Paket SOP Toko Retail Modern

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Toko Retail Modern.

Key Performance Indicator (KPI)

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : Key Performance Indicator (KPI).

Konsultan SOP Perusahaan

Master SOP adalah Konsultan SOP dan Sistem Bisnis untuk bisnis yang Autopilot.

Paket SOP Garmen / Konveksi

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Garmen / Konveksi.

Paket SOP Resto Modern

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Resto Modern.

Sunday 27 January 2008

BALI: a beautiful island in Indonesia

BALI: friendly people, fascinating culture
Source : Ministry of Culture and Tourism, Republic of Indonesia

Bali is one of thousands of beautiful islands in Indonesia, lies to the east of Java and the west of Lombok. Bali is well known as "The Goddess Island" or "The Island of The Thousand Puras/Temples." Bali is also associated with "Paradise", and not without reason.

The combination of friendly, hospitable people, the physical beauty of the island, a magnificently visual culture infused with spirituality and (not least) spectacular beaches with great surfing and diving, and the year-round pleasant climate have made Bali Indonesia's unparalleled number one tourist attraction. That's why Bali is also a place regarded by many visitors as the "Ultimate Island". If it's not enough to convince you that Bali is so gorgeous, know this, the island of Bali is year after year voted by the readers of all major travel magazines as the most enchanting travel and holiday destination in the whole world.

Hence, what to do in Bali? The answer is endless. It depends entirely on you and yourself. Bali is a wonderful destination with something for everyone, and though heavily traveled, it is still easy to find some peace and quiet if you like. If you are a spa buff, you will find Bali as the world spa capital - from budget to most exclusive ones. If you are a beach lover, I'm sure you'll rate Bali among the top ten of your beach favorites. If you are an interior or fashion designer, Bali is the place where you can get the most unique and fresh ideas. Whatever you do, there is always a piece of Bali just right for you.

Yes, Bali is multidimensional. Culture, nature, arts, cuisine, sports, shopping, whatever - could be found at their most unique elements in Bali. Even doing nothing comes at its best in this Island of Paradise. During the Nyepi celebration - a yearly tradition where people observe silence, cease from doing any evil, cut out lights entirely. Unquestionably, it is the best remedial solution for your tired soul.

Saturday 26 January 2008

Aturan Mabuk: efektif menekan bentrok antar warga

Pararem mabuk Bentrokan antar warga akibat mabuk karena miras telah banyak menelan kurban, insiden yang sering terjadi akibat pengaruh miras ini,misalnya perkelaian, bentrokan antar warga sampai bentrokan antar banjar.
Sering terjadinya keributan akibat oknum warga mabuk karena menenggak minuman keras (miras), membuat tiga banjar (Banjar Kawan, Pande, Bebalang) di Bangli - Bali menelurkan aturan adat berupa pararem mabuk.

Selain sanksi berupa uang denda dikalikan jumlah krama pengarep, mereka yang mabuk atau penjual miras diganjar melakukan ritual upacara pembersihan pura secara niskala (yadnya prayascita), dan pemabuk juga diwajibkan meminta maaf dalam paruman banjar.

Menurut klian Adat Banjar pande I Wayan Nyepek, S.H. bahwa latar belakang dikeluarkannya aturan adat ini karena dirinya sering mendapat laporan kasus mabuk dan perkelaihan, Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan dan pencitraan kurang baik menimpa nama banjar, dibuatkanlah pararem yang disuratkan dalam awig adat. Hal senada diungkapkan oleh Klian Adat Bebalang I Gusti Ngurah Wijaya. “Itu dilakukan lantaran pihaknya sering mendapatkan laporan ada warga mabuk. Agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan, dalam paruman disepakati untuk menetapkan pararem itu”. Katanya. (Dikutip dari Bali Post, 25 Januari 2008)

Aturan Mabuk yang dibuat oleh banjar sangat efektif karena menyentuh langsung kepada krama banjar yang bersangkutan dengan aturan ini secara langsung dapat menekan angka pemabuk dan bentrokan antar warga yang kerap terjadi. Indikasi positif yang bisa dirasakan dari efek aturan ini adalah meningkatnya rasa aman dan tenang diantara warga banjar.

Sayangnya aturan ini dibuat oleh masing-masing banjar yang tidak semuanya menerapkan aturan ini (pararem mabuk), padahal fenomena mabuk ini bisa terjadi di banjar manapun. Hematnya akan lebih efektif aturan semacam pararem mabuk ini dibuat juga pada aturan daerah yang lebih tinggi misalnya dalam perda, kemudian pelaksanaan aturan di dibawahnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa dan banjar.
Banjar mana yang akan menyusul?

Monday 21 January 2008

Sisi Lain Pulau Bali

Potensi kekayaan alam Indonesia dan keindahannya bisa untuk mensejahterakan rakyatnya, Pulau Bali salah satu contoh karena Keindahan alam dan budayanya menjadi obyek tujuan wisata, dismping dapat meningkatkan perekonomian rakyat dan meningkatkan devisa tentunya… Bali yang dikenal dengan ‘pulau dewata dan masuk tujuan utama wisata dunia, banyak yang beranggapan bahwa Bali adalah pulau kaya yang tidak ada orang miskinnya seperti anggapan saya pada mulanya.

Untuk melengkapi tulisan saya: Bali : Potret Kemiskinan dan Potensi Zakat, Pada tahun 2006 kami dan yayasan Dompet Sosial Madani (DSM) Bali sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan zakat, infak, dan shadakah berusaha untuk membantu mengentaskan kemiskinan yang terjadi di Bali dengan melakukan survei ke 9 daerah di wilayah Bali untuk selanjutnya segera diambil tindakan yang efektif.Tujan survey adalah : Untuk mengetahui kantong-kantong kemiskinan di Bali, terutama yang banyak dihuni oleh warga muslim, mencari tahu jenis-jenis fasilitas dan bantuan yang tepat untuk masing-masing daerah dan membuat data base yang memuat profil penduduk muslim miskin di Bali.

Survey yang kami lakukan tanggal 29 Februari sampai dengan tanggal 17 Juni 2006 dengan sasaran penduduk muslim yang berdomisili di wilayah Karangasem, Klungkung, Gianyar, Bangli, Buleleng, Tabanan, Jembrana, Badung dan Denpasar yang dipilih berdasarkan rekomendasi sebagai warga miskin dan perlu dibantu oleh tokoh setempat. Banyaknya sampel di tiap-tiap desa/kampung dibatasi kurang lebih 10 orang dengan pertimbangan telah mewakili anggota populasi yang lain.

Dari hasil survei yang dilakukan, dapat diketahui bahwa dari 413 responden yang meliputi 67 desa/kampung di seluruh Bali, diketahui bahwa sebagian besar bermatapencaharian sebagai buruh/tukang (29,5%), pedagang (21,1%), dan petani (16,5%) dengan penghasilan rata-rata kurang dari 200 ribu/bulan (52,5%) dan sebagian besar memiliki hutang (77,5%). Dilihat dari latar belakang pendidikan, sebagian besar responden telah tamat SD (33,7%) dan tidak tamat SD (27%).

Berdasarkan survei yang dilakukan didapatkan hasil berupa program-program rekomendasi yang bisa dilakukan di kantong-kantong muslim di wilayah Bali, sebagai berikut : Modal Bergulir, Alat-alat pertanian/peternakan/perikanan, Klinik keliling, Ketrampilan, Pemasaran produk, Bimbingan Keislaman, Sarana umum, MCK, Tandon air, Listrik, Renovasi masjid/mushollah, Jalan, Beasiswa, dan Pemberdayaan pesantren.

Survey tersebut kami lakukan pada taggal 29 Februari sampai dengan 17 Juni 2006, tentu masih banyak kekurangan, karena keterbatasan dana dan tenaga. Survey tersebut masih di kantong-kantong muslim dan masih banyak kantong-kantong miskin lain yaang belum kami survey. Semoga tahun 2008 ini kami bisa melanjutkan dan menguptade data hasil survey (peta mustahik Bali) tahun 2006.

MLM: “yang menjengkelkan”

Siapa sih yang tidak mengenal Multi Level Marketing alias MLM?
Bahkan saya yakin di antara Anda pasti ada yang sedang aktif di salah satu MLM tersebut, atau pernah aktif, atau sekedar sebagai konsumen produknya, paling tidak pernah diprospek, iya gak...?!. Ada beberapa MLM yang lagi naik daun di dunia marketing Indonesia, sebut saja MELILEA, Amway, Tiansi, CNI, High Desert dan lainnya.

