Lc., M.Pd.I.
: Ir. H. Suprio Guntoro
: H. Zainal Sania
: H. Ekky C., S.E.
: Drs. H. Saifudin Zaini, M.A.
: H. Masrur Makmur Lantanro
: H. Hadi Sutrisno

C. BADAN PENGURUS HARIAN
Ketua Umum : Ir. Yusar Hilmi
Ketua I : H. Mushoniful Agustian, S.E.
Ketua II : Drs. H. Ismoyo Sumarlan
Sekretaris Umum : Kusnandar, Amd.
Sekretaris I : Gunawan Indropurnomo, S.T.
Sekretaris II : Achmad Khanafi, S.T.P.
Bendahara Umum : H. Made Dharmawan
Bendahara I : Hj. Ary Bram
Bendahara II : Ir. Nurrida

D. BIDANG-BIDANG
1. Bidang Lembaga Keuangan Perbankan
Ketua : Abdul Yazid, S.T.
Wakil : Janter Jupiter
Anggota : Komang Puspa Iriyani
: Firman Yulianto, S.E.
: Hasbi, S.Sos.I.
: Drs. Saidudin

2. Bidang Lembaga Keuangan Bukan Bank dan LKM Syariah
Ketua : Tatak Sulastana
Wakil : Eko
Anggota : Fahmi Fadillah
: Tumaji, S.E.

3. Bidang Lembaga Non Keuangan dan Nirlaba
Ketua : Alim Mahdi
Wakil : Dukha F. Mubarok, S.H.
Anggota : Dra. Any Haniah, M.A.
: Candra Aris Sutrisna

4. Bidang Pendidikan, Konsultasi dan Pemberdayaan
Ketua : H. Husaini Ismail, S.E.
Wakil : Drs. H. Ahmad Rosyid
Anggota : Lutvan Handi Ariefin, S.T.

5. Bidang Penelitian dan Pengembangan
Ketua : Riyeke Ustadiyanto
Wakil : Agni Alam Awirya, S.E., M.S.E.
Anggota : Badrut Tamam, S.T.P., M.Bt.
: Santy

6. Bidang Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan
Ketua : Drs. Wahid Yuniarto
Wakil : Syamsudin Nur Kalileuw
Anggota : H. Ekky Rezal, M.S.E.
: Bambang Santoso, S.Pd.

7. Bidang Pengembangan Usaha
Ketua : H. Mardi Sumitro
Wakil : H. Pinto Wahyudi
Anggota : Hj. Tina Gondo Kusumo
: Hj. Dewi Sinaryati, S.E.
: Eka Setiawan Karim, S.T.P.
: Ahmad Firdaus
: Anak Agung Satria Wibawa
: Ir. Hj. Sari Prasetya

Keputusan Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah, Periode 1429-1432H. Nomor: 012/SK/MES-PST/VI/2011. Ditetapkan di Jakarta, tanggal 25 Rajab 1432H/27 Juni 2011 M, oleh Ketua Umum, Muliaman D. Hadad dan Sekretaris Jenderal, Muhammad Syakir Sula.
.::.

Wednesday 31 August 2011

Selembar Tikar Tua

Kisah Selembar Tikar Tua

Tuhan,
Katanya Kau tak pernah tidur, benarkah ?
Kalau aku, aku susah tidur Tuhan…
Kau tahu kenapa ?

Karena aku tak punya makanan yang bisa mengenyangkan perutku,
Aku juga tak punya pakaian yang bisa menghangatkan tubuhku,
Aku pun tak punya kasur empuk untuk mengistirahatkan badanku,
Kau tahu, Tuhan ?

Seharian ini aku sudah bekerja keras,
Membantu mengangkat barang belanjaan orang di pasar,
Menjual kantong-kantong plastik,
Dan membantu Pak Ajis membersihkan sampah.
Aku ingin mengumpulkan uang banyak untuk beli baju dan sandal baru.
Kau tahu kenapa, Tuhan?

Karena bukankah sebentar lagi Lebaran ?
Itu berarti aku bisa menabung,
tak perlu beli makanan,
Karena aku puasa, dan masjid-masjid biasanya kasih makanan gratis buat buka dan sahur.
Tuhan, Kau sudah mengantuk, belum ?
Aku ngantuk

Maukah Kau menemaniku tidur ?
Aku punya selembar tikar tua untuk alas tidur
Cukup kok untuk kita berdua.Tuhan, aku kedinginan
Bolehkah aku memeluk-Mu ?

(Chi chi Sukardjo), Tulisan sini, Foto saya dari sini

Tuesday 30 August 2011

Ustadz Sarwat Menjawab: Kenapa Lebaran Hari Rabu?

Oleh: Ustadz Sarwat, Lc*

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Dari pada saya harus jawab satu-satu pertanyaan tentang kapan lebaran, mendingan saya tulis aja disini. Siapa yang butuh opini saya, bisa tinggal baca atau copas juga boleh. Yang tidak setuju, ya namanya juga pendapat.

A. Lebaran buat bangsa Indonesia tahun 1432 H jatuh hari Rabu 31 Agustus 2011.

Alasannya :

1. Inilah hasil sidang itsbat resmi antara pemerintah dan perwakilan hampir seluruh ormas Islam. Kewajiban rakyat ikut pemerintahnya yang resmi.

2. Puasa dan Lebaran kita ikut pendapat mayoritas sesuai sunnah Rasululah SAW.

3. Dalam syariah Islam, ormas, kelompok, jamaah dan pribadi-2 tidak punya hak untuk menetapkan kapan puasa dan lebaran. Jadi saya pribadi bilang HARAM mengikuti ormas yang menentang ketetapan resmi pemerintah dan mayoritas umat Islam di suatu negeri.

B. Maka bagi saya hari Selasa 30 Agustus adalah 30 Ramadhan. Artinya kita masih diwajibkan berpuasa di hari Selasa dan hari Selasa sama sekali bukan hari syak. Kalau ada yang tidak mau berpuasa, hukumnya dosa dan wajib qodho' di hari lain.

