Paket SOP Toko Retail Modern

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Toko Retail Modern.

Key Performance Indicator (KPI)

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : Key Performance Indicator (KPI).

Konsultan SOP Perusahaan

Master SOP adalah Konsultan SOP dan Sistem Bisnis untuk bisnis yang Autopilot.

Paket SOP Garmen / Konveksi

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Garmen / Konveksi.

Paket SOP Resto Modern

Refrensi dan Contoh Lengkap Penyusunan SOP dari Produk Paket Serial Contoh SOP Perusahaan : SOP Resto Modern.

Friday 29 January 2021

LPNU dan AHSAN Jember, Adakan Webinar Pentingnya SOP dan Sistemasi dalam Organisasi dan Bisnis

Kebahagian tersendiri diberi kepercayaan mengisi materi tentang pentingnya SOP dan Sistemasi dalam Organisasi dan Bsisnis pada Lembaga Perekonomian Nadhlatul Ulama (LPNU) Jember, Jumat malam (29/1/2021).

Acara sharing yang dipandu secara daring oleh Mas Firdaus Philanthropist dalam bentuk webinar dengan menggunakan aplikasi Zoom. Mas Firdaus adalah aktifis brand lokal, dealmaker dan founder Urun Berkah.

Para peserta adalah pengurus dan para leader dari Lembaga Perekonomian Nadhlatul Ulama (LPNU) Jember, para pengurus dan perwakilan AHSAN Indonesia (Asosiasi Himpunan Santri Nasional), Leader Bintang Asia Group. Hadir juga beberapa pimpinan dan perwakilan Pesantren dan Kepala Sekolah yang tergabung AHSAN.

Hadir dalam acara ini ketua Umum AHSAN Indonesia KH. Slamet Sulistiyono, Penasihat LPNU dan wakil ketua PCNU Jember. KH. Slamet Sulistiyono juga adalah owner PT. Benih Citra Asia (Bintang Asia Group).

Hadir pula Ketua LPNU Bapak Haji Imron, selain ketua LPNU beliau juga adalah seorang wirausaha yaitu owner bisa handicraft makrifat.

Artikel ini juga bisa dibaca di https://mastersop.com/webinar-sop-bersama-lpnu-dan-ahsan-jember-pentingnya-sop-dan-sistemasi-dalam-organisasi-dan-bisnis/


Pentingnya SOP dan Sistemasi

Materi saya sampai mulai dari jam 20.00 Wib. Diawali dengan mindset bisnis dan organisasi kemudian dilanjut dengan ciri-ciri organisasi tanpa SOP, fundamental sistemasi bisnis, mengenal system dan Standard Operating Procedure (SOP).

Ada empat kategori orang yang sukses yaitu, orang yang punya tidak punya uang dan tidak punya waktu, orang yang punya waktu tetapi tidak punya uang, orang yang punya uang dan punya waktu.


Ciri Organisasi Tanpa Sistem dan SOP

Sedangkan ciri-ciri organisasi / bisnis yang tidak mempunyai SOP antara lain :

1.  Karyawan sibuk dengan urusan/pekerjaan masing-masing.
2.  Owner lebih sibuk dibanding karyawannya.
3.  Banyak karyawan tetapi tidak produktif.
4.  Punya manager tetapi tidak befungsi sebagai menager.
5.  Kualitas produk yang dihasilkan berubah – rubah.
6.  Layanan konsumen tidak sama.



Fundamental Sistemasi Bisnis

Fundamental Sistemasi Bisnis terdiri dari Visi Misi, Culture dan Culture, Rule  of The Games.Goal dan strategic plan, Excecution, serta Review & Improvement. Sedangkan Excecution sendiri meliputi Assignment, followup dan report.

Kemudian di akhir sesi tentang SOP dan manfaatnya. Pengertian SOP dan manfaat pagi organisasi baik lembaga sosial maupun bisnis.

“Process is measurable and anything that’s is not measurable can’t be improved”. Ketahuilah PROSES YANG BENAR akan memberikan HASIL YANG BENAR. Karena mengukur hasil tidak bisa meningkatkan hasil.



Apa Itu Sistem?

Sistem adalah sekumpulan prosedur dan perangkat yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Dengan sistem itu diharapkan dapat menjamin suatu proses bisnis berjalan seperti yang Anda harapkan ’terlepas dari siapapun yang menjalankannya’.


