Monday, 8 September 2008

Peran Lembaga Amil Zakat Dalam Membangun Bali

DSM On Air - Peran Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam membangun Bali. Begitulah tema yang diangkat dalam dialog interaktif di Super Family Radio 105.20 FM, hari Kamis (04/09/08). Pukul 17.30 sampai dengan Adzan Maghrib.

Saya (Alim Mahdi) sendiri sebagai nara sumber dan dipandu oleh Mas Gatot yang mengupas serba-serbi Zakat dan Lembaga Amil Zakat itu sendiri.

Program DSM On Air: "Kesenggol Berkah" ini dapat diikuti oleh para pendengar baik via SMS maupun telpon. Beberapa pertanyaan yang mengemuka antara lain tentang pengertian LAZ apakah sama dengan LSM, peran LAZ dalam pembangunan khususnya di Bali, potensi dana zakat di Bali, juga pertanyaan kritis apakah dana zakat itu bisa digunakan untuk membantu non muslim.

Saya berkesempatan menjelaskan bahwa kemiskinan itu bersifat universal. Kemiskinan tidak memandang siapapun mereka, apa latar belakang mereka, dan di mana mereka berada.
Kemiskinan bisa datang tiba-tiba, karena bencana alam, konflik social, perang, merupakan cara pemiskinan massal yang cepat. Maka siapapun bisa miskin. Tak peduli tadinya ia anak gubernur atau anak wali kota. Karena kemiskinan melanda siapapun, dimanapun dalam konsisi apapun. Maka Lembaga zakat tidak boleh mementingkan satu golongan. Atau menelantarkan kelompok lain karena perbedaan latar belakang. Karena Zakat ditujukan untuk golongan mustahik. Siapapun yang masuk dalam golongan itu, berhak atas dana zakat.

Mbak Vera, yaitu pendengar yang bertanya via telpon tentang apakah zakat bisa diberikan kepada Nenek sendiri apa tidak?. Juga ada Pak Putu yang sharing tentang penyaluran Zakat. Dan ada juga beberapa pertanyaan tentang kepercayaan masyarakat terhadapap LAZ dan Program DSM Bali.

Perlu diketahui bahwa Potensi Dana Zakat di Bali sektiar Rp. 51.000.000.000,- (Rp. 51 milyar). Sebaliknya di Bali angka kemiskinan masih ada (Data BPS 2006) sebanyak 147.044 KK, Pengangguran 103.830 orang, Anak putus sekolah 1.686 anak. Apabila dana ZIS itu dapat dikelola dengan baik maka cukup besar untuk membantu penanggulangan permasalahan kemiskinan di Bali. 


Dengan dana sebesar itu (Rp.51 M) kita bisa mendirikan Sekolah Gratis, Rumah Sakit Gratis dan Bali Pelatihan Kerja bagi orang-orang yang tidak mampu. meningkatkan kepercayaan dan profesionalisme Lembaga Amil Zakat. Maka LAZ perlu transparansi dalam laporan keuangan dan di audit oleh KAP juga harus berkreasi menghadirkan program-program yang dibutuhkan masyarakat.

Seperti program-program yang ditujukan pada Pembelaan masyarakat tertindas (Program Kemanusiaan) Perlindungan Anak (Rumah asuh, beasiswa dan pendidikan gratis dan anak yatim piatu), Pemberdayaan Perempuan (Pemberdayaan Ekonomi bagi kaum Ibu), Pembelaan Buruh, Program Kemandirian, Balai Latihan Kerja, Bengkel Kemandirian, (Institut Kemandirian) dan Kesehatan Masyarakat (Klinik/Layanan Kesehatan Madani, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma). Sehingga program yang dibuat bukan atas kemauan LAZ tetapi karena kebutuhan masyarakat tentunya. Wallahu'alam

Related Posts:

  • Diri Kita Tatkala Di Dalam Perut IbundaKali ini kita akan memundurkan waktu sejenak dan melihat apa yang terjadi pada diri kita tatkala kita berada di dalam rahim ibunda kita. Sungguh begitu Agungnya Sang Ilahi membentuk, menjaga dan memelihara diri kita. Kasih Sa… Read More
  • Tragedi dan Skandal Pendidikan KitaBy Zaim Saidi*Entah apa reaksi Anda membaca berita ini: biaya pendidikan tinggi kita sampai strata 1 (sarjana), segera mencapai di atas Rp 500 juta. Mulai dari Universitas Indonesia di Jakarta sampai Universitas Hassanudi… Read More
  • Bicara yang Baik atau DiamUndzur ma qoola walaa tandzur man qoola – Dengar apa yang dikatakannya dan jangan lihat siapa yang mengatakannya- satu ungkapan lama dari ulama yang sejatinya dimaknai agar kita bersikap kritis terhadap setiap perkataan orang… Read More
  • "Aku Mencintaimu Ibu"Sahabat Hikmah...Kita telah dilahirkan oleh Ibu kitadengan perjuangan antara hidup dan mati...Sudahkah kita BERBUAT sesuai yang diharapkannya. ..untuk orang tua, untuk keluarga, untuk bangsa, negara dan agama?Apakah KEBERADAA… Read More
  • Mensyukuri NikmatBegitu kita bangun pada dini hari, terasa badan jadi bugar, semangat dan tenaga kerja rasanya pulih dan kembali segar, dan ini salah satu karunia nikmat yang kadang tidak banyak direnungkan dan diperhatikan. Bukankah kita tel… Read More

4 komentar:

  1. semoga zakat dapt disalurkan bagi orang-orang yg benar-benar membutuhkan. Kalau data angka kemiskinan di Pemerintahan banyak gak valid, jadi mesti didata ulang.

    ReplyDelete
  2. Mas, atas nama kepanitiaan Kopdar di Panti Asuhan Tat Twam Asi, Bali Blogger Community haturkan terima kasih atas bantuannya melalui DSM Bali. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Mas dan DSM Bali. Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Mas Hendra, trimakasih.. maaf baru dibalas hehe.

      Delete

Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com

Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"