C. Pemerintah negara lain berhak membuat ketetapan sendiri yang berbeda dengan Indonesia. Kalau kita kebetulan ada di negara lain itu, kita ikut ketetapan pemerintah mereka. Tapi kalau kita di Indonesia, ya kita ikut ketetapan pemerintah Indonesia.

D. Shalat Idul Fithri hanya diajarkan nabi untuk dikerjakan tanggal 1 Syawwal, beliau SAW tidak pernah mengajarkan shalat Idul Fithri tanggal 2 Syawwal. Jadi kalau ada yang 'meyakini' Selasa sudah lebaran, shalat Id-nya harus Selasa dong. Masak tidak konsekuen dengan keyakinannya sendiri? Mana ada shalat Id tgl 2 Syawwal?

E. Kalau ada satu dua orang yang yakin sudah melihat langsung dengan kedua bola matanya hilal Syawwal (mis. di Cakung & Jepara), maka dia boleh langsung lebaran hari Selasa, sesuai dengan apa yang dia anggap sebagai hilal. Tapi mereka tidak berhak untuk menetapkan kapan lebaran, karena bukan pemerintah yang sah. Sedangkan mereka yang cuma dengar kabarnya saja (kabar dari Cakung atawa Jepara), padahal kedua bola matanya tidak pernah melihat langsung, dia tidak boleh berlebaran Selasa, sebab dia tidak melihat langsung, cuma katanya.

F. Sri Mulyani Pulang Malam, Sampai disini wassalam....

*)sumber: http://pkspiyungan.blogspot.com/2011/08/kenapa-lebaran-hari-rabu-ustadz-sarwat.html
*)sumber: http://www.facebook.com/#!/notes/ahmad-sarwat/kenapa-lebaran-hari-rabu/10150300167459801

Sukses Dengan Kerja Keras dan Kerja Cerdas

kerja keras 196x200 Sukses Dengan Kerja Keras dan Kerja CerdasMencapai sebuah kesuksesan mungkin tidaklah semudah apa yang kita bayangkan. Baik sukses dalam berkarir, sukses dalam berbisnis, maupun sukses dalam menjalankan kehidupan semuanya membutuhkan sebuah proses dan kerja keras untuk bisa mencapainya.

Meskipun begitu, mengandalkan otot dan tenaga untuk selalu bekerja keras ternyata tidaklah cukup untuk menggapai sukses yang kita inginkan. Dibutuhkan adanya perencanaan, strategi dan pemikiran yang kreatif untuk bisa mempermudah proses pencapaian tersebut. Hal itulah yang membuat seseorang membutuhkan keselarasan antara kerja keras dan kerja cerdas untuk bisa mencapai puncak suksesnya.

Apa itu kerja keras dan kerja cerdas?
Tentu semua orang sudah tidak asing lagi dengan istilah kerja keras. Yang dimaksud dengan kerja keras adalah tindakan atau perbuatan seseorang yang melakukan sebuah usaha dengan sekuat tenaga, bahkan terkadang menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bisa menggapai apa yang telah dicita-citakannya. Biasanya para pekerja keras lebih mengandalkan semangat dan tenaga mereka untuk menggapai tujuan yang ingin mereka raih.

Sedangkan kerja cerdas adalah bagaimana cara kita untuk bisa lebih produktif dalam memanfaatkan waktu dan peralatan yang telah kita miliki sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih baik dan lebih cepat dari target yang telah ditentukan. Inilah yang membedakan kerja keras dan kerja cerdas, bila kerja keras lebih mengandalkan otot dan tenaga, kerja cerdas lebih menggunakan kreativitas dan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan ide atau solusi yang paling efektif.

Karenanya mulailah dengan menentukan pekerjaan mana yang menghasilkan nilai lebih, kerjakan dengan menggunakan kekuatan kreativitas untuk mendapatkan ide maupun cara penyelesaian yang terbaik, dan gunakan pula kekuatan daya ungkit untuk mempercepat hasil kerja yang Anda inginkan.

“Efisiensi adalah mengangkat balok ke atas bukit dengan truk dan bukannya dipanggul.” (Henry Ford)

Semoga informasi sukses dengan kerja keras dan kerja cerdas ini bisa memberikan motivasi baru bagi para pembaca maupun pelaku usaha yang sedang berjuang mencapai puncak kesuksesannya. Teruslah berkarya, jangan pernah takut untuk mencoba dan salam sukses. Kalau kami bisa, Anda pun pasti bisa !!!

Sumber Artikel: http://bisnisukm.com/sukses-dengan-kerja-keras-dan-kerja-cerdas.html | Sumber gambar : http://omdjin.info/wp-content/uploads/2011/06/kerja-keras.jpgdan https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghpNhyphenhyphenI9aDkJmn4q9hw14KZadNFpyQ2pUDIr7u6S1hT5liCcIUKLAFlRliryTyH3FYkXj1ssERVjiaONlKYx0-djVYHGfxJDbg1diHIbFO9RUt2PM4bm6mXQwA8rniL0SiugDLp2GMiw4/s1600/Work-Smart.gif

Tuesday 16 August 2011

Dosa meleleh lebih cepat di bulan Ramadhan

Dosa Akan MelelehPerhitungan PBB mengenai masa leleh es Kutub Utara bisa jadi salah. Ilmuwan MIT perkirakan es Kutub Utara akan meleleh 4 kali lebih cepat yang menyebutkan bahwa es Kutub Utara akan habis meleleh pada 2100. Seperti dilansir International Business Times, menurut prediksi MIT, es di Kutub Utara akan meleleh dengan laju empat kali lebih cepat daripada yang dilaporkan PBB.

Pierre Rampal dari departmen Earth, Atmosphere and Planetary Sciences, MIT, mengingatkan, prediksi ini mungkin berbeda-beda dengan kenyataan di berbagai tempat, karena ada perbedaan data pada model Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dengan fakta sebenarnya, sehingga prediksi itu tidak akurat.

Biarlah mereka beradu pendapat tentang prediksi melelehnya Es Kutub Utara. Tetapi bagi kita seorang yang beriman dan menjalankan puasa ‘syiam’ di bulan Ramadhan karena iman dan sadar mengharap ridho Allah maka setiap kali kita berpuasa dosa-dosa kita yang telah lalu meleleh dan diampuni oleh Allah SWT.

