Seorang ikhwan yang kuliah di semester akhir berazzam untuk menyempurnakan separuh dien-nya. Sebagaimana biasa, beliau pun menghubungi ustadnya dan memulai proses dari awal sampai akhirnya tiba saatnya untuk taaruf, yaitu dipertemukan dengan calonnya.
Tibalah pada waktu dan sebuah tempat yang telah di janjikan murobby. Taaruf pun dimulai, sang akhi duduk disebelah murobby, sementara agak jauh di depannya sang akhwat di temani murobbiyahnya dengan posisi duduk menyamping menjauhi sudut pandangan si ikhwan.
Setelah sekian lama berlalu tak ada pembicaraan, sang murobby berbisik pelan pada mad’unya yang malu-malu ini,
“Gimana akhi, sudah lihat akhwatnya belum, sudah mantap apa belum?”
“Sudah Ustadz, saya mantap sekali stadz, akhwatnya yang sebelah kiri itu khan?”
Murobbynya kaget, wajahnya berubah agak kemerahan.
“Eh..gimana antum! Yang itu istri ana!”
sang ikhwan, dengan wajah yang tidak karuan “Gubrakk”
sang ustadz “Gubrax kuadrattt!!!”
.::.sumber: unkown.::.
Tibalah pada waktu dan sebuah tempat yang telah di janjikan murobby. Taaruf pun dimulai, sang akhi duduk disebelah murobby, sementara agak jauh di depannya sang akhwat di temani murobbiyahnya dengan posisi duduk menyamping menjauhi sudut pandangan si ikhwan.
Setelah sekian lama berlalu tak ada pembicaraan, sang murobby berbisik pelan pada mad’unya yang malu-malu ini,
“Gimana akhi, sudah lihat akhwatnya belum, sudah mantap apa belum?”
“Sudah Ustadz, saya mantap sekali stadz, akhwatnya yang sebelah kiri itu khan?”
Murobbynya kaget, wajahnya berubah agak kemerahan.
“Eh..gimana antum! Yang itu istri ana!”
sang ikhwan, dengan wajah yang tidak karuan “Gubrakk”
sang ustadz “Gubrax kuadrattt!!!”
.::.sumber: unkown.::.
hahaha pintar milihnya..sayang sdh keduluan hehehe
ReplyDeletewaakakakakakakak...!!!!! bisa-bisanya ti santri salah liathhh!! *gubrakkk jugaaa :DDDDD
ReplyDeletesalut, mas alim..emang kita perlu banyak2 berkisah lucu islami, selama ini banyak kelucuan yang bumbunya gak islami... saluttttt!!!