Pada waktu seri pertama kita sudah membahas tentang strategi Gamification dengan menciptakan sesuatu yang membuat orang terus merasakan kemajuan, dan pada Gamification kedua kita membahas tentang strategi Gamification dengan strategi Time Appointment yaitu dengan memanfaatkan waktu, pada kali ini saya ingin membahas tentang Gamification dengan memanfaatkan unsur kompetisi.
Jika kita mempelajari sejarah umat manusia dunia, kita akan sangat sadar bahwa manusia adalah mahluk yang sangat suka berkompetisi, bahwa sebagian orang mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang diciptakan untuk berkompetisi, memang benar adanya bahwa keinginan untuk berkompetisi itu adalah bawaan sifat alami pada setiap manusia, kemudian yang menjadi pertanyaan bagaimana kita memanfaatkannya menjadi strategi pemasaran kita.
Saya berikan sebuah contoh, misalnya dengan membuat sebuah produk khusus dimana dibuat benar-benar special dengan bahan terbaik yang Anda miliki dan diproduksi terbatas, produk tersebut tidak boleh sembarang orang yang membeli, hanya pelanggan yang benar-benar special saja yang dapat membelinya. Kemudian Anda buat sebuah acara dimana Anda melakukan sebuah lelang, biarlah mereka berkompetisi untuk memberikan penawaran terbaik mereka, otomatis keinginan untuk menang akan timbul diantara mereka. Selain dengan sistem lelang Anda bisa membuatnya dalam bentuk yang lebih menarik misalnya dengan permainan, misalnya yang paling simple dengan mengocok dadu, siapa yang mengocok dadu paling besar dia yang boleh membeli produk special Anda. Bisa juga dengan game tebakan, Anda bisa membuat di sebuah layar yang terdapat kotak-kotak tertutup dimana ada 1 dibalik kotak tersebut adalah ijin untuk membeli produk tersebut.
Agar lebih menarik Anda dapat membuat 2 langkah dengan mengkombinasikan Gamification pertama yaitu langkah 1 buat para pelanggan yang membeli produk sampai nilai tertentu dimana diconvert dalam level tertentu atau bisa dibilang pelanggan prioritas Anda. Kemudian langkah kedua mereka 20 pelanggan terbaik Anda baru boleh mengikuti lelang atau game tersebut dimana yang menang boleh membeli produk khusus yang Anda miliki.
Contoh Sukses
Dalam dunia nyata memang masih sangat-sangat jarang orang yang memahami teknik Gamification mungkin juga bagi orang yang menguasainya mereka lebih banyak menyimpannya untuk diri sendiri. Tetapi ternyata sudah ada yang mempratekan hal ini sebelumnya dan hasilnya sangat Dahsyat.
Beberapa hari lalu saya bertemu dengan seorang teman yang tidak ingin disebutkan namanya, ia memiliki usaha property exclusive . Kemudian yang sangat menariknya dia memiliki pemasaran yang sangat berbeda dengan perusahaan property pada umumnya. Dia merupakan property exclusive dimana produknya high class karena di daerah-daerah mahal seperti didaerah Kemang, Sudirman, dibangun dengan tenaga architecture kelas dunia dan limited edition (sangat terbatas), hanya orang-orang sangat kaya saja yang dapat membeli produk property tersebut. Caranya sangat unik setiap orang yang ingin membeli produk tersebut harus membeli nomer antrian, dimana untuk mengambil nomer antriannya saja mereka harus membayar 10 juta rupiah. Kemudian setelah itu dari seluruh orang yang sudah mendapatkan nomer antrian itu akan diundi lagi hanya 20 orang yang keluar sebagai pemenang undian itu baru bisa mengikuti lelang untuk membeli rumah nomer 1.
Jadi benar-benar 20 orang yang menang untuk mengikuti lelang tersebut terdorong untuk bertarung habis-habisan mendapatkan rumah impian mereka. Kemudian untuk rumah nomer 2 mereka melakukan lagi undian untuk 20 orang, dan dilakukan lelang lagi untuk rumah nomer 2, begitu selanjutnya sampai stock rumah mereka habis. Alhasil rumah yang mereka jual selalu habis bahkan lebih dari itu sudah begitu banyak pelanggan yang mengantri untuk real estate mereka yang selanjutnya. Dan rata-rata rumah yang mereka jual paling murah mereka jual diharga 20 milyar rupiah.
Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa setiap manusia memiliki pola berpikir dalam mengambil keputusan. Jika kita memanfaatkan pola berpikir tersebut, maka apapun yang kita inginkan dari orang tersebut maka pasti kita akan mendapatkannya. Gamification itu mempergunakan dari segala pola berpikir umat manusia yang sudah terbentuk dari jaman dulu sampai sekarang. Itu alasannya mengapa hampir setiap orang didunia suka bermain game, dan orang yang tidak menyukai game karena dia tidak pernah mengenal game.
Kunci dari strategi Gamification Competition adalah "Ciptakan sebuah kompetisi dimana orang memperebutkan produk Anda". Syaratnya adalah Anda harus menciptakan produk yang premium (dengan baik yang baik), unik, special dan terbatas.
Buat Anda yang menjadi korban strategi ini dan menghabiskan banyak uang tanpa dapat mengontrolnya wajib baca tulisan dibawah ini:
Cara Anda mengatasi strategi Gamification
Sesungguhnya sekarang ini banyak orang bukan hanya yang bermain game tetapi orang yang dipermainkan oleh game itu sendiri. Kuncinya Anda harus sadar bahwa setiap orang dikuasai cara pikirnya, dan Anda harus bisa membedakan mana yang bermanfaat bagi Anda atau tidak bermanfaat bagi Anda. Jika Anda tergila-gila untuk mengerjakan sesuatu tapi tidak memberikan manfaat bagi Anda berarti Anda sedang dikuasai oleh cara pikir Anda, tetapi jika Anda tergila-gila untuk mengerjakan sesuatu yang memberikan manfaat bagi Anda bahkan lebih dari itu Anda dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia ini, maka lakukanlah.
(by "thomas_digipreneur_maestro" ) - www.alimmahdi.com
Jika kita mempelajari sejarah umat manusia dunia, kita akan sangat sadar bahwa manusia adalah mahluk yang sangat suka berkompetisi, bahwa sebagian orang mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang diciptakan untuk berkompetisi, memang benar adanya bahwa keinginan untuk berkompetisi itu adalah bawaan sifat alami pada setiap manusia, kemudian yang menjadi pertanyaan bagaimana kita memanfaatkannya menjadi strategi pemasaran kita.
Saya berikan sebuah contoh, misalnya dengan membuat sebuah produk khusus dimana dibuat benar-benar special dengan bahan terbaik yang Anda miliki dan diproduksi terbatas, produk tersebut tidak boleh sembarang orang yang membeli, hanya pelanggan yang benar-benar special saja yang dapat membelinya. Kemudian Anda buat sebuah acara dimana Anda melakukan sebuah lelang, biarlah mereka berkompetisi untuk memberikan penawaran terbaik mereka, otomatis keinginan untuk menang akan timbul diantara mereka. Selain dengan sistem lelang Anda bisa membuatnya dalam bentuk yang lebih menarik misalnya dengan permainan, misalnya yang paling simple dengan mengocok dadu, siapa yang mengocok dadu paling besar dia yang boleh membeli produk special Anda. Bisa juga dengan game tebakan, Anda bisa membuat di sebuah layar yang terdapat kotak-kotak tertutup dimana ada 1 dibalik kotak tersebut adalah ijin untuk membeli produk tersebut.
Agar lebih menarik Anda dapat membuat 2 langkah dengan mengkombinasikan Gamification pertama yaitu langkah 1 buat para pelanggan yang membeli produk sampai nilai tertentu dimana diconvert dalam level tertentu atau bisa dibilang pelanggan prioritas Anda. Kemudian langkah kedua mereka 20 pelanggan terbaik Anda baru boleh mengikuti lelang atau game tersebut dimana yang menang boleh membeli produk khusus yang Anda miliki.