So, pergunakan sisa bulan ramadhan ini dengan ibadah puasa dan amal ibadah lainnya dengan sebaik-baiknya. Dan pertahankan keimanan dan ketakwaan kita agar kadar keimanan kita tidak meleleh lebih cepat dari es kutub utara.
.::.

Monday 25 July 2011

Renungan Orang Pilihan


Saudaraku…Berhentilah sejenak. Duduklah. Hirup kuat-kuat udara, lalu hembuskan kembali dengan perlahan. Sesungguhnya kita butuh beristirahat. Butuh melonjorkan kaki sejenak. Butuh air dingin walau seteguk. Dan butuh berhenti untuk mendapatkan kekuatan kembali.

Saudaraku…
Tahulah betapa pegalnya kaki-kaki kalian menapaki jalanan ibukota dalam aksi-aksi yang digelar. Tahulah betapa sesaknya nafas kalian menyuarakan kebenaran di hadapan kezhaliman penguasa. Tahulah betapa sengat mentari telah membuat kulit kalian kian legam. Dan tak terkata deras peluh yang mengucur. Tak terkira berapa rupiah telah terpakai. Tak terhitung waktu yang berjalan melewati rapat-rapat yang melelahkan. Pengorbanan antum, Yaa ikhwah fillah…, cukuplah Allah yang akan membalasnya.

Saudaraku…
Dalam peristirahatan ini, mari sama-sama kita renungkan, siapa sebenarnya diri kita. Apa hakikat kita wahai ikhwah? Siapa kita hingga menyangka kitalah yang terbaik dia antara semua? Siapa kita hingga sesumbar bahwa kita-lah yang lebih tahu daripada yang lainnya?


Saudaraku…
Banyak-banyaklah beristighfar. Kita boleh bangga karena Allah telah memasukkan kita ke dalam barisan ini. Kita harus bersyukur bahwa tak semua orang bisa terpilih. Ya, kita adalah manusia-manusia pilihan. Yang tak sembarang menerima pembelajaran. Yang tak asal-asalan diikutsertakan. Kita boleh bangga, Ikhwah. Sebab kita-lah orang-orang pilihan…


Saudaraku…
Tundukkan dalam-dalam wajah dan hatimu di hadapan-Nya. Hakikat orang-orang pilihan bukanlah berarti kita bisa menyombongkan diri. Predikat orang-orang pilihan tidaklah bermakna kita bisa memandang rendah semuanya. Orang-orang pilihan bukanlah yang petantang-petenteng menganggap yang lainnya tak bisa apa-apa.

Tapi orang-orang pilihan, wahai Saudaraku…, adalah yang mampu menerima amanah sebesar dan seberat apapun. Orang-orang pilihan adalah yang selalu merendah hati, ibarat bulir padi yang semakin merunduk kala ia matang. Orang-orang pilihan adalah yang selalu berusaha meluruskan kesalahan, pun tak marah kala ia diingatkan. Orang-orang pilihan adalah yang dapat dipercaya, yang kuat dan tegar menghadapi rintangan, dan selalu berfikir positif bahwa semua ini bukanlah beban. Orang-orang pilihan adalah yang sanggup membuktikan bahwa dirinya memang benar-benar orang yang dipilih dengan tidak sembarangan.


Saudaraku…
Adakah kita benar-benar merupakan orang-orang pilihan? Orang-orang yang dapat dipercaya mengemban amanah, yang bumi serta gunung-gunung enggan untuk menerimanya?

Atau jangan-jangan kita telah tertipu oleh panggilan itu? Jangan-jangan tanpa sadar kita terjebak label dan telah merasa cukup hebat dengan itu semua? Jangan-jangan kita menyangka telah berbuat baik, sementara tak setitikpun perbuatan kita bernilai di sisi Allah?
“Katakanlah, ‘Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS. Al Kahfi : 103-104). Na’udzubillaahi min dzaalik.


Saudaraku…,
Predikat itu tidaklah boleh membuat kita kemudian merasa aman dari azab Allah. Sapaan itu tidaklah mengesahkan bahwa kita boleh bersantai-santai. Label orang-orang pilihan bukanlah legitimasi bahwa kita sah-sah saja berbuat seenaknya, berlaku sombong dan merendahkan yang lainnya.

Padahal saudaraku…, siapa tahu di luar sana ternyata jauh lebih banyak orang yang layak mendapat predikat itu? Siapa mengira bahwa mungkin saja label ini dapat menjadi fitnah dan bumerang bagi diri kita di kemudian hari?

Maka saudaraku…,
Teruslah merenungi hakikat orang-orang pilihan itu. Janganlah berhenti memuhasabahi diri sebelum semuanya terlambat. Dan senantiasalah dekatkan jiwamu pada Penguasa yang menggenggamnya. Orang-orang pilihan harus bisa membuktikan bahwa ia memang layak mendapat predikat itu. Orang-orang pilihan harus mampu menunjukkan keoptimalan usahanya. Orang-orang pilihan tidaklah boleh men-judge yang lain seenaknya, menganggap rendah, bahkan merasa dirinya yang paling baik. Orang-orang pilihan bukanlah barisan penggembira yang tak mau bertanggung jawab terhadap apa yang tlah ia perbuat. Bukan yang keasyikan bercanda, lepas tertawa-tawa, dan menganggap enteng apa yang sudah ditaklifkan kepadanya. Bukan… Bukan seperti itu tipe orang-orang pilihan, Saudaraku…

Orang-orang pilihan adalah yang tak pernah mengeluhkan jauhnya perjalanan. Orang-orang pilihan adalah yang tak cepat putus asa ketika menghadapi rintangan dan ancaman. Orang-orang pilihan adalah yang tegar ketika cobaan-Nya diturunkan. Orang-orang pilihan adalah yang selalu mengkritisi kezhaliman dan kesalahan, tapi sekaligus juga tak pernah keberatan ketika mendapat teguran dan kritikan.


