Sahabat, kita kerap berderai air mata tanda cinta pada Nabi Agung Muhammad saw. Bahkan di pusara beliau bagi yg sudah haji/umroh tangis itu menjadi-jadi. Rindu itu menggunung.
Tapi, sungguhkah kita cinta beliau? Apakah kita juga mencintai segala hal yg beliau cintai? Sebagian kita kerap tdk tau kenapa menangis. Apakah karna ingin jumpa? Jikapun berjumpa apakah wajahnya mau menatap kita dg cinta atau malah berpaling?
Sahabat, dalam hari2 kita sungguh banyak yg berat untuk kita cintai pada apa yg dicintai kanjeng Nabi. Pun, kita jga sulit menghindari apa2 yg tdk disuka oleh Nabi meski itu halal.