Siapa sih yang tidak mengenal Multi Level Marketing alias MLM?
Bahkan saya yakin di antara Anda pasti ada yang sedang aktif di salah satu MLM tersebut, atau pernah aktif, atau sekedar sebagai konsumen produknya, paling tidak pernah diprospek, iya gak...?!. Ada beberapa MLM yang lagi naik daun di dunia marketing Indonesia, sebut saja MELILEA, Amway, Tiansi, CNI, High Desert dan lainnya.
Saya sering dibuat kesal oleh kenekatan agen yang sedang mencari downline, terkesan ngotot, tidak pernah menyerah (baca: memaksa), dan tak tahu diri. beribu alasan untuk mengajak ketemu dan presentasi untuk peluang bisnis. Penyataannya tidak bisa dibantah atau silakan bantah jika ingin terjebak dalam perdebatan sengit. Kata-kata, ekspresi dan body language nya sering masuk dalam zona aman pribadi seseorang. Sikap dan gayanya membikin tidak tentram bagi ‘target’ atau lawan bicaranya. hHecRrhrrrrr... capek deh!
Anehnya rata-rata orang yang sekarang aktif MLM adalah orang yang pernah dibuat berbagai perasaan ‘tidak enak’ diatas ketika berkali-kali diprospek oleh sang upline. Kok bisa! Kenapa? … Terpaksa kali ya???!!
Siklus ‘Gagal’ dan ‘Sukses’ MLM marketer
Jika digambarkan fase-fase sikap dan daya tahan seorang MLM marketer sbb :
Penasaran dan cari tahu, Tertarik, Gabung dong, Semangat bro, Downline banyak, gak tutup poin, Downline gak jalan, Kecewa & gagal, Cuek, Kesal, Semangat, Kecewa lagi, downline banyak tapi kagak belanja, Terpancing untuk aktif lagi, Gagal lagi, Gak percaya lagi, Cuek, sebel, Gombal katanya, Jaim, Eh..tertarik lagi, Coba lagi deh, Gagal lagi....., terus kapan suksesnya???. Caaapek Deh…
Anda sekarang dalam fase yang mana?
Pesan Singkat
Hari Senin tanggal 21-Jan-2008 jam 15:35:36 ada pesan singkat (SMS) masuk di HP saya, isinya : “Bgm kbr pak? Tgl 28 ada training olh p Rifki. Saya jg dtg. Oy dg pgpv 1650an insy bnus 4-5 jt. Dpotong ppn 5% BCA cair tgl 25-26 lusa. Jgn lp infak 35%nya ya”. (pengirim +6288858xxxxx).
Membaca pesan pendek itu saya hanya terdiam dan berusaha memahami isinya, bingung saya akan jawab apa?
Ada komentar gak?!
Bahkan saya yakin di antara Anda pasti ada yang sedang aktif di salah satu MLM tersebut, atau pernah aktif, atau sekedar sebagai konsumen produknya, paling tidak pernah diprospek, iya gak...?!. Ada beberapa MLM yang lagi naik daun di dunia marketing Indonesia, sebut saja MELILEA, Amway, Tiansi, CNI, High Desert dan lainnya.
Saya sering dibuat kesal oleh kenekatan agen yang sedang mencari downline, terkesan ngotot, tidak pernah menyerah (baca: memaksa), dan tak tahu diri. beribu alasan untuk mengajak ketemu dan presentasi untuk peluang bisnis. Penyataannya tidak bisa dibantah atau silakan bantah jika ingin terjebak dalam perdebatan sengit. Kata-kata, ekspresi dan body language nya sering masuk dalam zona aman pribadi seseorang. Sikap dan gayanya membikin tidak tentram bagi ‘target’ atau lawan bicaranya. hHecRrhrrrrr... capek deh!
Anehnya rata-rata orang yang sekarang aktif MLM adalah orang yang pernah dibuat berbagai perasaan ‘tidak enak’ diatas ketika berkali-kali diprospek oleh sang upline. Kok bisa! Kenapa? … Terpaksa kali ya???!!
Siklus ‘Gagal’ dan ‘Sukses’ MLM marketer
Jika digambarkan fase-fase sikap dan daya tahan seorang MLM marketer sbb :
Penasaran dan cari tahu, Tertarik, Gabung dong, Semangat bro, Downline banyak, gak tutup poin, Downline gak jalan, Kecewa & gagal, Cuek, Kesal, Semangat, Kecewa lagi, downline banyak tapi kagak belanja, Terpancing untuk aktif lagi, Gagal lagi, Gak percaya lagi, Cuek, sebel, Gombal katanya, Jaim, Eh..tertarik lagi, Coba lagi deh, Gagal lagi....., terus kapan suksesnya???. Caaapek Deh…
Anda sekarang dalam fase yang mana?
Pesan Singkat
Hari Senin tanggal 21-Jan-2008 jam 15:35:36 ada pesan singkat (SMS) masuk di HP saya, isinya : “Bgm kbr pak? Tgl 28 ada training olh p Rifki. Saya jg dtg. Oy dg pgpv 1650an insy bnus 4-5 jt. Dpotong ppn 5% BCA cair tgl 25-26 lusa. Jgn lp infak 35%nya ya”. (pengirim +6288858xxxxx).
Membaca pesan pendek itu saya hanya terdiam dan berusaha memahami isinya, bingung saya akan jawab apa?
Ada komentar gak?!
Hai, gitu ya
ReplyDelete