Monday, 20 September 2010

Biarkan Sopir & Penumpang Ngebul, Trayek Angkot Terancam Dicabut

Jakarta - Pengelola angkutan umum yang tidak memperhatikan larangan merokok di angkutan umum akan dicabut izin trayeknya. Stiker berisi ancaman pencabutan trayek ini bakal ditempel di angkutan umum.

"Itu dilakukan untuk memberikan efek jera agar pengelola angkutan umum lebih memperhatikan masalah pelanggaran kawasan dilarang merokok (KDM) agar pelanggaran di angkutan umum baik oleh sopir maupun penumpang berkurang," kata Kepala Seksi Angkutan Orang dalam Trayek Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Hal ini disampaikan Syafrin usai acara launching hasil survei penegakan kawasan dilarang merokok di angkutan umum di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/7/2010).

Menurut dia, sanksi ini diterapkan agar sopir tidak kebal-kebul sembarangan dan berani melarang penumpangnya untuk tidak merokok karena akan mengancam izin trayeknya.

Kepala Bidang Organisasi Organda, Gemilang Tarigan, menambahkan pihaknya akan membuat stiker yang ditempel di angkutan umum. Dalam stiker itu akan lebih ditonjolkan soal pencabutan izin trayek.

"Saya rasa itu akan efektif diterapkan," ujar Gemilang.(aan/nrl)| Detiknews

.::.

0 komentar:

Post a Comment

Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com

Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"