Saya sering dibuat kesal oleh kenekatan agen yang sedang mencari downline, terkesan ngotot, tidak pernah menyerah (baca: memaksa), dan tak tahu diri. beribu alasan untuk mengajak ketemu dan presentasi untuk peluang bisnis. Penyataannya tidak bisa dibantah atau silakan bantah jika ingin terjebak dalam perdebatan sengit. Kata-kata, ekspresi dan body language nya sering masuk dalam zona aman pribadi seseorang. Sikap dan gayanya membikin tidak tentram bagi ‘target’ atau lawan bicaranya. hHecRrhrrrrr... capek deh!

Anehnya rata-rata orang yang sekarang aktif MLM adalah orang yang pernah dibuat berbagai perasaan ‘tidak enak’ diatas ketika berkali-kali diprospek oleh sang upline. Kok bisa! Kenapa? … Terpaksa kali ya???!!


Siklus ‘Gagal’ dan ‘Sukses’ MLM marketer
Jika digambarkan fase-fase sikap dan daya tahan seorang MLM marketer sbb :
Penasaran dan cari tahu, Tertarik, Gabung dong, Semangat bro, Downline banyak, gak tutup poin, Downline gak jalan, Kecewa & gagal, Cuek, Kesal, Semangat, Kecewa lagi, downline banyak tapi kagak belanja, Terpancing untuk aktif lagi, Gagal lagi, Gak percaya lagi, Cuek, sebel, Gombal katanya, Jaim, Eh..tertarik lagi, Coba lagi deh, Gagal lagi....., terus kapan suksesnya???. Caaapek Deh…
Anda sekarang dalam fase yang mana?


Pesan Singkat
Hari Senin tanggal 21-Jan-2008 jam 15:35:36 ada pesan singkat (SMS) masuk di HP saya, isinya : “Bgm kbr pak? Tgl 28 ada training olh p Rifki. Saya jg dtg. Oy dg pgpv 1650an insy bnus 4-5 jt. Dpotong ppn 5% BCA cair tgl 25-26 lusa. Jgn lp infak 35%nya ya”. (pengirim +6288858xxxxx).
Membaca pesan pendek itu saya hanya terdiam dan berusaha memahami isinya, bingung saya akan jawab apa?
Ada komentar gak?!

Saturday 19 January 2008

Tahun ke 1429: Rabun dekat kaum muslim

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."(Qur’an Surat: Al Ahzab: 56)

1. Krisis keteladanan
Krisis terbesar di Dunia ini adalah krisis keteladanan, Krisis ini jauh lebih dasyat dari krisis energy, global warming, kesehatan, pangan, transportasi dan air. Karena dengan absennya pemimpin yang visioner dan integritas tinggi, maka masalah air, konversi hutan, kesehatan, transportasi, pendidikan, hukum dan peradilan, politik dan budaya semakin rusak dan semakin parah.

Akibatnya pendidikan semakin mahal, manajemen transportasi amburadul, hutan semakin rusak, air semakin tercemar, banjir dan longsor mengepung negeri, korupsi semakin menggila, sampah menumpuk di mana-mana, subsidi bantuan tidak tepat sasaran, pornografi menggila, narkoba masuk sekolah, smackdown mewabah sampai halaman rumah tempat mainan anak-anak kita.

"Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu". (Qur’an Surat: Al Mu’minun : 71)

2. Rabun dekat kaum muslim
Ketidakmampuan kaum muslimin melihat perjalanan hidup Rasulullah SAW secara lengkap dan holistic. Kemudian memformulasikan nilai-nilai keteladanan tersebut ke dalam suatu model yang mudah diteladani.

Saat ini kita melihat Rasulullah SAW dalam satu sisi sudut pandang saja (onesided). Rasulullah dipandang hanya sebagai pemimpin keagamaan saja. Dan daerah toritorialnya di Masjid dan Mushollah saja. Itupun toritorial yang sepi dikunjungi oleh kaum muslimin. Kita lebih sering berada di kantor, bank, pasar, kampus, sekolah, proyek, bahkan di gedung pemerintah maupun gedung DPR.

Rasulullah adalah teladan bagi pelaku bisnis dan wirausaha, keluarga, dakwah, sosial dan politik, system hukum, pendidikan, strategi militer dan lainnya.
Rasulullah adalah teladan bagi para Remaja dan Pemuda, Rasulullah merupakan suami yang penuh cinta dan kasih sayang kepada istri-istrinya, rasulullah seorang ayah teladan, mertua yang pengertian, kakek yang penyayang.

Rasulullah mengajari kita bagaimana hidup bertetangga, bertoleransi dalam perbedaan dan sukses menyatukan manusia yang berlainan ideology dan agama.

Rasulullah pernah kaya dan juga pernah miskin sebagaimana manusia yang lain, maka Rasulullah mengajari kita bagaimana hidup dalam keadaan bercukupan harta dan bagaimana hidup dalam kekurangan. Sungguh Rasulullah adalah tauladan yang paling baik.

Rasulullah adalah khalifah (presiden) dan ahli militer. Dalam strategy militer, Rasulullah telah memimpin 9 perang dan 53 expedisi militer dalam waktu 13 tahun. Satu jumlah operasi lapangan yang jauh lebih besar dari pengalaman teritorial seorang komandan angkatan bersenjata manapun. Tapi kenapa jarang ada studi yang mendalam oleh cendekiawan atau personil militer tanah air terhadap strategi militer Rasulullah.

Kita harus paham, bahwa Rasulullah meninggalkan teladan yang bisa kita Copy Paste juga meninggalkan teladan yang berupa inspirasi dan kebijaksanaan tentang banyak hal.
Ironi memang, ketika setiap kali uswah hasanah Rasulullah Saw akan dibawa keluar dari masjid dan mushollah. Seolah-olah tak hubungan kuat antara sunnah rasulullah dan kehidupan bisnis, fiskal dan moneter. Malah bersikap sinis dan beranggapan apologik, teladan yang dibawa Rasullah seakan berada di atas langit, mustahil untuk di contoh.

Banyak di antara kita membaca shalawat-shalawat panjang, diba’ dan barzanzi, terutama di setiap maulid Nabi. Tetapi semua itu sebatas dikumandangkan di masjid, madrasah, rumah-rumah dan majelis taklim saja. Saat kembali ke kantor ternyata kantor kita kosong dari nilai-nilai akhlak dan budi pekerti seperti yang diajarkan dalam barzanzi. Tidak ada sepotong haditspun, yang jumlahnya puluhan ribu itu, termuat dalam Manual dan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan kita.

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan ia banyak menyebut Allah". (Qur’an Surat: Al Ahzab: 21)

3. Tantangan
Rasulullah SAW adalah hamba Allah yang luar biasa, namun bukan tidak mungkin untuk diteladani dan diikuti jejak-jejak kesuksesannya.
Rasulullah meninggalkan teladan yang bisa langsung dicopy paste, dan ada yang harus kita kembangkan karena banyak berupa inspirasi dan kebijaksanaan.
Dengan cara mengkaji dan mendalami serta tarbiyah yang instensif terhadap Islam dan keteladanan Rasulullah Saw yang lengkap dan holistik, sehingga kita menjadi pribadi muslim yang beraqidah lurus, ibadah yang benar sampai kemudian menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, umat, bangsa dan Negara. Amin

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".(Qur’an Surat: Al-Hasyr: 18)

Thursday 17 January 2008

Rp. 51 milyar, Potensi Zakat di Bali

Potensi Zakat di Bali

Belum ada data pasti tentang Potensi Zakat di Bali, angka ini jadi sangat penting jika kita ingin berpartisipasi untuk membangun Bali. Pemerintah Bali harusnya juga mempunyai cara lain dalam rangka mengentaskan kemiskinan di daerahnya, karena menurut data BPS tahun 2006, dari jumlah penduduk Bali sebesar 3,2 juta terdapat KK miskin di Bali sebanyak 147.044 KK yang tersebar diseluruh kabupaten dan kota di Bali.

