Alhamdulillah, kami saya dan istri (Novi Tri
Rahmasari) bisa menghadiri acara pernikahan putra - putri gurunda Coach Dr.
Imam Elfahmi dan Coach Taufan Dibri Jalil di Gedung Graha Tirta, Jl. Bendungan
Sengguruh No. 32 Malang. Sabtu, 22 Februari 2020.
Yang paling berbahagia adalah mempelai berdua,
yaitu Harits (Muhammad Shalahudidin Adil Haqqi Elfahmi) adalah Putra pertama
Coach dr. Fahmi dan Ibu Binti Wakhidati. Dan Natasya (Natasya Fitriani Putri)
adalah Putri pertama Coach Taufan dan Ibu Sri Anjasmara.
Kami pun tidak kalah bahagia dari keluarga
mempelai, jauh hari kami sudah sechedulkan berangkat dari tanggal 15 Februari
2020 untuk rangkaian perjalanan dari Bali, Bandung, Mojokerto dan Malang dan
balik ke Denpasar, Bali.
Sebelum ke Malang, kami mulai dari Bandung untuk
mengisi workshop SOP untuk Genpro Pasundan. Setelah acara kami sempat jalan –
jalan di beberapa tempat wisata di Lembang antara lain, Farm House, Floating
Market dan Dusun Bambu. Setelah 4 hari merasakan kuliner di Kota Kembang kami
melanjutkan mengunjungi ibu di Mojokerto sekaligus melihat progres pembangunan gedung untuk kantor perwakilan Master SOP di
Mojokerto.
Di Mojokerto kami sempat membuat bakso, mulai
belanja bumbu-bumbu, daging ayam dan ‘nyelep’ adonan bakso di pasar mojosari.
Alhamdulillah, baksos bisa dibagi-bagi kepada keluarga dan sanak family.
Alhamdulillah tanggal 21 Februari berangkat ke
Malang, saya langsung ke Sigura – gura menuju ke acara Grounded Leadership
Coaching (GLC), tempat para pengusaha di gembleng selama 5 hari di sana. Sore
hari jam 4 saya sampai di Sigura-gura, dan malamnya jam 12.00 dini hari masih
berkesempatan menemani para panelis ujian GLC di King Sulaiman. Sedangkan istri
langsung ke Ponpes Daarul Ukhuuwah untuk menjenguk orang tua.
Alhamdulillah, kami, saya dan istri bisa hadir di
acara pernikahan gurunda Coach Dr. Imam Elfahmi dan Coach Taufan Dibri Jalil.
Bertemu para guru, coach, sahabat terutama dari Alumni GBC (Grounded Business
Coaching) dan GLC. Kekuatan cinta dari
gurunda Coach Fahmi yang membuat kami dari berbagai provinsi dan pulau di
Indonesia bisa hadir dan sekaligus reuni akbar turut merasakan kebahagiaan
bersama.
***
Rasa bahagia dan rasa syukur serta ucapan terima
kasih diungkapkan oleh gurunda Coach Dr.
Fahmi melalui media social dan berkesempatan saya copas di bawah ini :
Hari ini Saya bersyukur dengan jutaan syukur dan berterima kasih dengan jutaan terima kasih.
Perwakilan undangan sdh Lengkap dan penuh berkah. Saya catat setiap yang hadir dengan catatan di hati yang dalam dan di catatan daftar hadir undangan.
Saya menyadari upaya bapak/ibu/saudaraku untuk hadir:
1. Berkorban waktu dan tenaga serta sumber daya lain
2. Banyak agenda/undangan yang lain barengan
3. Hari sabtu penuh kemacetan di mana2
4. Effort yang tdk sedikit dan tdk ringan
5. Kesibukan rutin dan pekerjaan yang perlu dituntaskan di rumah.
Ada yang sedang sakit berjuang hadir.
Ada yang mendadak batal karena sakit.
Ada yang menangis karena sedang berduka keluarga meninggal sehingga batal hadir.
Pokoknya terima kasih.
Kehadiran bapak/ibu adalah respect untuk kami dan bagi yang blm bisa hadir masih akan ada jutaan kesempatan kita bertatap muka dan bersilaturahmi.
Telah kami terima ribuan doa dari yang tdk bisa hadir. Respect dan bangga.
Allah akan mencatat setiap kebaikan yg bapak/ibu/saudaraku telah tunjukkan kepada kami.
Terharu:
1. Banyak yang datang sekeluarga.
2. Banyak yang datang dari kota yang sangat jauh.
3. Banyak yang menyela dari kesibukan yang rumit.
4. Banyak yang "bukan kunjungan balasan".
5. Ada yang sedang sakit.
6. Banyak yang langsung dari luar negeri
7. Banyak yang datang dengan konvoi Bandung/Jakarta.
8. Banyak yang dari luar pulau.
9. Banyak yang lama muncul lagi
10. Banyak yang mengejutkan mengirimkan utusan dan ribuan yang mengirimkan doa.
11. Ada yang membatalkan training.
12. Masyaa allah.
Semuanya dihaturkan BANYAK TERIMA KASIH.
Mendoakan dengan tangguh.
Yang blm hadir bukan tdk hormat.
Akan ada moment yang lain.
Semuanya baik adanya.
Alhamdulillah.
(Sumber : Akun FB CF)
Perwakilan undangan sdh Lengkap dan penuh berkah. Saya catat setiap yang hadir dengan catatan di hati yang dalam dan di catatan daftar hadir undangan.
Saya menyadari upaya bapak/ibu/saudaraku untuk hadir:
1. Berkorban waktu dan tenaga serta sumber daya lain
2. Banyak agenda/undangan yang lain barengan
3. Hari sabtu penuh kemacetan di mana2
4. Effort yang tdk sedikit dan tdk ringan
5. Kesibukan rutin dan pekerjaan yang perlu dituntaskan di rumah.
Ada yang sedang sakit berjuang hadir.
Ada yang mendadak batal karena sakit.
Ada yang menangis karena sedang berduka keluarga meninggal sehingga batal hadir.
Pokoknya terima kasih.
Kehadiran bapak/ibu adalah respect untuk kami dan bagi yang blm bisa hadir masih akan ada jutaan kesempatan kita bertatap muka dan bersilaturahmi.
Telah kami terima ribuan doa dari yang tdk bisa hadir. Respect dan bangga.
Allah akan mencatat setiap kebaikan yg bapak/ibu/saudaraku telah tunjukkan kepada kami.
Terharu:
1. Banyak yang datang sekeluarga.
2. Banyak yang datang dari kota yang sangat jauh.
3. Banyak yang menyela dari kesibukan yang rumit.
4. Banyak yang "bukan kunjungan balasan".
5. Ada yang sedang sakit.
6. Banyak yang langsung dari luar negeri
7. Banyak yang datang dengan konvoi Bandung/Jakarta.
8. Banyak yang dari luar pulau.
9. Banyak yang lama muncul lagi
10. Banyak yang mengejutkan mengirimkan utusan dan ribuan yang mengirimkan doa.
11. Ada yang membatalkan training.
12. Masyaa allah.
Semuanya dihaturkan BANYAK TERIMA KASIH.
Mendoakan dengan tangguh.
Yang blm hadir bukan tdk hormat.
Akan ada moment yang lain.
Semuanya baik adanya.
Alhamdulillah.
(Sumber : Akun FB CF)
0 komentar:
Post a Comment
Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com
Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"