Saudaraku…,
Renungkanlah. Adakah kita benar-benar layak menjadi orang-orang pilihan itu? Mari, jawab saja dengan pembuktian.


“Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Maidah:54)


Bukan dakwah yang membutuhkan kita, tapi kitalah yang membutuhkan dakwah.

"BERGERAK ATAU TERGANTIKAN!!"

Sumber: riefighter
.::.

Thursday 7 July 2011

Motivasi: "Jejak Kaki di Karpet"

Sebuah kisah nyata... Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan dan kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih dan teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.

Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum dan berkata

kepada sang ibu : "Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya. "Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa

kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?" Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.

Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu.Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka. Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi".

Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak. Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.

"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu dan kotoran disana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu". Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb.

"Sekarang bukalah mata ibu" Ibu itu membuka matanya "Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah buat ibu?"

Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tahu maksud anda" ujar sang ibu, "Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif".

Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada di rumah.

Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal yang mengilhami Richard Binder dan John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming) . Teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita, sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.

Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang : Saya BERSYUKUR;

1.Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya IA BERSAMAKU bukan dengan orang lain.
2.Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya IA berada DI RUMAH dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.
3.Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka DI RUMAH dan tidak jadi anak jalanan.
4.Untuk Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya SAYA BEKERJA dan DIGAJI TINGGI.
5.Untuk sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya keluarga kami dikelilingi BANYAK TEMAN.
6.Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya CUKUP MAKAN.
7.Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih MAMPU bekerja keras.
8.Untuk semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih ada KEBEBASAN BERPENDAPAT.
9.Untuk bunyi alarm keras jam 5 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, masih HIDUP.
10.Untuk setiap permasalahan hidup yang saya hadapi, karena itu artinya Tuhan sedang membentuk dan menempa saya untuk menjadi lebih baik lagi.

.::.(Sumber: Note Lutfi S. Fauza)

Terimakasih telah membaca, silahkan di share jika cerita ini bermanfaat.
Salam Motivasi!
.::.

Thursday 19 May 2011

Peluang Usaha Jual mainan anak di Denpasar

Jika kita amati pedagang mainan anak-anak sangat gampang kita jumpai di depan sekolah anak-anak dan di taman-taman kota atau di gang-gang jalan perumahan.

Sholihin, pemuda asal Probolinggo ini misalnya pedagang mainan yang sering mangkal di depan SD Negeri di sekitaran Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Rombong mainan yang dia angkut dengan sepeda dayung ini tiap hari nangkring di depan sekolah anak – anak, terutama pada jam-jam istirahat dan pulang sekolah.

Pemuda yang setiap hari mendapatkan omzet sekitar seratusan ribu ini berpenampilan lumayan nyentrik dengan topi di kepala dan kalung rantai dan cincin yang melingkar panjang dari leher ke dadanya. Penampilan yang unik ini menjadi daya pikat bagi anak-anak untuk membeli barang mainannya, terutama rantai cincinnya yang rupanya sekaligus dapat dipakai sebagai alat sulap.

Lain dengan Sholihin, Putu Yasa juga mengambil peluang usaha mainan anak ini tidak dengan berjualan keliling tetapi di warung milik ibunya. Pemuda asal Buleleng ini membeli mainan dari grosir mainan dan dia titipkan di warung sedangkan dia sendiri pagi sampai sore kerja di garmen yang tidak jauh dari rumahnya.

Jika kita hitung-hitung sebenarnya sangat dahsyat keuntungannya. Peluang Usaha ini tidak membutuhkan modal financial yang terlalu besar namun profit bisa lebih dari 100%. Peluang Usaha ini saat ini banyak di geluti kawula muda, coba lihat saja di depan sekolah anak anak, banyak yg berjualan mainan, apalagi di jam jam istirahat dan jam pulang sekolah. Dan usaha ini juga sangat mudah dilakukan.

Sebagai contoh saja, Sholihin dan Putu Yasa belanja mainan anak dari Grosir Madani Toys, Dapat harga satu mainan hanya sebesar Rp. 550 dan dijual secara eceran Rp. 1000 sampai Rp. 1500 per satu mainan. Sangat menggiurkan kan....?

Peluang jualan mainan anak ini tidak saja dapat dilakukan dengan sepeda dayung atau motor, atau dengan modal lebih dengan membuka warung atau toko. Tetapi juga bisa dilakukan dengan hanya menitipkan di warung-warung.

Peluang usaha ini banyak diminati oleh para pemuda karena peluang usaha ini sangat menguntungkan. Jika Anda berani coba, ada refrensi Grosir Mainan Anak dengan harga murah di sekitaran Denpasar yaitu Madani Toys yang beralamat di Jalan Ken Arok Gg. IIIB No. 8, A Yani Utara, Denpasar Utara (sebelah kampus Mahendradatta). Telp. 0361 431417

Jangan malu jika ingin menangkap Peluang Usaha ini, karena Peluang Usaha ini sangat sangat menguntungkan. Anda berani mencoba?
::.

Memulai Bisnis Mainan Anak

Banyak yang ingin memulai bisnis mainan anak namun bingung bagaimana memulainya berikut adalah tips-tips sederhana dari kami :

Mau memulai usaha mainan bagaimana ?
Untuk memulai usaha Mainan kita mulai dari tekad kita. Bahwa ini ini bukan sekedar bisnis tapi ini adalah pilihan yang akan mempengaruhi masa depan banyak anak-anak di wilayah tempat kita menjual. Semua mulai dari kita, apakah kita mencintai bisnis ini atau tidak. Cara mengukur niat kita sangat mudah, ajukan pertanyaan "Bila saya bangun pagi pukul 5 pagi untuk menjalankan bisnis ini apakah saya mau ?" bila jawabnya iya maka anda sudah berada di jalan yang tepat.

Permodalan usaha mainan bagaimana ?
Untuk permodalan saat ini banyak bank yang menyediakan kredit tanpa agunan. Selain itu kita juga dapat melakukan kerjasama dengan grosir mainan yang ada untuk menjadi partner , seperti Madani Toys di Denpasar, sehingga kita dapat mulai usaha tanpa modal besar bahkan hanya dengan modal kepercayaan saja. Yang penting kita mau belajar karakter dari usaha mainan.