Sedangkan data Kanwil Depag Provinsi Bali jumlah penduduk yang beragama Islam di propinsi Bali tahun 2007 sesuai pendataan Kantor Urusan Agama (KUA) se-Bali sebesar 558.515 jiwa.
Kembali ke Potensi dana Zakat, Secara Nasional menurut hasil penelitian UIN & Ford Foundation tahun 2004-2005 potensi ZIS sebesar Rp 19,3 triliun dan menurut penelitian PIRAC potensi Zakat di Indonesia tidak kurang 7,3 triliun.
Kemudian pertanyaanya adalah: Seberapa besar Potensi Zakat di Bali? Saya mengasumsikan menjadi empat potensi angka, yaitu angka pesimis dan angka optimis, dan masing-masing ada dua angka potensi yang berbeda.

1. Angka Pesimis 1 (Muslim kaya sebanyak 5%, Zakat Rp. 50.000 ribu per bulan)
Asumsi jumlah penduduk muslim di Bali 500 ribu orang. Anggap orang kaya muslim adalah 5% dari jumlah penduduk muslim, maka 25 ribu orang telah wajib zakat. Jumlah yang 95% adalah penduduk miskin atau usia tidak produktif.
Jika tiap bulan tiap orang membayar zakat penghasilan rata-rata Rp. 50.000,-, maka :
Zakat Penghasilan :
Maka potensi Zakat tiap bulan adalah Rp. 50.000,- x 25.000 orang = Rp. 1.250.000.000,- (Rp. 1,250 milyar). Dan jumlah per tahun sebesar Rp. 1.250 milyar x 12 bulan = Rp. 15.000.000.000,-(Rp. 15 milyar)
Zakat Fitrah :
Zakat fitrah diwajibkan satu tahun sekali pada bulan ramadhan untuk orang muslim bayi sampai tua (yang masih hidup pada bulan ramadhan), Asumsi 80 % yang mampu bayar adalah 400 ribu jiwa/orang.
Jika harga beras 2,5 kg dikonversikan ke uang adalah Rp. 15.000,- maka: Potensi Zakat fitrah adalah Rp. 15.000,- x 400 ribu jiwa = Rp. 6.000.000.000,- (Rp. 6 milyar)
Total Zakat Per Tahun :
Zakat Penghasilan : Rp. 15.000.000.000,- ditambah Zakat Fitrah: Rp. 6.000.000.000,- Total Rp. 21.000.000.000,- (Rp. 21 milyar).
Potensi Dana Umat Islam ini belum termasuk Dana Infak, Shadaqah, Wakaf, Hibah dan lainnya.

2. Angka Pesimis 2 (Muslim kaya sebanyak 5%, Zakat Rp. 75.000 ribu per bulan)
Asumsi jumlah penduduk muslim di Bali 500 ribu orang. Anggap orang kaya muslim adalah 5% dari jumlah penduduk muslim, maka 25 ribu orang telah wajib zakat. Jumlah yang 95% adalah penduduk miskin atau usia tidak produktif.
Jika tiap bulan tiap orang membayar zakat penghasilan rata-rata Rp. 75.000,-, maka :
Zakat Penghasilan :
Maka potensi Zakat tiap bulan adalah Rp. 75.000,- x 25.000 orang = Rp. 1.875.000.000,- (Rp. 1,875 milyar). Dan jumlah per tahun sebesar Rp. 1.875 milyar x 12 bulan = Rp. 22.500.000.000,-(Rp. 22,5 milyar)
Zakat Fitrah :
Zakat fitrah diwajibkan satu tahun sekali pada bulan ramadhan untuk orang muslim bayi sampai tua (yang masih hidup pada bulan ramadhan), Asumsi 80 % yang mampu bayar adalah 400 ribu jiwa/orang.
Jika harga beras 2,5 kg dikonversikan ke uang adalah Rp. 15.000,- maka: Potensi Zakat fitrah adalah Rp. 15.000,- x 400 ribu jiwa = Rp. 6.000.000.000,- (Rp. 6 milyar)
Total Zakat Per Tahun :
Zakat Penghasilan : Rp. 22.500.000.000,- ditambah Zakat Fitrah: Rp. 6.000.000.000,- Total Rp. 28.500.000.000,- (Rp. 21 milyar).
Potensi Dana Umat Islam ini belum termasuk Dana Infak, Shadaqah, Wakaf, Hibah dan lainnya.

3. Angka Optimis 1 (Muslim kaya sebanyak 10%, Zakat Rp. 50.000 ribu per bulan)
Asumsi jumlah penduduk muslim di Bali 500 ribu orang. Anggap orang kaya muslim adalah 10% dari jumlah penduduk muslim, maka 50 ribu orang telah wajib zakat. Jumlah yang 90% adalah penduduk miskin atau usia tidak produktif.
Jika tiap bulan tiap orang membayar zakat penghasilan rata-rata Rp.50.000,-, maka :
Zakat Penghasilan :
Maka potensi Zakat tiap bulan adalah Rp. 50.000,- x 50.000 orang = Rp. 2.500.000.000,- (Rp. 2,5 milyar). Dan jumlah per tahun sebesar Rp. 2,5 milyar x 12 bulan = Rp. 30.000.000.000,-(Rp.30 milyar)
Zakat Fitrah :
Zakat fitrah diwajibkan satu tahun sekali pada bulan ramadhan untuk orang muslim bayi sampai tua (yang masih hidup pada bulan ramadhan), Asumsi 80 % yang mampu bayar adalah 400 ribu jiwa/orang.
Jika harga beras 2,5 kg dikonversikan ke uang adalah Rp. 15.000,- maka: Potensi Zakat fitrah adalah Rp. 15.000,- x 400 ribu jiwa = Rp. 6.000.000.000,- (Rp. 6 milyar)
Total Zakat Per Tahun :
Zakat Penghasilan : Rp. 30.000.000.000,- ditambah Zakat Fitrah: Rp. 6.000.000.000,- Total Rp. 36.000.000.000,- (Rp. 36 milyar)
Potensi Dana Umat Islam ini belum termasuk Dana Infak, Shadaqah, Wakaf, Hibah dan lainnya.

4. Angka Optimis 2 (Muslim kaya sebanyak 10%, Zakat Rp. 75.000 ribu per bulan)
Asumsi jumlah penduduk muslim di Bali 500 ribu orang. Anggap orang kaya muslim adalah 10% dari jumlah penduduk muslim, maka 50 ribu orang telah wajib zakat. Jumlah yang 90% adalah penduduk miskin atau usia tidak produktif.
Jika tiap bulan tiap orang membayar zakat penghasilan rata-rata Rp. 75.000,-, maka :
Zakat Penghasilan :
Maka potensi Zakat tiap bulan adalah Rp. 75.000,- x 50.000 orang = Rp. 3.750.000.000,- (Rp. 3,750 milyar). Dan jumlah per tahun sebesar Rp. 3,750 milyar x 12 bulan = Rp. 45.000.000.000,-(Rp. 45 milyar)
Zakat Fitrah :
Zakat fitrah diwajibkan satu tahun sekali pada bulan ramadhan untuk orang muslim bayi sampai tua (yang masih hidup pada bulan ramadhan), Asumsi 80 % yang mampu bayar adalah 400 ribu jiwa/orang.
Jika harga beras 2,5 kg dikonversikan ke uang adalah Rp. 15.000,- maka: Potensi Zakat fitrah adalah Rp. 15.000,- x 400 ribu jiwa = Rp. 6.000.000.000,- (Rp. 6 milyar)
Total Zakat Per Tahun :
Zakat Penghasilan : Rp. 45.000.000.000,- ditambah Zakat Fitrah: Rp. 6.000.000.000,- Total Rp. 51.000.000.000,- (Rp. 51 milyar)
Potensi Dana Umat Islam ini belum termasuk Dana Infak, Shadaqah, Wakaf, Hibah dan lainnya.

Dari hitungan di atas maka angka paling optimis Potensi Zakat di Bali menembus angka 51 milyar. Subhanallah…, Masihkah potensi ini dianggap sebelah mata? Wallahu’alam. ***Alim Mahdi


Wednesday 16 January 2008

Pilkada Bali 2008 Butuh Dana Rp 45,6 Miliar

Kamis, 15 Februari 2007 10:56

Pilkada Bali 2008 Butuh Dana Rp 45,6 Miliar
Kapanlagi.com - Pemilihan umum kepala Daerah (Pilkada) Propinsi Bali akan berlangsung tahun 2008 memerlukan dukungan dana sebesar Rp 45,6 miliar.
Dana tersebut dimanfaatkan untuk kelancaran pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali Drs Wisnumurthi, MSi di Denpasar Kamis.