System tidak pernah jatuh cinta

Sistem tidak punya emosi dan tidak memiliki kepribadian. Sistem tidak membuat kesalahan atau mangkir karena sakit. Sistem tidak kenal rasa takut dan sedih, pun dia juga tidak mempunyai rasa lemah dan rasa malas. Sistem tidak punya rasa rindu dan tidak pernah jatuh cinta.

Organisasi bisnis yang KUAT tidak bisa dibangun tanpa SISTEM dan peraturan yang tegas.  Ketegasan tanpa aturan adalah illegal, dan tidak berdasar yang akan meninggalkan masalah berkepanjangan.

Tanpa sistem, eksekusi dijalankan dengan perasaan dan emosi.  Hal ini akan menciptakan keraguan, menghasilkan keputusan ‘ngambang’ & perlakuan ‘subyektif’ terhadap penilaian kinerja tim. Leader dan eksekutif yang handal tidak terjebak pada ‘provokasi rasa’ dan konflik kebatinan.



Manfaat Standar Operasional Prosedur :

1. Sebagai standarisasi cara kerja bagi karyawan dalam menyelesaikan tugasnya.
2.  Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh karyawan.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
4. Bisa menetapkan jadwal pekerjaan lebih akurat, sehingga dapat mengetahui kapan akan diselesaikan.
5. Bila terjadi penyimpangan, evaluasi dan tindakan perbaikan dapat dilakukan secara cepat.

Lebih menariknya, di sesi tanya jawab para peserta antusias bertanya tentang materi dan permasalahan yang dihadapai di organisasi.

Demikian acara sharing tentang pentingnya SOP dan Sistemasi Sistemasi dalam Organisasi dan Bsisnis pada Lembaga Perekonomian Nadhlatul Ulama (LPNU) Jember. (Am).






Sri Mulyani : Penerapan Pajak Dibutuhkan di Masa Pandemi Covid-19

Ada kabar baru ni gaes, walau isunya sudah lama sih. Kemarin Sri Mulyani menyoroti kembali tentang pajak digital agar segera diterapkan.
Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani dalam diskusi dengan menteri keuangan seluruh dunia dalam forum OECD, Kamis (28/1/2021).

Sebagaimana dilansir oleh Kompas hari ini, (29/1/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti pentingnya penerapan pajak digital bagi negara-negara di dunia di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

 "Ekonomi digital menjadi sumber pendapatan yang sangat potensial, karena ekonomi digital akan kian penting ke depan. Terutama di tengah pandemi, seluruh kegiatan termasuk pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga ekonomi kian bertransformasi ke arah digital," jelas Sri Mulyani.

Berdasarkan data bulan Juli tahun lalu, peningkatan aktivitas digital akibat pandemi meningkat 25 persen.

Namun demikian, pihaknya menyayangkan lantaran hingga tahun lalu kesepakatan dunia terkait pajak digital belum juga tercapai. Dengan demikian, potensi pendapatan pajak untuk negara berkembang terkait pajak digital pun menjadi kian tergerus.

"Indonesia adalah negara besar. Bagi kami, tidak mampu menarik pajak di sektor pajak artinya tidak menciptakan persaingan usaha yang adil. Banyak pelaku bisnis yang mengeluh lantaran mereka harus menyiapkan banyak hal untuk membuka usaha, menyewa tempat, hingga akhirnya harus membayar pajak. Namun, hal yang sama tak berlaku untuk digital. Padahal, di sisi lain, mereka terus bisa mengeruk penghasilan," ujar Sri Mulyani.

 "Para pengusaha konvensional mengeluh tidak mendapat perlakuan yang sama sehingga keadilan menjadi penting, terutama dalam perekonomian kita," ujar dia.

 Nah, menurut Anda, jika pajak bisnis digital ini diterapkan sekarang, apa yang akan terjadi gaes?

 Salam sukses,
Alim Mahdi
Master SOP Indonesia


Sumber foto : bigdecisions dot com


Wednesday 27 January 2021

Tidak Jualan. Total Memberi, Cuan Nambah Sendiri. Mau Tahu Kenapa?

 















Tiba – tiba pesan masuk ke WA admin :

Nama sy Salik. Sy pernah membeli paket SOP usaha retail/minimarket dan alhamdulillah sudah berjalan. Namun karena usaha kami cukup kompleks dgn jumlah outlet yg cukup banyak (saat ini sdh 10 outlet) maka kami butuh SOP yg lebih kompleks lagi.