Seperti apa karakter dari usaha Mainan ?
Karakter dari usaha mainan seperti umumnya seperti bisnis lainnya yaitu :
Ada "musim" ada suatu masa dimana satu jenis produk akan laku keras dan banyak orang mencarinya di sinilah masa dimana bisnis terasa saat indah. Namun sebaliknya akan ada masa dimana bisnis terlihat sepi seperti masa mendekati awal masuk sekolah misalnya. Semua merupakan bagian dari bisnis yang perlu kita alami.

Adanya Barang sisa, semua bisnis punya barang sisa stok jualan yang tidak laku. Kita perlu bijak dalam menghadapi ini. Meskipun mainan tidak memiliki tanggal expired, namun mainan memiliki trend dan kita perlu waspada, karena dengan banyaknya barang yang sisa berarti ada uang yang tertahan dalam bentuk barang. Ini bisa diatasi dengan program cuci gudang atau dijadikan sebagai hadiah untuk menyenangkan pelanggan. Bila anda memiliki keuangan yang kuat anda dapat menyimpan mainan tersebut hingga trendnya kembali naik, trend tersebut belum tentu dapat diprediksi.

Sayangi pelanggan anda, Pelanggan anda hanya ada tiga yaitu anak-anak, remaja dan orang dewasa. Kita harus memahami untuk siapa mainan itu. Apakah ada manfaat mainan itu bagi mereka ataukah hanya sekedar merusak. Memang ada mainan tertentu yang enak dimainkan dan mahal namun tidak mendidik namun ada juga yang sederhana dan terjangkau tapi bermanfaat. Selain itu perhatikan pelayanan anda terhadap pelanggan, barang yang bagus dan murah akan sia-sia bila pelayanan kita kurang menyenangkan dan tidak berkesan.

Hargai supplier anda, terhadap supplier kita harus paham bahwa hal paling vital dari relasi dengan supplier adalah "pembayaran" anda. Semua komitmen pembayaran ditepati maka supplier akan balik menghargai anda. Jangan kaget saat musim mainan tertentu dan stok barang langka tetapi supplier mau memberi anda jatah lebih banyak dari pelanggan dia yang lain.

Dimana sebaiknya saya membuka usaha mainan?
Tempat yang terbaik adalah tempat yang punya banyak anak-anak atau merupakan pusat penjualan mainan anak-anak. Inilah poin yang perlu diperhatikan. Selain itu analisa juga kondisi keuangan dari keluarga yang tinggal di wilayah itu untuk disesuaikan dengan bisnis kita. Akan sangat menyulitkan bila kita membuka toko mainan yang mahal dan eksklusif di wilayah pemukiman penduduk yang ekonominya tidak mendukung

Kapan Saya memulainya?
Sekarang !!!, bila sudah niat mulailah sekarang, mulailah melihat apa mainan yang saat ini jadi trend atau "musim" di wilayah anda. Mulailah dari menjual sedikit demi sedikit. Lakukan kesalahan dan belajar dari itu.

Demikian tips singkat dari kami semoga dapat memberikan manfaat bagi yang ingin mulai berbisnis mainan anak. (Thanks to Madani Toys dan Grosirmainankudotcom)
.::.

Peluang Bisnis Mainan

Dunia anak-anak tak jauh dari dunia mainan. Bermain merupakan salah satu kebutuhan dari setiap anak. Dengan bermain, ada banyak hal yang dipelajari oleh anak-anak.
Kasih sayang orang tua kepada anaknya juga terwujud dari pemberian mainan kepada anak-anak. Oleh karena itu, bisnis mainan anak merupakan salah satu peluang bisa Anda ambil.

Jenis Bisnis Mainan Anak
Ada dua jenis bisnis mainan anak yang bisa Anda tekuni. Yang pertama adalah produsen. Ada banyak industri rumahan yang memperoduksi jenis mainan anak. Anda bisa juga mengembangakan bisnis produksi mainan anak ini.
Mainan yang cukup banyak diproduksi dalam industri mainan anak rumahan adalah mainan dengan bahan dasar kayu. Ada banyak mainan dari bahan kayu yang bisa dibuat. Salah satunya adalah berbagai bentuk dari kayu yang bisa disusun menjadi berbagai bangunan.
Jenis kedua dari bisnis mainan yang bisa Anda coba adalah bidang distribusi alias penjualan. Jika Anda telusuri lebih teliti, saat ini banyak berdiri toko-toko mainan di berbagai tempat. Dari mall sampai pasar tradisional, pasti ada toko mainan anak. Anda bisa mencoba mencari salah satu tempat yang strategis dan mulai membuka toko mainan Anda.

Kelebihan Bisnis Mainan Anak
Kelebihan bisnis mainan anak merupakan salah satu langkah yang tepat. Mengapa? Hal ini disebabkan karena bisnis mainan anak memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bisnis lainnya.
Salah satu kelebihan dari bisnis mainan anak adalah jenis produk yang tidak mudah rusak dan tidak akan kadaluwarsa. Jadi kemungkinan kerugian karena mainan rusak tidak akan terjadi di bisnis ini.

Kelebihan lain dari bisnis mainan anak adalah margin keuntungan yang sangat besar. Menjual mainan anak bisa memberikan keuntungan lebih dari 20%. Anda bahkan bisa memperoleh margin keuntungan yang tinggi tentu merupakan salah satu hal yang menggiurkan bagi Anda yang ingin memulai bisnis ini.

Mainan merupakan salah satu kebutuhan setiap anak. Ini merupakan kelebihan nomor tiga yang dimiliki oleh bisnis mainan anak. Begitu besarnya permintaan akan mainan anak membuat bisnis ini tidak ada matinya.

Bisnis mainan anak ini bisa berkembang dengan cepat, apalagi jika Anda membuka toko mainan di tempat yang strategis. Tak berapa lama, pasti akan berdiri toko-toko baru mainan anak sebagai cabang dari pusatnya yang sudah Anda dirikan.