Ia mengatakan, penggunaan dana tersebut antara lain belanja barang Rp 10,6 miliar, belanja pegawai Rp 15,9 miliar dan operasional Rp 16,3 miliar.
"Dana itu belum termasuk biaya yang dikeluarkan untuk pengawasan Pilkada," kata Wisnumurthi.

Anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2008 telah diusulkan dalam dana cadangan Pemprop Bali tahun 2007 dan sisanya ditutupi dalam APBD 2008. Pengalokasian dana dalam dua tahun anggaran tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban APBD Bali.
"Namun belum diketahui pasti berapa besar alokasi dana untuk Pilkada dalam dana cadangan tahun 2007, karena masih dalam pembahasan pihak eksekutif dan legislatif," kata Wisnumurthi.

Bali berpenduduk sekitar 3,2 juta jiwa, namun yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada Propinsi Bali tahun 2008 sebanyak 2.705.611 jiwa.

Propinsi Bali yang terdiri atas delapan kabupaten, satu kota, 56 kecamatan dan 701 desa dan kelurahan dibagi dalam 5.976 tempat pemungutan suara (TPS), ujar Wisnumurthi. (*/cax)

Sumber: http://www.kapanlagi.com/

Tuesday 15 January 2008

Customers’ Sense & Feel

Strategy Fundraising : Customer Experience.

Penciptaan momen dan suasana yang merangsang panca indra pelanggan dan menyentuh perasaan mereka sehingga mereka akan mengingat titik kontak sentuhan tersebut secara mudah. Strategy ini dikenal dengan strategy Customer Experience. Nampaknya lembaga sosial misalnya LAZ perlu melakukan strategy ini.

Pelanggan atau donatur kita adalah manusia. Disamping punya panca indra juga punya otak bawah sadar dan perasaan. Mata, misalnya, dapat disentuh dengan menampilkan pemandangan yang bagus, indah, serta suasana lingkungan yang damai dan berkesan. Maka, ambience, penampilan, penataan, display, lay out, kebersihan, kerapihan petugas, dan lain-lain menjadi hal yang dapat diandalkan untuk merangsang indra penglihatan pelanggan.Yuliana Agung, MBA, Chief Executive Officer Center of Customer Satisfaction & Loyalty, ketika mendapat pertanyaan dalm majalah marketing tentang strategi bersaing di customer experience mengatakan bahwa telinga dan hidung merupaka titik sentuh yang sering diabaikan. Simpel saja, misalnya dalam hal memilih music background di walk in center, sering dipilih lagu-lagu favorit yang sudah umum – yang bisa didengar baik di rumah, di kantor, di tempat fasilitas umum serta tempat piknik. Tentunya ini tidak memberikan keunikan untuk menciptakan ‘emotional relationship’ dengan merek. Singapore airline tidak gegabah dalam hal ini. Sampai sekarang jika disurvey, pelanggan loyal sudah mampu mengidentifikasi bagaimana suara background yang ditayangkan ketika boarding, mendengarkan penjelasan petunjuk keselamatan, serta setelah landing. Musik ini terngiang-ngiang di telinga pelanggan dan seolah-olah memanggil-manggil pelanggan untuk me-recall kenangan dengan Singapore Airline. Tidak heran jika customer experience lewat musik menjadi hal yang spesifik namun tidak diungkapkan secara vulgar.Hidung menangkap rangsangan dari bau dan aroma. Tentunya merupakan titik kontak yang dapat juga dikaitkan dengan branding. Demikian pula untuk makanan, bau-bauan rempah-rempah yang khas dipadu dengan taste yang kuat amat membantu pelanggan me-recall dan menjadi loyal serta ‘kecanduan’.

Contoh lain di Dufan yang menyediakan wahana-wahana yang dikendarai pelanggan dan yang sengaja membuat pelanggan manjadi ‘takut sesaat”, muncul perasaan syurnya, terguncang fisiknya, dan lain-lain. Takut tapi asyik, pengalaman yang tidak mudah dilupakan, makin manakutkan makin mudah diingat.Penutup. Apakah semua pelanggan benci mengantri? Adakah pengalaman yang menyenangkan saat mengantri? Dalam antrian ada harapan. Maka antrian yang panjang tapi bergerak tetap merupakan keasyikan tersendiri dibandingkan dengan antrian pendek yang tidak bergerak? Berani menerima tantangan??!
Sekali lagi strategi ini hanya sekedar teori sebelum kita lakukan dan dibuktikan sendiri. Wallahu’alam

Bali : Potret Kemiskinan dan Potensi Zakat

Angka Kemiskinan
Mengamati data BPS tentang Angka Kemiskinan di Bali cukup menarik. Menurut data BPS tahun 2006 penduduk miskin di Bali sebanyak 147.044 KK yang tersebar ke 8 Kabupaten dan 1 kota di Bali. Peringkat pertama terbesar adalah Kabupaten Buleleng 47.908 KK, kemudian Karangasem 41.826 KK, Bangli 13.191 KK, Tabanan 11.672 KK, Klungkung 8.460 KK, Gianyar 7.629 KK, Jembrana 5.201 KK, Badung 5.201 KK dan kota Denpasar sebanyak 4.159 KK.Asumsi masing-masing KK mempunyai anggota keluarga 5 orang (Suami, istri, 3 anak) maka total penduduk miskin di Bali sebesar 735.220 jiwa, sungguh angka kemiskinan yang cukup besar dari total penduduk Bali 3.2 juta jiwa.Tentu pemerintah telah berupaya mengatasi fenomena kemiskinan yang melanda masyarakat Pulau Dewata ini.

Dari pemberian dana BLT maupun program-program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh pemerintah Daerah, namun pertumbuhan belum menjunjukkan hasil yang signifikan. Dalam menyikapi program penanggulangan kemiskinan di Bali ini, jika saja para pemimpin daerah di Bali ini mau sedikit jeli dan melirik pada potensi yang ada pada kaum muslim Bali yang selama ini dianggap minoritas, marginal dan warga pendatang maka disitu akan ditemui potensi dana yang cukup besar untuk membantu program pengentasan kemiskinan yaitu Zakat.

Potensi Zakat di Bali
Asumsi penduduk muslim di Bali sekarang ini sebanyak 500 ribu orang, jika 10% diantaranya mampu dan wajib mengeluarkan zakatnya sebesar Rp. 50.000,- per bulan, maka potensi zakat per bulan adalah sebesar Rp. 2.5 milyar, artinya dalam setahun potensi zakat di Bali sebesar Rp. 30 milyar belum Infak, sadaqah, wakaf dan lainnya.

Dana umat di Daerah termasuk di Bali selama ini dikelola oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZ) baik propinsi maupun Kabupaten atau kota di Bali belum cukup optimal bisa terkumpul. Sebagai contoh saja DSM sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat (LAZ) pertama yang ada di Pulau Dewata ini tahun 2007 baru bisa mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp. 2,2 milyar per tahun. Ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Lembaga Amil Zakat untuk mengambil kepercayaan umat muslim itu sendiri.LAZ dan BAZ selama ini telah bekerja mengelola Dana ZIS (Zakat,Infaq dan Shadaqah) yang secara langsung sebenarnya telah membantu meringankan beban kemiskinan, dan selama ini telah cukup dirasakan oleh masyarakat.

Tantangan
Potensi Zakat di Bali lebih Rp. 30 milyar per tahun cukup besar untuk membantu program kemiskinan di Bali karena peruntukan Zakat sudah jelas untuk orang miskin.Dalam mengaplikasikan Dana ZIS ini akan menemuhi tantangan yang cukup berat terutama terhadap kepercayaan (trust) umat muslim terhadap pengelolaan zakat sebagai kewajiban agamanya.Perlu diciptakan suatu perangkat dan aturan khusus dalam pengelolaan dana ZIS apabila Dana ini dikelola oleh Pemerintah Daerah. Termasuk peninjauan kembali atas aturan dan hubungan antara pengelola ZIS yang telah ada selama ini yaitu LAZ dan BAZ yang telah diatur dalam undang undang No. 38 tahun 1999 tentang zakat. ** Alim Mahdi

Monday 14 January 2008

Ngeblog Yok..! Cara mudah, gratis & dapat duit

Trend baru dalam dunia maya adalah ngeblog. WEB BLOG yang lebih akrab dengan BLOG sangat mudah, murah, bahkan gratis. Kita tinggal menentukan nama blog dan urlnya. Keuntungannya ngeblok sangat banyak, mulai dari menciptakan komunitas, sampai menghasilkan duit dari blog yang telah kita buat. Menarik bukan…!!? Banyak layanan Blog gratis yang perlu kita coba, seperti blogger.com (blogspot.com), wordpress.com, blogsome.com atau multiply.com

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam pembuatan blog:
1. Bagaimana membuat web blog gratis?
2. Penyedia layanan web blog gratis apa saja sih?
3. Apa Domain web blog yang bagus?
4. Bagaimana cara menghasilkan uang dengan web blog kita?
5. Bagaimana memasarkan atau mepromosikan web blog kita?
6. Domain sendiri untuk web blog kita?


