Wednesday, 5 February 2020

Menjadi Sebaik - Baik Manusia

Materi pengajian dengan judul : "Menjadi Sebaik - Baik Manusia, Menurut Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam". disampaikan pada Pengajian Rabu Pagi, Musholla Baiturrahim Lantai 1 Gedung BI (Bank Indonesia) Bali. Denpasar, 5 Februari 2020, Denpasar, 5 Februari 2020.

MANUSIA mana yang tidak menginginkan menjadi baik?
Setiap orang menginginkan menjadi sebaik-baik manusia bukan hanya di mata manusia, tapi lebih dari itu menjadi sebaik-baik manusia di mata Allah dan Nabi-Nya.

Andai label ‘Sebaik-baik Manusia’ itu bisa dibeli, maka tentu saja orang-orang berharta ak an lebih dulu mendapatkan predikat ‘Sebaik-baik Manusia’ itu. di mata Allah dan Rasul-Nya.Bersyukurlah kita terlahir sebagai seorang muslim yang mukmin. Karena rupanya, untuk mendapatkan titel ‘Sebaik-baik Manusia’ itu tak perlulah merogoh kocek yang banyak. Tapi perlu perjuangan yang besar dan keimanan yang kuat.


KEBAIKAN sering orang mengukur kebaikan itu dengan materi, Banyak pula orang yang mengira rezeki itu hanya berupa HARTA!

Balasan kebaikan bisa berupa : HARTA,  TAHTA,  KATA CINTA.

Rezeki Tidak Hanya Harta.

عَنْ أَبي هُرَيرةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( كُلُّ سُلامَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقةٌ ، كُلَّ يَوْمٍ تَطلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ : تَعدِلُ بَينَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ، فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا ، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقةٌ ، والكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقةٌ ، وبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقةٌ ، وتُمِيْطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ )) . رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Balasan Allah Bagi yang Berinfak di Jalan Allah.
 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.”
(HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 2989 dan Muslim, no. 1009]

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
 Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Surat Al-Baqarah Ayat 261)



Menjadi ‘Sebaik-baik Manusia’ menurut Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.

Bpk. Ahmad Ahdad, Dari Mojokerto
Pertama, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang mempelajari al Quran dan mengajarkannya. Hal ini seperti disebut dalam hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027).

Kedua, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang baik akhlaknya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari no. 6035).

Ketiga, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang paling diharapkan kebaikannya dan orang lain pun merasa aman dari kejelekannya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain) merasa aman dari kejelekannya.” (HR. At-Tirmidziy no. 2263).

Keempat, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang paling baik kepada keluarganya. Hal ini seperti disabdakan oleh baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya.” (HR. At-Tirmidziy no. 3895).

Kelima, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang faqih (faham) dalam masalah syariat Islam. Ini seperti sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,
فَخِيَارُكُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقُهُوا
“Maka sebaik-baik orang di antara kalian di masa Jahiliyyah adalah yang paling dalam Islamnya apabila mereka memahami (ajaran Islam).” (HR. Bukhari no. 3374).

Keenam, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang gemar memberikan makanan kepada orang lain dan menjawab salam. Dalam sebuah hadis, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda,
خِيَارُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَدَّ السَّلَامَ
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang memberikan makanan dan menjawab salam.” (HR. Ahmad 6/16).

Ketujuh, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang senang merapatkan shaff dalam shalat. Tentang hal ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda,
خِيَارُكُمْ أَلْيَنُكُمْ مَنَاكِبَ فِي الصَّلَاةِ
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang mempunyai bahu paling lembut di dalam shalat.” (HR. Abu Daawud no. 672).

Kedelapan, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang panjang usianya dan baik pula amalannya. Tentang hal ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَارًا، وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالًا
“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling panjang usianya dan paling baik amalannya.” (HR. Ahmad 2/235 & 2/403).

Kesembilan, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang menepati janji. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
أُولَئِكَ خِيَارُ عِبَادِ اللَّهِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُوفُونَ الْمُطِيبُونَ
“Mereka adalah para hamba pilihan di sisi Allah pada hari Kiamat, yaitu orang-orang yang menepati janji dan berbuat baik.” (HR. Ahmad 6/268).

Kesepuluh, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Al-Qadlaa’iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath no. 5787).

Semua adalah pilihan. Termasuk hidup ini juga pilihan. Semua ada di tangan kita; dengan cara apa kita mau menjadi ‘Sebaik-baik Manusia’. Wallahua’lam.

0 komentar:

Post a Comment

Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com

Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"