“Tidak
akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu
membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan
pohon, lalu batu dan pohon itu berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini
Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Ghorqod,
maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi.” (HR. Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lulu ‘wal-Marjan III/308)
Pohon Gorqod (Nitraria Retusa)
merupakan tanaman sejenis semak berdaun kecil-kecil dan lebat, dengan
ranting yang juga banyak. Ketika kecil pohon ini hanya berupa semak yang
kecil, mustahil untuk dijadikan tempat bersembunyi. Namun ketika sudah
besar, tanaman ini memiliki batang yang cukup kokoh untuk bisa dipanjat
dan rerimbunan dedaunannya sangat lebat sehingga bisa dipakai sebagai
tempat bersembunyi, walau pohon ini tidak tinggi-tinggi amat.
Zionis-Israel
telah melakukan penanaman pohon Ghorqod sejak lama. Bahkan Yahudi
seluruh dunia sangat dianjurkan untuk berpartisipasi secara aktif
menanami pohon jenis ini di wilayah pendudukan Zionis-Israel di tanah
Palestina. Website Jewish National Fund (jnf.org) dalam bagian JNF Store (Tress for Israel Certificate)
di akhir tahun 2007 telah mengumumkan jika di tanah Palestina yang
dikuasai Israel telah ditanami tak kurang dari 220 juta batang pohon
ghorqod.
Situs
tersebut juga mengiklankan bahwa siapa saja bisa untuk membeli phon
ghorqod dan menyumbangkannya untuk ditanami di wilaya pendudukan. Satu
batang pohon dihargai US $18, dan barang siapa membeli dua batang
seharga US $36 akan diberi bonus satu batang. Sistem pembayarannya bisa
lewat kartu kredit. Dan pengepakan serta pengirimannya pun bisa dipilih
lewat metode apa.
Adakah
pohon Yahudi tersebut di Indonesia? Sejauh ini saya belum mendengar
adanya pohon Ghorqod di negeri ini, walau bukan hal yang mustahil jika
Ghorqod ternyata juga ada di sini. Sebab itu, dalam halaman ini saya
sertakan pic dari pohon ghorqod yang telah dibenarkan oleh dua tokoh
HAMAS saat saya bertemu dengan mereka di Jakarta tahun lalu. Wallahu’alam bishawab. (Sumber: http://zarrav.blogspot.com)
makasih infonyaa :)
ReplyDelete