Langkah-langkah pembuatan Blog, ikuti petunjuk di sini
untuk membuat web blog anda sendiri dengan mudah.

Selamat ngeblog, semoga sukses...

Tuesday 8 January 2008

Balinese Art & Culture

Balinese Art & Culture


Baris DanceJust as the Legong is essentially feminine, the Baris, a traditional war dance, glorifies the manhood ...
BeliefsIn practicing their faith, Hindu communities try to achieve a spiritual balance of worship between Tattwa (phil ...
CommunityMost of Bali's people live in villages of 2,000 to 4,000 people on the fertile southern slopes of the island. It is ...
Galungan and KuninganGalungan is, literally, a celebration of the creation of the universe in which the creator of the universe is ...
Jangger DanceThe flute begins an eerie tune, and faraway voices chant a strange song that flows from a loud melody to a nearly inaudi ...
Kecak DanceA serpentine stream of bodies coils itself, circle within circle, around a large, branching torch. The half-seen multitu ...
Legong DanceIn legends, Legong is the heavenly dance of divine nymphs. Girls from the age of five aspire to be selected to ...
NyepiNyepi is the Balinese New Year?s Day according to their calendar and is honored through obligatory&nb ...
Pendet DancePendet is the presentation of an offering in the form of a ritual dance. Unlike the exhibition dances that dema ...
Ramayana BalletBasically, the Ramayana Ballet tells the same story of Rama and Sita as told in the Kecak (see Ke ...
Rites of PassageThe Balinese believe that the individual soul is reincarnated into many lifetimes until, through numerous struggles an ...
SaraswatiSaraswati is the goddess of learning and is honored once a Balinese year with a holiday. Paradoxically, no one ...
Topeng DanceA Topeng Dance is one in which the dancers have to imitate the characters represented by their masks. A full co ...

Links of Bali Tourism

The Paradise of Bali


What & Where is Bali?
Source : Bali Tourism Board


Bali: An Overview
Bali is an island of incredible mystery, beauty, enchantment, culture, hospitality, variety, and serenity; who wouldn't fall under its irresistible spell?Bali's spectacular beaches, volcanoes, lakes, temples, and terraced rice fields -- combined with its deeply artistic roots and its legendary hospitality -- have made it one of the most visited places on earth. The religion and culture of Bali are unique in the world, and the Balinese have preserved their traditions in spite of the island's growing tourist industry.

While many destinations offer beautiful scenery, few have the variety of Bali, and none has its unique art, culture, and natural hospitality.

Geography
Located 8 degrees south of the equator in the midst of the 8,000 islands of the Indonesian archipelago, Bali measures approximately 140 km by 80 km and has an area of 5,620 square kilometers. Immediately east of Java, Bali is the first of the Sunda Islands. Its mountain range consists mostly of dormant and active volcanoes, with the highest, the active volcano Mount Gunung Agung, reaching 3,142 meters. Stretched to the south and north of these volcanoes, Bali's fertile agricultural lands produce abundant crops of rice.

The thinly populated West is the only non-cultivated area and includes Bali's National Park, a deeply forested area with many varieties of plants and birds. The eastern and northeastern slopes of Gunung Agung are arid, as is the extreme south of the island. The climate of most of the island is hot and humid, with an average temperature of 28 Celcius, but the higher altitudes can be quite cool. The rainy season lasts from October to March, and the humidity fluctuates between 75% and 80% depending on the season. Winds tend to blow from the West during the rainy season and from the East during the 'dry' season.

Balinese Life
The strong cultural identity of Bali is based on a combination of closely related elements that include its unique religion, its language, its castes, its community life, and its art.

Although the official language is Indonesian, Balinese remains the everyday language of the people of the island.

The ancient caste system -- still alive but no longer of any official or formal significance -- divides the Balinese into four distinct castes: Priests ('Brahmana'), Rulers ('Ksatria'), Warriors ('Wesia'), and commoners ('Sudra'). Unlike India, Balinese Hinduism has no 'untouchable' caste. Ninety percent of Balinese are commoners, while the remaining ten percent are divided among the three higher castes.

Numerous ceremonies mark the progression of life in Bali, starting, of course, with birth. Children are treated with respect and gentleness; corporal punishment is rare. In adulthood, marriage becomes compulsory and represents the individual's official entry into the community as an adult. Subsequently, participation in the meetings of the Banjar (village association that manages village affairs) becomes obligatory.

The management of the all-important water supply falls under another essential community organization called the Subak, to which each village landowner belongs. Bali's irrigation system, unique in the world, is managed by these associations, which ensure the fair distribution of water and carry out the traditional ceremonial rites to the gods of agriculture.

No discussion of Bali is complete without mentioning Bali's native inhabitants, the so-called 'Bali Aga'. They are the descendants of the first known inhabitants of Bali, and their customs are of prehistoric origin -- long before the arrival of Hinduism. Now their culture represents a unique combination of their animistic origins and Balinese Hinduism. There are only a few villages of Bali Aga left; the two best known are Tenganan in Karangasem and Trunyan in Kintamani, Bangli.

History
It is believed that Bali's first inhabitants came from China at the beginning of the Iron Age, around 3,000 BC. Some Buddhist inscriptions date from the 9th century AD; it was only in the 11th century that Hindu influence from Java began to make its mark on the island. The 13th century saw the emergence of the Majapahit dynasty that ruled over Java and Bali for the next three centuries.

At the end of this era, chased by the arrival of Islam, the Javanese aristocracy and its priests and artisans fled to Bali. Bali then entered an intense period of cultural development, the main traits of which are to be found today in the caste system, the rituals, and certain artistic styles.

The first Dutch seamen landed in Bali in 1597. Starting in 1800 in the north of Bali, the Dutch began a long and troubled campaign to colonize the island. Their efforts climaxed with the collective suicide of 14 September 1906, when 4,000 Balinese killed themselves rather than capitulate. Dutch colonization lasted until World War II, when they were ousted by Japanese forces.

The Japanese occupation lasted from 1942 to 1945. 0n 17 August 1945, Sukarno, the first President of the Republic of Indonesia, proclaimed independence. After the end of World War II, however, the Dutch tried to re-assert their colonial control over Bali and Indonesia. At the battle of Marga (Bali) in 1946, the Dutch faced a group of 94 Balinese soldiers led by Lt. Col. I Gusti Ngurah Rai, all of whom died refusing to surrender. In 1949, the Dutch finally relinquished their claims on Indonesia.

Saturday 5 January 2008

CSR: Peluang yang dianggap Beban

Saya sempat tercengang membaca beberapa pemberitaan, bahwa banyak pengusaha yang menolak diberlakukannya undang-undang nomer 40 Th. 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT). Walaupun substansi penolakannya tidak secara terang-terangan pada undang-undangnya yang mewajibkan CSR (Corporate Social Responsibility) bagi BUMN, tetapi pada besarnya persentase kewajiban mengalokasikan dana CSR. Permintaanya agar pemerintah mereduksi persentase dana CSR yang wajib dikeluarkan perusahaan.

Kekagetan saya tereduksi setelah memahami pola pendekatan dari pihak yang pro maupun yang kontra. Semuanya sama-sama memiliki hujjah (landasan) yang kuat. Misalnya saja, alasan yang ditulis oleh Muhammad S. Hidayat (Ketua Umum Kadin) bahwa sebagai sebuah tanggung jawab sosial, UU ini telah mengabaikan sejumlah prasyarat yang memungkinkan terwujudnya makna dasar CSR, yakni sebagai pilihan sadar, adanya kebebasan, dan kemauan bertindak. Mewajibkan CSR, apapun alasannya, jelas memperhangus sekaligus ruang-ruang pilihan yang ada, berikut kesempatan masyarakat mengukur derajat pemaknaaanya dalam peraktik.