Hal lain yang turut menjadi kelebihan dari bisnis anak adalah mudahnya mendapatkan tempat membuat toko. Anda bisa membuka toko mainan di mana saja baik itu di mall, ruko, pasar, maupun toko di pinggir jalan. Tidak ada spesifikasi wajib dari sebuah toko mainan anak yang penting banyak orang yang lalu lalang, merupakan tempat yang strategis untuk membuka toko mainan anak.

Memulai bisnis mainan anak memang susah-susah gampang. Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah saluran distribusi dari mainan tersebut.

Untuk Denpasar, Bali ada tempat khusus grosir mainan seperti Madani Toys di Jalan Ken Arok, sekitaran Jalan A Yani Utara, Denpasar - Bali, yang bisa Anda coba Anda survey terlebih dahulu. Karena Madani Toys dapat menjadi mitra bisnis yang baik karena harga yang bandrol cukup murah. Selamat mencoba! (anneahira)
.::.

Sunday 3 April 2011

Berhenti Berarti Mati

Oleh: Ustadz Abdul Muiz
Anas bin Malik mengatakan tentang Abdullah bin Ummi Maktum yang secara kondisi fisik buta. Tapi pada perang Yarmuk, Abdullah bin Ummi Maktum hadir di tengah para mujahidin di medan perang, memakai baju besi, memegang bendera. Anas bin Malik bertanya, wahai Abdullah bin Ummi Maktum, bukankah Rasulullah saw telah memberi udzur kepadamu? Ia menjawab, “Ya betul, memang dalam Al Quran telah diberikan udzur kepada orang buta. Tetapi saya menginginkan dengan kehadiran saya di sini, di medan perang, paling tidak dapat menambah jumlah tentara Islam.”

Diceritakan lagi ketika tentara Holagu masuk ke kota Baghdad, terdapat seorang ulama yang juga buta. Dia menghadang tentara dengan mengayunkan pedang ke kanan dan ke kiri barangkali ada musuh yang kena. Secara logika, apa yang bisa dilakukan oleh orang yang dalam kondisi seperti itu? Barangkali kalau dia duduk di rumah dia tidak dosa dan tidak ada pertanggung jawabannya di sisi Allah. Tapi masalahnya, ia ingin berkontribusi, ingin aktif.

Kisah kisah semacam ini banyak dalam kisah tabiin. Yang kita inginkan dalam tarbiyah adalah para kader dakwah seperti itu. Meskipun sudah udzur tetap saja bersemangat berjuang, berjuang, berjuang. Kendala fisik, materi, kondisi ekonomi, minimnya sarana, dan kendala-kendala duniawi lain bukanlah halangan manakala iman sudah tertanam kuat di dada.

Suatu ketika Imam Ahmad bin Hambal ditanya muridnya, “mataa yajidul abdu tha’marrahah?” "kapan seseorang bisa beristirahat?” Ia menjawab, “Indamaa yatha’u ihda qadamaihi fil jannah” (“Jika kita telah menginjakkan kaki di Surga, maka disanalah kita akan beristirahat”). Artinya sebelum mati, tidak ada waktu untuk senang senang istirahat. Laa rahata li du’at illa ba’dal mamaat (tidak ada kamus berleha-leha bagi para da'i kecuali setelah mati). Itu kata Syaikh Ahmad Rasyid. Jadi barangsiapa yang mau istirahat silahkan mati. Meskipun setelah itu juga belum tentu bisa istirahat karena tidak ada amal.** [Repost]

.::.

Wednesday 23 February 2011

Salafi Ingin Merubah Pandangan Politiknya

Revolusi Mesir kemarin rupanya tidak hanya merubah peta politik di Mesir dan Timur Tengah, tapi mulai menggoyahkan pandangan kalangan salafi dalam masalah sosial politik.

Dai salafi Mesir ternama, Ahmad Hassan, meminta para syaikh salafi meninjau ulang kembali sejumlah pemikiran dan pandangannya untuk masuk dalam kancah politik dan bepartisipasi dalam pemilihan presiden dan anggota parleman yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan dalam muktamar Salafi di Manshurah Mesir yang sedianya ditujukan untuk mempertahankan pasal 2 UUD Mesir agar tidak diamandemen, berubah menjadi momen untuk meninjau kembali sejumlah pandangan baku di kalangan salafi. Muktamar mereka kali ini dari segi pengorganisasian dan tampilan menyerupai Ikhwanul Muslimin.

(UUD Mesir pasal 2 menyatakan, Islam adalah agama negara. Arab adalah bahasa resmi, dan sumber legislasinya adalah yurisprudensi Islam. Kalangan sekularis mengatakan, Pasal 2 ini tidak cocok di negara yang sepersepuluh populasinya beragama kristen. Mereka berencana untuk mengamandemen-ed)

Pada hari Jumat lalu, Hasan berkata, "Saya memohon para masyaikh (guru) kami untuk meninjau ulang kembali sejumlah pandangan yang telah dimiliki sejak sekian tahun lalu, seperti pencalonan anggota DPR dan MPR, serta pencalonan presiden. Saya memohon kepada para masyaikh untuk berkumpul merumuskan dasar-dasar agar para pemuda kita dapat keluar dari fitnah dan simpang siur yang mereka hadapi beberapa hari yang lalu. Para pemuda kita dibuat bingung, syaikh ini berkata begini, sedangkan syaikh yang itu berkata begitu. Pandangan dan ijtihad yang banyak tersebut membuat para pemuda kita menjadi bingung." Demikian ungkap Hasan seperti dikutip oleh harian Al-Yaum As-Sabi.

Dia juga menambahkan, "Jika sekarang kita tidak berkumpul untuk merumuskan hakekat dan prinsip-prinsip, saya tidak tahu, kapan lagi kita akan dapat berkumpul."

Hassan menekankan, "Wajib bagi kita untuk saling tolong menolong. Negeri ini sedang dibangun dari awal lagi, sementara kita selalu bersikap pasif. Saya tidak katakan di tepi jurang, tapi kita berada jauh di belakang sejarah. Kita tidak membuat sejarah. Fiqih dan pemahaman macam apa seperti ini? Sungguh berbeda antara pemahaman realita dengan pemahaman tentang kewajiban."