Rencananya kami ingin membeli paket kompilasi C yg kalau di web ditawarkan dgn harga 4.499.000. Apakah kami bisa mendapatkan harga yg lebih murah lagi mengingat kami telah membeli paket SOP sebelumnya.

Mohon bantuan Admin!

    

Akhirnya deal ditransfer 3.999.000, Alhamdulillah rezeki nambah lagi. Itulah salah satu contoh pesan yang masuk melalui WA admin saya.

    Mungkin Anda penasaran, kenapa tidak fokus jualan? Padahal maksud dan tujuan berbisnis adalah untuk memperoleh untung atau labah dan itu hampir mustahil jika dilakukan tanpa menjual.

    Karena ini menarik, saya akan sedikit mengulas tentang prinsip memberi sebelum menerima tersebut.


Tidak Menjual Tetapi Memberi

    Iya, saya memang tidak fokus jualan, saya lebih mendahulukan memberi sebelum menerima. Jika  Anda melihat status dan postingan saya di media sosial (Medsos), jarang dan hampir-hampir saya tidak pernah menulis tentang promo atau jualan secara langsung (hard selling). 

    Setahun ini saya lebih banyak melakukan edukasi dibanding dengan jualan. Selain membuat artikel atau tulisan tentang pentingnya SOP dan sistermasi bisnis, saya juga membuat kelas belajar membuat SOP perusahaan secara online atau webinar dengan tema Cara Praktis Menulis SOP Perusahaan. Sampai akhir tahun 2020 telah terselenggara 18 angkatan dengan jumlah pendaftar ribuan peserta. Semua itu gratis tanpa ada biaya sepeserpun.

    Tidak hanya edukasi, saya juga sedang memperbaiki system layanan pelanggan. Salah satunya adalah dengan cara melakukan investasi di bidang infrastruktur digital, media dan peralatan online. Minggu lalu saya hijrahkan hosting saya ke server cloud premium agar tidak overload lagi.


Kenapa? Karena saya sangat memperhatikan tentang kinerja asset digital bisnis saya. Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan website dan akun di media sosial seperti slideshare, linkedin, SCRIBD, FP, IG, Google Bisnis dan Youtube.


Reciprocation

    Dalam psikologi sosial, resiprokasi (Reciprocation) adalah norma sosial dalam menanggapi tindakan positif dengan tindakan positif lainnya atau timbal balik.

    Jika seorang rekan bisnis mengundang anda ke acara peresmian perusahaannya, apakah nanti suatu saat nanti ketika anda sendiri meresmikan perusahaan, anda merasa berkewajiban untuk mengundangnya?

    Kebanyakan orang akan menjawab “Ya”, mereka merasa berhutang budi sehingga harus melakukan timbal balik. Inilah suatu kondisi dimana prinsip resiprokasi mulai bekerja.

    Robert Cialdini dalam bukunya Influence – The Psychology of Persuasion, menyatakan bahwa fenomena psikologi persuasi adalah prinsip yang berkata bahwa jika anda menerima sesuatu, anda akan merasa berhutang / berkewajiban untuk membalasnya.

    Beberapa contoh lain tentang resiprokasi yang mungkin pernah anda alami di kehidupan sehari-hari adalah:

Anda menerima bantuan dari seseorang, lain kali ketika dia meminta bantuan, andapun tidak kuasa menolaknya.

Anda mencicipi sampel gratis makanan dari sebuah kios makanan, setelah itu anda merasa tidak enak jika tidak membeli.

Tiba-tiba anda mendapat kartu ucapan selamat hari raya dari salah seorang kolega anda, setelah itu anda buru-buru ke toko buku untuk membeli kartu ucapan dan membalasnya.


Dalam konteks lain, prinsip resiprokasi ini juga seperti hukum tabur dan tuai. Sebelum anda merima, anda harus bersedia untuk memberi dahulu. Karena dengan memberi anda akan menerima. Ketika anda memberipun lakukanlah dengan tulus tanpa menuntut bahwa anda harus menerima.

So, itulah yang  sedang saya lakukan untuk bisnis saya saat ini. Insya Allah jika kita total memberi, maka cuan akan nambah sendiri. Bagaimana dengan Anda?


Salam sukses!
Alim Mahdi
Master SOP Indonesia
www.mastersop.com