Tapi sangat berbeda bila kita melihat realitas. Bahwa budaya CSR sekaligus manfaatnya selama ini jarang dilakukan oleh perusahaan, belum terbaca analisis manfaatnya, tidak lain selama ini hanya sebagai bentuk tanggung jawab atas dosa sosial yang telah dilakukan, walaupun sebenarnya sekarang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Bisa jadi juga, penyebabnya adalah pola bisnis kapitalis masih membayangi para stakeholder pelaku bisnis di negara ini.Pada sisi lain, sungguh menggiurkan dari apa yang ditulis oleh Philips Kotler dalam buku “CSR: Doing the Most Good for Your Company and Your Cause”, yang menyebutkan beberapa alasan mengapa sebuah corporate penting untuk melakukan kegiatan CSR. Ia menuliskan bahwa CSR bisa membangun positioning merk, mendongkrak penjualan, memperluas pangsa pasar, meningkatkan loyalitas karyawan, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan daya tarik corporate terhadap investor.

Mengapa bisa terjadi hal yang demikian? Coba simak sebuah penelitian Global CSR Survey, yang ditulis dalam majalah Marketing dan menjadi bahasan pula dalam majalah Madani, bahwa dalam survei di 10 negara, mayoritas konsumen (72%) mengatakan sudah membeli produk dari suatu perusahaan –serta merekomendasikan kepada konsumen lain sebagai respon terhadap CSR yang dilakukan perusahaan tersebut. Sebaliknya, sebanyak 61% dari mereka sudah memboikot produk dari perusahaan yang tidak punya tanggung jawab sosial (CSR).

Contoh menarik adalah CSR yang dilakukan oleh Unilever yang juga ditulis oleh Majalah Marketing. Unilever membuat program pemberdayaan budidaya ikan air tawar untuk bahan baku penyedap rasa Royco. Dalam program tersebut mereka merangkul UGM dan berhasil menciptakan inovasi baru penyedap rasa cair bebas mono sodium glutamate (MSG). Manfaatnya, selain memudahkan pasokan bahan baku, juga dalam jangka panjang hal itu bisa mendatangkan profit besar karena kesadaran konsumen terhadap kesehatan kian tinggi.

Jadi, kalau boleh saya berharap, bukanlah penolakan yang semestinya dilayangkan. Tapi bagaimana menciptakan peluang-peluang keuntungan sekaligus kebaikan dari dana CSR itu. CSR bukan lagi dipandang sebagai keterpaksaan, tetapi kebutuhan. Bukan lagi dilihat sebagai biaya (cost), namun sebuah investasi yang bernilai milyaran rupiah, bahkan lebih dari itu.

Maka, bila hangatnya perbincangan tentang CSR ini menjadi tidak merata, hanya berkutat pada pelaku-pelaku bisnis yang sudah menyadari manfaatnya, sudah seharusnya setiap kita dapat menagmbil andil dalam memasarkan CSR. Menyampaikan kepada kolega dan juga mitra. Membuat akselerasi pertumbuhan bisnis yang sehat dan upaya penyejahteraan masyarakat menjadi masyarakat yang berdaya, dan lepas dari kemiskinan. Wallahu’alam.

Thursday 3 January 2008

Cara Mudah, Murah dan Nyaman berlibur ke Bali

Cara Hemat berlibur ke Bali
Siapa yang tidak mengenal Bali, tempat tujuan wisata Dunia. Tiap tahunnya jutaan wisatawan belibur ke pulau Bali. Bali menjadi tempat yang menarik baik bagi wisatawan asing maupun wisatawan domestic.
Paradise Island atau Pulau Dewata adalah sebutan Pulau Bali yang terkenal dengan keindahan alam dan juga keunikan budayanya.

Bali yang dihuni mayoritas masyarakat hindu ini berjumlah penduduk 3,2 juta jiwa. Islam adalah agama mayoritas kedua setelah Hindu sekitar yang tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota. Delapan kabupaten itu adalah: Jembrana, Tabanan, Gianyar, Bangli, Karangsem, Klungkung, Buleleng, Badung dan Denpasar merupakan Ibu kota propinsi Bali. Sebelum Anda ke Bali, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab untuk memastikan bahwa perjalanan Anda akan lancar, aman, nyaman, efesien dan efektif sesuai dengan rencana Anda.

Ada beberapa alasan kenapa Anda ke bali. Beberapa orang pergi ke Bali karena alasan: berlibur, tugas kantor, berbisnis, menengok keluarga, kuliah, sekedar jalan-jalan, seminar, pelatihan, study tour atau tugas social dan lain sebagainya.Berikut daftar pertanyaan yang harus Anda jawab sendiri. Pertanyaanya adalah sbb :

1. Transportasi apa yang akan Anda gunakan untuk ke Bali?
2. Setiba di Bali akan nginap di mana?
3. Tempat wisata apa yang akan Anda kunjungi?
4. Kendaraan apa yang akan Anda gunakan selama di Bali?
5. Dimana Anda mencari makanan halal?
6. Dimana tempat Ibadah bisa ditemukan?
7. Dimana tempat belanja untuk oleh-oleh keluarga?
8. Dan tempat-tempat penting lainnya.

Kunjungi link di atas, ada beberapa type yang bisa membantu menjawab pertanyaan di atas. Jika kurang jelas langsung saja kirim comment pertanyaan Anda. Terima kasih.


Transportasi
Naik apa Anda ke Bali?
Pertanyaan ini akan sangat penting bagi yang belum sama sekali ke Bali, atau yang yang tidak ingin mengulangi lagi pengalaman buruk akibat salah memilih transportasi.
Ada tiga jalur yang bisa di tempuh untuk ke Bali, yaitu jalur udara laut, dan jalur darat, pemilihan jenis angkutan sesuaikan dengan jarak, efektifitas, waktu tempuh, keamanan dan uang saku Anda.
Jika Anda dari luar negeri otomotis pilihan pertama, yaitu jalur udara yang akan Anda pilih. Tapi bagi yang dari dalam negeri, maka masih ada tiga pilihan terutama bagi Anda yang berasal dari daerah yang tidak terlalu jauh dan memungkinkan untuk menggunakan jasa angkutan udara, darat dan laut.
Selain jasa angkutan udara. Anda yang dari Jakarta, Yogya, Madiun, Malang, Mojokerto, Surabaya, Jember dan Mataram masih sangat memungkinkan menggunakan jasa angkutan darat.
Ada beberapa Jasa angkutan Bus Malam jurusan PP untuk: Jakarta – Denpasar, Yogya – Denpasar, Malang – Denpasar, Madiun – Denpasar, Mojokerto – Denpasar, Surabaya – Denpasar, Jember – Denpasar, Mataram – Denpasar.
Jika Anda menggunakan jalur udara maka pertama kali Anda akan tiba Bandara Ngurah Rai. Bandara ini terletak di wilayah Kabupaten Badung. Memerlukan sekitar 15 menit naik taxi menuju Nusa Dua, 20 menit ke Denpasar. Tiket Pesawat Jakarta – Denpasar, seharga sekitar 300-800rb (biasanya harga tiket lebih mahal pada saat peak season/libur/hari raya).