Hassan juga menekankan bahwa seharusnya para ulama menampilkan keberadaannya saat krisis dan ujian terjadi di tengah para pemuda kita di Tahrir Square dan semua medan yang ada, untuk mengendalikan perasaan dan meluruskan emosi mereka sesuai Kitabullah Ta'ala.

Beliau tambahkan, "Saya mohon para ulama kami dan masyaikh kami, jika sekarang kita tidak berkumpul, kapan lagi kita akan berkumpul. Tidak mengapa saya salah dan tidak mengapa saya tergelincir, ini adalah masalah ijtihad. Dan masalahnya akan semakin buruk jika orang-orang mulianya menjauh. Boleh jadi orang yang memiliki ghirah terhadap agamanya dan terhadap bangsanya berupaya namun keliru dalam ijtihadnya, itu tidak mengapa, yang penting kita anggap mereka tetap saudara dan para ulama serta para tokohnya tetap berkumpul. Hendaknya kita buang fanatisme jahiliah yang tercela terhadap partai, jama'ah, syaikh dan pandangan serta fatwa pribadi."

"Kita telah tinggalkan medan tersebut (sosial politik) diisi oleh mereka yang tidak cakap berbicara atas nama Allah dan Rasul-Nya, dan kita tinggalkan medan untuk mereka yang di antaranya ada yang tidak dapat membaca satu pun ayat dalam Kitabullah, atau kita tinggalkan medan untuk mengingatkan kumpulan manusia dengan hadits-hadits Rasulullah."

Kami tegaskan bahwa kami tidak akan membiarkan seorang pun mengusik UUD pasal 2. Tidak layak kita selalu bersikap pasif. Kini kita wajib bergerak untuk berdakwah. Jangan sampai sekarang pada masa membangun, justru kita bermental merusak atau merobohkan. Wajib bagi warga Mesir yang terhormat untuk tidak menjadi sebab terhalangnya program pembangunan."

Di lain pihak, DR. Hazim Syauman berkata, "Kejadian di Alexandria (pemboman gereja) terlaksana dengan tujuan untuk menimbulkan ketakutan di kalangan salafi, dan langkah berikutnya adalah mengikis habis kalangan salafi dengan berbagai cara. Revolusi ini butuh disikapi dengan sujud syukur kepada Allah. Jika anda ingin merubah keadaan, hendaknya anda bersikap realistis."

*sumber: www.islamedia.web.id

Wednesday 9 February 2011

Jangan Engkau Sadar Secara Terpaksa

Dikisahkan, ada seorang raja yang mengalami kegemukan. Dan karena itu pula, ia sering sakit-sakitan. Hampir semua dokter dan tabib telah di datangkan untuk mengobati penyakit sang Raja. Tapi, penyakit itu tak kunjung sembuh juga.

Tinggal satu orang tabib yang belum di panggil, itupun karena ia dikenal berfikiran beda dan kadang dianggap tidak wajar. Tapi, karena tidak ada pilihan lain lagi, maka di panggillah tabib yang dianggap setengah gila ini.

Maka datanglah tabib itu kepada Raja. Ketika sang tabib masuk dan memeriksa, ia langsung berlari keluar kamar dengan wajah ketakutan. Maka, ia di kejar oleh pengawal istana, dan ditanya tentang penyait sang Raja. Tapi, tabib setengah gila ini tak mau menjawabnya, meski telah di bujuk sedemikian rupa.

Setelah ia diancam akan mendapatkan hukuman barulah ia memberitahu, bahwa umur Raja tinggal 28 hari lagi. Sang Raja sedang menunggu ajalnya. Mendengar jawaban tabib, sang Raja sangat kaget. Iapun menangis tersedu.

Sejak itu, Raja yang gemuk itu tidak bisa makan enak dan tak lagi tidur nyenyak. Sejak mendengar perkataan tabib, Rajapun mulai melaksanakan ibadah. Namun sampai pada hari ke 28, sang raja belum meninggal, maka di panggillah tabib tadi unntuk menghadap. Dengan enteng, tabib aneh itu hanya menjawab “Sri Raja memang tidak mati, tapi berat badan baginda turun drastiS dari sebelumnya”.

Ditulis kembali dari buku Engkau Lebih Cantik Dari Bulan Purnama_Muhamad Yasir.

Sahabat..

Tentunya kita tidak mau dikatakan melakukan ibadah karena terpaksa seperti yang dilakukan oleh Raja dalam kisah diatas..Namun kita bisa menilai sendiri apakah diri kita selama ini melaksanakan ibadah karena cinta padaNya atau terpaksa karena kewajiban semata. Keterpaksaan ini biasanya muncul karena ketidakpahaman kita akan makna dan manfaat kita beribadah.

Sesungguhnya, apabila kita mau memahami perintah Allah dan aturan yang telah ditetapkanNya, maka kita akan menyadari bahwa ia begitu indah. Keindahan agama merupakan suatu hal yang sulit untuk didapatkan apabila kita masih saja beribadah karena terpaksa atau memiliki tujuan yang sifatnya duniawi, bukan karena mengharap ridhoNya.

Sahabat..

Allah tidak punya kepentingan terhadap ibadah kita...yang berkepentingan justru kita sendiri... So….berhentilah menunda-nunda ketaatan pada Allah...Mari beribadah padaNya dengan kesungguhan, penuh keikhlasan dan kesabaran semata karena kecintaan padaNya bukan dengan keterpaksaan..Karena pada akhirnya kita semua akan kembali kepadaNya dengan rela atau terpaksa..

Kisah-kisah motivasi

.::.

