Dalam kultum apel pagi hari Sabtu kemarin (31/01/09), Mbak Aulia menyampaikan materi yang sangat bermanfaat, menginspiransi juga memotivasi. Yaitu tentang tipe-tipe manusia dalam menghadapi tekanan. Dalam hidup memang kita sehari-hari tidak lepas dari tekanan, ujian dan kesulitan-kesulitan yang sering tidak bisa kita hindari.
Berbagai tekanan tersebut sesungguhnya membentuk karakter, watak, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Ada empat tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut.
1. Tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia itu patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatannya bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya, orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi, sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tidak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.
2. Tipe Lempeng Besi. Tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya, Namun seperti layaknya besi, ketika situasi semakin menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini, mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak mampu dalam kondisi yang berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja membuat mereka menyerah dan putus asa, untungnya orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah Tipe lempeng besi masih belum terlatih. Tapi , kalau mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.
3. Tipe Kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersifat fleksibel, ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan yang semula, ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ketitik awal untuk memulai lagi.
4. Tipe Bola PimPong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat Jangan menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pimpong, saat di tekan, justru dia memantul ke atas dengan lebih dahsyat.
Itulah tipe-tipe manusia dalam menghadapi tekanan dan ujian. Tidak penting kita sekarang berada di type mana? Yang terpenting adalah memperbaiki mental kita menjadi manusia yang tahan banting bahakn dengan berbagai tekanan dan ujian itu membuat kita lebih dasyat yaitu hingga ke level bola pimpong, saat itulah kesulitan dan tantangan hidup tidak lagi menjadi suatu yang ditakuti. Banyak contoh karya besar lahir dari situasi yang sulit dan dibawah tekanan.
“Semua Kesulitan Sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh”.
Berbagai tekanan tersebut sesungguhnya membentuk karakter, watak, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Ada empat tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut.
1. Tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia itu patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatannya bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya, orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi, sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tidak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.
2. Tipe Lempeng Besi. Tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya, Namun seperti layaknya besi, ketika situasi semakin menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini, mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak mampu dalam kondisi yang berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja membuat mereka menyerah dan putus asa, untungnya orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah Tipe lempeng besi masih belum terlatih. Tapi , kalau mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.
3. Tipe Kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersifat fleksibel, ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan yang semula, ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ketitik awal untuk memulai lagi.
4. Tipe Bola PimPong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat Jangan menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pimpong, saat di tekan, justru dia memantul ke atas dengan lebih dahsyat.
Itulah tipe-tipe manusia dalam menghadapi tekanan dan ujian. Tidak penting kita sekarang berada di type mana? Yang terpenting adalah memperbaiki mental kita menjadi manusia yang tahan banting bahakn dengan berbagai tekanan dan ujian itu membuat kita lebih dasyat yaitu hingga ke level bola pimpong, saat itulah kesulitan dan tantangan hidup tidak lagi menjadi suatu yang ditakuti. Banyak contoh karya besar lahir dari situasi yang sulit dan dibawah tekanan.
“Semua Kesulitan Sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh”.
Aku tipe yang mana yah....?? :-)
ReplyDelete