Jika melalui jalan darat maka Anda dari pelabuhan Ketapang di Banyuwangi harus menyebrang melalui kapal very ke pelabuhan Gilimanuk yang masuk wilayah kabupatan Jembrana. Gilimanuk ke Denpasar masih cukup jauh sekitar 2,5 jam perjalanan dengan jarak 80 km.
Bus jurusan Jakarta - Yogya – Denpasar ada beberapa seperti Kramat Jati dan Safari Dharma Raya. Bus “Kramat Jati”, harga tiket Rp. 300 ribu (executive AC), turun di terminal Ubung Denpasar dengan memakan waktu sekitar 21 jam perjalanan. Bus malam Baruna dan Setiawan jurusan Madiun/Jombang/ Mojokerto ke Denpasar harta tiket antara Rp. 125 ribu – 145 ribu.
Kereta, Dari Jakarta bisa naik kereta ke Surabaya terlebih dahulu sekitar Rp. 35 ribu –
Rp. 185 ribu, dari stasiun kereta Surabaya biasanya menyediakan paket perjalanan ke Bali (dengan kereta sampai banyuwangi, dilanjutkan dengan perjalanan penyebrangan dan darat dari Gilimanuk ke Denpasar). Harga tiket terusan menuju Bali sekitar Rp. 90ribu – Rp. 110 ribu.
Terminal Ubung adalah terminal yang akan anda kunjungi setelah kendaraan Anda sampai di Denpasar. Terminal ini adalah terminal antar propinsi dan yang menghubungkan Anda untuk perjalanan ke kota-kota di wilayah Bali. Untuk ke daerah kota Denpasar atau ke Kabupaten lain di bali Anda bisa memakai jasa angkutan umum, bus atau bemo(mikroket).
Yang dari Mataram (NTB) menyebarang melalui pelabuhan Lembar ke pelabuhan Padangbai Kusambah Bali dengan lama sekitar 4 – 6 jam perjalan di kapal, dan perjalan ke Denpasar dari kusambah sekitar 1 (satu) jam perjalanan, tiket kapal sekitar 35 ribu per orang. Harga tiket untuk Bus langsung Mataram – Denpasar sekitar Rp. 150 ribu.

Untuk kendaraan di Bali sendiri bisa dengan sewa baik Motor atapun Mobil dengan harga sewa 30 ribu - 50 ribu untuk motor, sedangkan Mobil Rp. 175 ribu - 250 ribu per hari.
Sewa Motor atau Mobil murah bisa menghubungi teman saya di : 081263334333.

Wisata Bali
Bali terkenal dengan tempat-tempat wisatanya meliputi : pantai, air terjun, pemandangan alam, hutan, danau, seni, tari dan budayanya. Tiket masuknya juga tidak terlalu mahal amat, rata-rata masih dibawah Rp. 10 ribu. Kalau penasaran pengen coba paraceiling, banana boat, bungee jumping bahkan surfing, boleh dicoba tuh. Untuk turis lokal, kalo pandai nawar bisa dapet paraceiling / banana boat seharga Rp. 45 ribua. Kalo bungee jumping sekitar antara Rp.100 - 200rb.

Tempat-tempat yang wajib dikunjungi:
· Pantai Kuta, Badung
· Pantai Nusadua, Badung
· Pantai Sanur, Denpasar
· Pasar Sukawati, Gianyar
· Pasar Seni Ubud, dan Monkey Forest, Ubud – Gianyar
· Tanah Lot, Tabanan
· Danau Buyan dan Kebun raya Bedugul, Tabanan
· Kintamani, Bangli

Makanan Halal
Bali terkenal akan makanannya yang enak, dan masyarakat Bali juga rata-rata penggemar kuliner. Beberapa makanan khas bali yang terkenal adalah seperti ayam betutu, plecing kangkung, ayam bumbu bali dan lainnya. Namun bagi Anda yang beragama Islam harus lebih hati-hati karena Anda harus memastikan makanan yang Anda santap 100% halal.

Di Denpasar dan Badung, makanan franchise yang bersertifikat halal sudah banyak bisa ditemui. Diantaranya Wong Solo Halalan Toyyban, Papa Rons’, McD, KFC dan lain-lainnya. Atau coba masakan Padang yang tersebar di sepanjang jalan Bandara ke Denpasar.
Atau mau coba menu yang merakyat, murah tapi terjamin kehalalannya. Anda bisa cari warung nasi yang bertulisan “Masakan Muslim” atau bertulisan “Halal” di papan namanya. Biasanya pengelolanya adalah pendatang dari jawa, kalau Anda orang jawa maka serasa Anda makan di rumah sendiri dengan menu: nasi pecel, rawon, soto, lalapan, urap-urap atau nasi campur. Harga nasi tersebut rata-rata Rp. 5 ribu – Rp. 10 ribu per porsi, cukup murah kan?
Dagang bakso banyak ditemui di jalan dengan harga cukup murah Rp. 3 ribu per porsi, begitu juga tahu tipat dan nasi jinggo seribu rupiah per bungkus.

Untuk pencinta kuliner yang sedang berlibur ke Bali, bisa menikmati makanan Halal yang enak dan bervariasi di De Surau Resto. Selain menyajikan makanan yang khas De Surau, Resto ini juga menyajikan tempat yang cukup representatif untuk meeting, pertemuan bisnis ataupun acara keluarga.

Resto yang dilengkapi dengan Musholla ini juga menjadi peluang untuk mendapatkan peluang atau relasi bisnis, karena De Surau adalah tempat mangkalnya pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) cabang Bali. Hampir tiap minggu di tempat ini diadakan kajian keislaman yang pesertanya para pengusaha muslim Bali.
Beberapa menu khas De Surau adalah: sup singkong, ayam kremes, soto de surau, sambal plecing kas Suranadi, nasi goreng dan lainnya. De Surau terletak di jalan Mahendradata Denpasar. Selamat berlibur dan menikmati.


Tempat Ibadah
Mayoritas penduduk Bali adalah Hindu dengan tempat ibadahnya adalah Pura. Tapi tempat Ibadah lain sudah banyak kita jumpai di Bali. Di wilayah Nusa Dua terdapat tempat ibadah semua agama di Indonesia pada satu komplek.
Khusus bagi Anda yang Muslim ada beberapa masjid/musholla yang mudah anda temui, asal anda tahu lokasinya.
Di dekat bandara Ngurah Rai ada beberapa Masjid/mushollah, yaitu masjid/musholla Nurul Huda, Al Ikhlash, Assasut Taqwah. Di Nusadua ada masjid Ibnu Batutah, Di kota Denpasar ada masjid An Nur jalan Diponegoro, Masjid Raya Ukhuwah di jalan Hasanudin, Masjid Al Ihsan di Sanur, Masjid Darus Salam di Ubung, Masjid Al Furqon dekat kampus Unud, dana puluhan masjid dna mushollah yang tersebar di Denpasar dan Badung, juga di daerah lain.

Tempat Belanja
Oleh-oleh yang murah meriah bisa berupa kaos bali, perhiasan, kerajinan, salak Bali, dodol salak dan lain-lain.
Jika anda sedang berada di pantai Kuta jangan lupa mampir ke Jogger untuk beli oleh-oleh kaos unik dengan pabrik kata-katanya yang lucu seperti di dagado jogya.
Tempat belanja di Bedugul yang Anda harus mampir adalah pasar Candi Kuning. Anda bisa bawa oleh strawberry, kacang tanah kas bedugul Bali dengan harga yang murah meria. Atau jagung rebus yang bisa dinikmati saat berjalanan. Penjual dipasar tersebut mayoritas muslim jadi Anda yang beragama Islam relative aman mengkonsumsi makanan yang halal.
Jangan lupa jika Anda di Denpasar mampir di Toko Airlangga, pusat oleh-oleh, dari barang-barang kerajinan sampai jajanan tersedia di sana. Letaknya di jalan Nusakambangan Denpasar.
Salak Bali yang terkenal rata-rata seharta Rp. 7 ribu per kg, pada musim upacara agama Hindu di Bali harga salak akan naik hingga 25% dari harga normal.

Penginapan
Jika ingin ekonomis, jangan cari hotel yang berbintang. Di Bali banyak losmen atau penginapan yang murah dengan fasilitas yang lumayan dengan harga Rp. 30 ribuan sampai 50 ribuan per malam. Untuk kamar yang ber AC relative lebih mahal dengan tarif mulai 65 ribu per malam. Harga ini setahun yang lalu (tulisan ini sudah lama saya buat).

Anda jangan khawatir ada beberapa info Hotel atau Penginapan yang mungkin berguna. Saya tinggal di Bali sejak 1994, sehingga sedikit banyak tahu bahwa ada rumah-rumah sedang atau mewah yang disewakan untuk tamu (sejenis kos-kosan) dengan fasilitas seperti Air Conditioner (AC), Hot and Cold Shower, TV, Mini Bar, bahkan dilengkapi dengan kitchen set. Dan yang ini memang mencarinya sangat susah.

Jika tidak mau sulit dan repot Anda cukup datang di daerah elit dan tujuan utama wisatawan semacam Kuta dan Legian. Dan di sini masih tersedia juga hotel murah, dengan fasilitas: Air Conditioner (AC), Hot and Cold Shower, TV, Mini Bar, serta IDD Phone dengan harga yang relatif murah yaitu mulai 175 ribu per malam.

