dakwatuna.com - Chicago - Barack Obama akhirnya berhasil memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat dalam pemungutan suara electoral college di Amerika Serikat Rabu, 5/11. Obama menjadi presiden pertama Amerika yang berasal dari kulit hitam. Obama terbukti dapat mengatasi isu rasial yang sempat menghadangnya. Barack Obama dinyatakan memenangkan pemilu presiden di AS setelah memperoleh 338 electoral votes, sementara McCain tertinggal di belakang dengan 155 electoral votes.
Dalam sambutan kemenangannya obama mengatakan: “Karena kita telah bekerja, karena sebab yang telah kita perbuat, maka perubahan itu datang di Amerika.”
Ia berjanji agenda pertama yang akan dilakukannya di kursi kepresidenan adalah mengatasi hambatan ekonomi. Termasuk juga akan menarik tentara Amerika Serikat dari Irak dalam 16 bulan.
Ayah Obama adalah kulit hitam asal Kenya sedangkan ibunya kulit putih berasal dari Kansas. Obama yang sebelumnya memangku jabatan senator dari Illonois terbukti dapat mengalahkan senator John McCain dalam pertarungan sengit di beberapa negara bagian utama seperti Ohio, Florida, Virginia, Iowa dan lainnya.
McCain mengakui kekalahannya terhadap Obama dan mengakhiri usahanya selama 10 tahun menuju Gedung Putih.
Dalam pidatonya, Obama mengutip kata-kata dari Lincoln dan John F Kennedy. “Mari kita kumpulkan semangat patriotisme untuk pengabdian dan tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap orang dan bekerja lebih keras,” tuturnya.
Obama berhasil memikat hati masyarakat Amerika dalam sepak terjang kampanyenya dengan jargon “Perubahan”. Jargon kampanye yang menghantarkannya menjadi orang nomor satu di Amerika. Menjadi presiden ke 44 Amerika Serikat.
Adakah angin segar “perubahan” menghembus ke belahan dunia lainnya, di manapun berada?! (io/ut)
Sumber: Dakwatuna
Dalam sambutan kemenangannya obama mengatakan: “Karena kita telah bekerja, karena sebab yang telah kita perbuat, maka perubahan itu datang di Amerika.”
Ia berjanji agenda pertama yang akan dilakukannya di kursi kepresidenan adalah mengatasi hambatan ekonomi. Termasuk juga akan menarik tentara Amerika Serikat dari Irak dalam 16 bulan.
Ayah Obama adalah kulit hitam asal Kenya sedangkan ibunya kulit putih berasal dari Kansas. Obama yang sebelumnya memangku jabatan senator dari Illonois terbukti dapat mengalahkan senator John McCain dalam pertarungan sengit di beberapa negara bagian utama seperti Ohio, Florida, Virginia, Iowa dan lainnya.
McCain mengakui kekalahannya terhadap Obama dan mengakhiri usahanya selama 10 tahun menuju Gedung Putih.
Dalam pidatonya, Obama mengutip kata-kata dari Lincoln dan John F Kennedy. “Mari kita kumpulkan semangat patriotisme untuk pengabdian dan tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap orang dan bekerja lebih keras,” tuturnya.
Obama berhasil memikat hati masyarakat Amerika dalam sepak terjang kampanyenya dengan jargon “Perubahan”. Jargon kampanye yang menghantarkannya menjadi orang nomor satu di Amerika. Menjadi presiden ke 44 Amerika Serikat.
Adakah angin segar “perubahan” menghembus ke belahan dunia lainnya, di manapun berada?! (io/ut)
Sumber: Dakwatuna
0 komentar:
Post a Comment
Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com
Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"