Monday 10 January 2011

Susunan Pengurus MUI Bali: 2010 – 2015

SUSUNAN PENGURUS MAJELIS ULAMA INDONESIA
PROVINSI BALI MASA KHIDMAT 2010 - 2015
SURAT KEPUTUSAN MAJELIS ULAMA INDONESIA
Nomor: Kep-480/MUI/IX/2010
TANGGAL 11 SYAWAL 1431 H/20 SEPTEMBER 2010


DEWAN PENASIHAT:
Ketua:
H.A. Hasan Ali
Anggota:
H. Roichan Muchlis
H. Sunhaji Rofi’i
K.H. Nurhadi
Hj. Ari Murti
H. Rully Soripada
Drs. H. Achmad Sastra, M.Pd.
Hj. Entin Mulyono, MA.
H.M. Zainuddin, BA.
Drs. H. Abdul Wahab
H. HS. Soepriyanto
Ir. H. Maman Supratman
Zainal Arifin
H. Abdurrahman Alawi
H. Muslim, AR.

PENGURUS HARIAN:
Ketua Umum:
H.M. Taufik As’adi, S.Ag.
Ketua:
Drs. H. Mahrusun Hadiono, MA
Drs. Ketut Imaduddin Jamal, SH, MH.
Drs. H. Moh. Sholeh, M.PdI.
H. Sigit Sunaryanto, SE.
Drs. H. Wayan Syamsul Bahri, M.PdI.
Hj. Yunisia, SH., MH.

Sekretaris Umum:
Ir. Yusar Hilmi
Sekretaris:
Drs. H. Barhiman
Jamaluddin, S.Ag., MA.
Drs. Ariful Akmal, M.Hum.
Hj. Ary Bram
Bambang Santoso, S.Pd.

Bendahara Umum:
H. Ekky Cules, SE.
Bendahara:
Drs. H. Mahfudh, MA
Hj. Z. Nur Indahwati, SH.

KOMISI-KOMISI:

Komisi Ukhuwah dan Kerukunan
Koordinator:
H. Zainal Sania
Anggota:
H. Eddy Faizal, SH.
Hj. Dewi Sinaryati, SE.
Ir. Hj. Farida Hanum
H. Mastulin
Hamsun Imtihan, S.Hi.

KOMISI EKONOMI SYARI’AH DAN PENGEMBANGAN HARTA AGAMA
Koordinator :
H. Masrur Makmur

SUB KOMISI EKONOMI SYARI’AH
Koordinator:
Hari Sumarno, SE
Anggota:
M. Prasha Siswanto, SE., MM.
H. Ervian El-Jufri, SE.
Firman
Hasbi
Ir. H. Roni

SUB KOMISI PENGEMBANGAN HARTA AGAMA
Koordinator:
Akh. Alim Mahdi
Anggota:
H. Khoiruddin, S.Pd.I.
Maryati, SE.
Sugeng Tri Haryono
Teguh Ismanto Hadi, ST.
H. Pinto Wahyudi

KOMISI HUKUM, HAM, KETAHANAN KELUARGA DAN BINA REMAJA
Koordinator:
Bambang Triyanto, SH.

SUB KOMISI HUKUM DAN HAM
Koordinator:
H.A. Kadir Makaramah, SH, MH.
Anggota:
H. Zulfikar Ramly, SH., MH.
Agus Samijaya, SH., MH.
Muhammad Nuh, SH.
Santi Maria Ulfa, SH.

SUB KOMISI KETAHANAN KELUARGA DAN BINA REMAJA
Koordinator:
Dra. Lasilatul Arafah, M.H.
Anggota:
Soeyono, B.Sc.
Gunawan
Dra. Hj. Rahmani, MA.
Agus Salim

KOMISI FATWA DAN KADERISASI ULAMA
Koordinator:
Fauzi Basultana, Lc., M.Pd.I.
Anggota:
H. Hasan Basri, SE., MBA.
Drs. H. Ahmad Qosim, M.Pd.I.
Drs. H.M. Ishaq, MH.
Muhammad Anas
Akhyar
Saknan, Lc.

KOMISI PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERBASIS MASJID
Koordinator:
Muhammad Ismail Lahji, Lc.
Anggota:
H. Isro’i, S.Ag., M.Pd.I
Drs. H. Salim Syamlan, M.Pd.I
Drs. H. Mawardi, S.Pd.I
Amin Ja’far
H. Jayus, SE.

KOMISI DAKWAH, TARBIYAH DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA
Koordinator:
H. Abdullah Ihsan
Anggota:
H. Husein Ismail
H. Anwar, Lc.
M. Khoirun, S.Sos.
Eko Sri Gunawan Sulyantoro, S.Ag, M.Si.
Drs. H. Sunarto, M.Pd.I

KOMISI PANGAN, KESEHATAN DAN PERENCANAAN KELUARGA
Koordinator:
Drs. H. Nurkhamid, MED.
Anggota:
Ir. H. Hendy Gundo Wibowo
Ir. Taqwalin
dr. Dian Made Dharmawan
dr. Sudarman

KOMISI MEDIA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Koordinator:
Drs. Wahid Yuniarto
Anggota:
Drs. H. Kusnadi Mustofa
Drs. Lahmuddin, M.Pd.I.
Hanafi, S.TP.
Syamsuddin Nur Kelilau
Aida Fitriana, S.Ag., M.Pd.

KOMISI PARIWISATA, LINGKUNGAN HIDUP DAN BUDAYA
Koordinator:
Ir. Suprio Guntoro

SUB KOMISI LINGKUNGAN HIDUP
Koordinator:
Ir. Suprio Guntoro
Anggota:
Ir. Shaleh Purwanto
Widodo, SS.
Lili Anita Baliani, SP. MM.

SUB KOMISI PARIWISATA DAN BUDAYA
Koordinator:
Drs. H. Ismoyo Sumarlan
Anggota:
Drs. Padani
H.M. Shaleh, BS.
Ir. Hj. Indah Juanita, MM.
Gunawan Indro Purnomo, ST.
Mahmudi

Susunan Pengurus MUI Provinsi Bali masa Khidmat 2010 – 2015 ini ditetapkan di Jakarta, tanggal 11 Syawal 1431 H/20 September 2010, Ditandatangani oleh Ketua Umum MUI, Dr. K.H. M.A. Sahal Mahfudh dan Sekretaris Jenderal MUI, Drs. H.M. Ichwam Sam.
.::.