Beberapa teman luar Bali yang pernah saya bantu mencarikan tempat penginapan atau hotel, mereka kebanyakan mencari di sekitar Kuta atau Legian dekat Kuta. Mereka juga nyaman dan beruntung mendapatkan harga hotel yang murah walaupun fasilitasnya tentu tidak seperti hotel bintang lima. He.he.he.

Jika ada Rekan-rekan yang ingin berlibur ke Bali, boleh deh, kontak saya barangkali saya bisa bantu Anda untuk mencarikan kamar hotel atau penginapan yang cocok dengan Anda. Maksudnya cocok dengan selera dan isi kantong Anda... hehehe.

Kendaraan
Di Bali banyak menyediakan public transport, tapi jika ingin berlibur baiknya Anda menyewa kendaraan, baik Sepeda Motor atau Mobil.
Tarif sewa sepeda motor per hari atau 24 jam sekitar 25 ribu sampai 35 ribu belum termasuk BBM. Sedang untuk mobil bervariasi sesuai dengan jenisnya dan rata-rata 150 ribu per hari. Mobil Katana misalnya 60 ribu per hari belum termasuk BBM.

Kampus
Di Bali ada beberapa universitas baik negeri atau swasta. Universitas Udayana (Unud) adalah Universitas negeri yang ada di Bali. Kampus Unud ada 2 lokasi, di Denpasar (Jl. Sudirman) dan kampus bukit (Daerah Jimbaran).
Tapi jangan khawatir karena di sekitar kampus banyak kos-kosan denga harga terjangkau bagi anak kampus. Jika Anda mahasiswa baru ada baiknya Anda bertanya pada senior Anda atau teman Anda yang lebih pengalaman, atau tanya anak-anak LDK (Lembaga Dakwah Kampus) yang biasanya melayani jasa konsultan kos-kosan secara gratis.
Tariff Kos-kosan di sekitar kampus mulai 150 ribu per bulan sampai 600 ribu per bulan. Harga tergantung fasilitas yang disediakan.

Jika pengen info lebih lanjut bisa ke Kontak Saya.



Wednesday 2 January 2008

Hari Besar Nasional

Hari Raya
Yang tidak tercantum tanggalnya berarti setiap tahun diperingati berubah-ubah tanggalnya.
1.
1 Januari : Tahun Baru Masehi
2.
Idul Adha (Islam)
3.
Tahun Baru Hijriyah (kalender Islam dan Jawa)
4.
Tahun Baru Imlek (kalender Tionghoa)
5.
Nyepi (Hindu)
6.
Maulid Nabi Muhammad SAW (Islam)
7.
Jumat Agung (Kristen)
8.
Waisak (Buddha)
9.
Kenaikan Yesus Kristus (Kristen)
10.
17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI
11.
Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW (Islam)
12.
Idul Fitri (Islam)
13.
25 Desember : Natal (Kristen)

Januari
1
Januari : Hari Perdamaian Dunia
1 Januari : Tahun Baru
3 Januari : Hari Departemen Agama
5 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal)
15 Januari : Hari Peringatan Laut dan Samudera (?)
25 Januari : Hari Gizi dan Makanan
25 Januari : Hari Kusta Internasional

Libur Nasional:
1 Januari : Tahun Baru Masehi

Februari
5 Februari : Hari Peringatan Kapal Tujuh (?)
9 Februari : Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
9 Februari : Hari Kavaleri
13 Februari : Hari Persatuan Farmasi Indonesia
14 Februari : Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
19 Februari : Hari KOHANUDNAS (?)
22 Februari : Hari Istiqlal
28 Februari : Hari Gizi Nasional

Maret
1 Maret : Hari Kehakiman Nasional
1 Maret : Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta
6 Maret : Hari Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
8 Maret : Hari Wanita/Perempuan Internasional
9 Maret : Hari Musik Nasional
10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)
11 Maret : Hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)
18 Maret : Hari Arsitektur Nasional
22 Maret ; Hari air sedunia
23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia
24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
27 Maret : Hari Klub Wanita Internasional (bahasa Inggris: Women International Club Day - WIC)
30 Maret : Hari Film Nasional

April
1 April : Hari Bank Dunia
6 April : Hari Nelayan Nasional
7 April : Hari Kesehatan Internasional
9 April : Hari Penerbangan Nasional
9 April : Hari TNI Angkatan Udara
15 April : Hari Zeni (?)
16 April : Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
19 April : Hari Pertahanan Sipil (Hansip)
21 April : Hari Kartini
22 April : Hari Bumi
24 April : Hari Angkutan Nasional
24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
27 April : Hari Permasyarakatan Indonesia

Hari raya dari luar negeri yang ada dirayakan di Indonesia
14 Februari : Hari Valentine


Mei
1 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei : Hari Buruh Sedunia
2 Mei : Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas
3 Mei : Hari Surya (?)
4 Mei : Hari Bangkit Pelajar Islam Indonesia
8 Mei : Hari lahir Henry Dunant - bapak Palang Merah Sedunia
5 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
11 Mei : Hari POM - TNI (?)
17 Mei : Hari Buku Nasional
19 Mei : Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas
21 Mei : Hari Peringatan Reformasi
31 Mei : Hari Anti Tembakau Internasional

Juni
1 Juni : Hari Lahir Pancasila
1 Juni : Hari Anak-anak Sedunia
3 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia
5 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia
17 Juni : Hari Dermaga
24 Juni : Hari Bidan Nasional
26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia
29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional

Juli
1 Juli : Hari Bhayangkara
1 Juli : Hari Anak-anak Nasional
5 Juli : Hari Bank Indonesia
9 Juli : Hari Satelit Palapa
12 Juli : Hari Koperasi
22 Juli : Hari Kejaksaan
23 Juli : Hari Anak Nasional (Berbeda dengan Hari Anak-anak Nasional?)
23 Juli : Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

Agustus
5 Agustus : Hari Dharma Wanita Nasional
8 Agustus : Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus : Hari Veteran Nasional
13 Agustus : Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus : Hari Pramuka
15 Agustus : Hari mengudaranya RBTV Asli Jogja (?)
17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus : Hari Maritim Nasional
24 Agustus : Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI)
30 Agustus : Hari Orang Hilang Sedunia

Libur Nasional:
17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI

September
1 September : Hari Polisi Wanita (Polwan)
3 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
8 September : Hari Aksara
8 September : Hari Pamong Praja
9 September : Hari Olahraga Nasional
11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
17 September : Hari Perhubungan Nasional
24 September : Hari Tani
26 September : Hari Statistik
27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September : Hari Kereta Api
29 September : Hari Sarjana Nasional
30 September : Hari Peringatan G30S/PKI

Oktober
1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
9 Oktober : Hari Surat Menyurat Internasional
10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa
14 Oktober : Hari Pangan Sedunia
15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia
24 Oktober : Hari Dokter Nasional
24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional
27 Oktober : Hari Listrik Nasional
28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda
29 Oktober : Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)
30 Oktober : Hari Keuangan

NB: 17 Oktober 2007, diperingati sebagai Hari Penanggulangan Kemiskinan Sedunia

November
3 November : Hari Kerohanian
10 November : Hari Pahlawan
10 November : Hari Ganefo
12 November : Hari Kesehatan Nasional
14 November : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
14 November : Hari Diabetes Sedunia
21 November : Hari Pohon
22 November : Hari Perhubungan Darat
25 November : Hari Guru

Desember
1 Desember : Hari AIDS Sedunia
1 Desember : Hari Artileri
3 Desember : Hari Cacat
9 Desember : Hari Armada
10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember : Hari Transmigrasi
15 Desember : Hari Infanteri
19 Desember : Hari Bela Negara
22 Desember : Hari Ibu
22 Desember : Hari Sosial
22 Desember : Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)

Libur Nasional:
25 Desember : Natal (Kristen)

Hari jadi partai di Indonesia
5 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
20 April : Hari milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9 September : Hari Ulang Tahun Partai Demokrat
20 Oktober : Hari Ulang Tahun Golongan Karya

Hari jadi organisasi

5 Februari : Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
14 Maret : Hari milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
23 Maret : Hari lahir Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
31 Januari : Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama (NU)
22 Desember : Hari Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI)

http://id.wikipedia.org/wiki/