Contoh Sukses
Dalam dunia nyata memang masih sangat-sangat jarang orang yang memahami teknik Gamification mungkin juga bagi orang yang menguasainya mereka lebih banyak menyimpannya untuk diri sendiri. Tetapi ternyata sudah ada yang mempratekan hal ini sebelumnya dan hasilnya sangat Dahsyat.
Beberapa hari lalu saya bertemu dengan seorang teman yang tidak ingin disebutkan namanya, ia memiliki usaha property exclusive . Kemudian yang sangat menariknya dia memiliki pemasaran yang sangat berbeda dengan perusahaan property pada umumnya. Dia merupakan property exclusive dimana produknya high class karena di daerah-daerah mahal seperti didaerah Kemang, Sudirman, dibangun dengan tenaga architecture kelas dunia dan limited edition (sangat terbatas), hanya orang-orang sangat kaya saja yang dapat membeli produk property tersebut. Caranya sangat unik setiap orang yang ingin membeli produk tersebut harus membeli nomer antrian, dimana untuk mengambil nomer antriannya saja mereka harus membayar 10 juta rupiah. Kemudian setelah itu dari seluruh orang yang sudah mendapatkan nomer antrian itu akan diundi lagi hanya 20 orang yang keluar sebagai pemenang undian itu baru bisa mengikuti lelang untuk membeli rumah nomer 1.
Jadi benar-benar 20 orang yang menang untuk mengikuti lelang tersebut terdorong untuk bertarung habis-habisan mendapatkan rumah impian mereka. Kemudian untuk rumah nomer 2 mereka melakukan lagi undian untuk 20 orang, dan dilakukan lelang lagi untuk rumah nomer 2, begitu selanjutnya sampai stock rumah mereka habis. Alhasil rumah yang mereka jual selalu habis bahkan lebih dari itu sudah begitu banyak pelanggan yang mengantri untuk real estate mereka yang selanjutnya. Dan rata-rata rumah yang mereka jual paling murah mereka jual diharga 20 milyar rupiah.
Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa setiap manusia memiliki pola berpikir dalam mengambil keputusan. Jika kita memanfaatkan pola berpikir tersebut, maka apapun yang kita inginkan dari orang tersebut maka pasti kita akan mendapatkannya. Gamification itu mempergunakan dari segala pola berpikir umat manusia yang sudah terbentuk dari jaman dulu sampai sekarang. Itu alasannya mengapa hampir setiap orang didunia suka bermain game, dan orang yang tidak menyukai game karena dia tidak pernah mengenal game.
Kunci dari strategi Gamification Competition adalah "Ciptakan sebuah kompetisi dimana orang memperebutkan produk Anda". Syaratnya adalah Anda harus menciptakan produk yang premium (dengan baik yang baik), unik, special dan terbatas.
Buat Anda yang menjadi korban strategi ini dan menghabiskan banyak uang tanpa dapat mengontrolnya wajib baca tulisan dibawah ini:
Cara Anda mengatasi strategi Gamification
Sesungguhnya sekarang ini banyak orang bukan hanya yang bermain game tetapi orang yang dipermainkan oleh game itu sendiri. Kuncinya Anda harus sadar bahwa setiap orang dikuasai cara pikirnya, dan Anda harus bisa membedakan mana yang bermanfaat bagi Anda atau tidak bermanfaat bagi Anda. Jika Anda tergila-gila untuk mengerjakan sesuatu tapi tidak memberikan manfaat bagi Anda berarti Anda sedang dikuasai oleh cara pikir Anda, tetapi jika Anda tergila-gila untuk mengerjakan sesuatu yang memberikan manfaat bagi Anda bahkan lebih dari itu Anda dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia ini, maka lakukanlah.
(by "thomas_digipreneur_maestro" ) - www.alimmahdi.com
Dapatkan Produk BALI RATU SPA, Kunjungi www.baliratu.jp Hp. 08124683055 atau PIN BB: 216568CD.
makasih infonya
ReplyDeleteInformasi yang sangat berbobot... thank's ya..
ReplyDelete