Saturday, 15 November 2008

Hikmah: Bibit Tanaman

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi dipucuk-pucuk daunku. Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang."
Bibit yang kedua bergumam. "Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman." Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.

***
Teman, memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri.

Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.

Ditulis dari buku: Irfan Toni Herlambang

Related Posts:

  • Saudariku..., renungkanlah!Ukhti..., renungkanlah ! Saudariku muslimah, salah seorang darimu pernah berkisah, simaklah mudah-mudahan engkau bisa mengambil faedah. "Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu berkembang… Read More
  • Cerita, "Roda"Adakah kebahagiaan yang terlupakan?Suatu ketika, ada sebuah roda yang kehilangan salah satu jari-jarinya. Ia, tampak sedih. Tanpa jari-jari yang lengkap, tentu, ia tak bisa lagi berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi saat ia… Read More
  • Renungan: bagi Suami Istri & calon Suami Istri.Buat para Suami & calon Suami...Renungkanlah...Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia...Isteri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah,tidaklah setaqwa Aisyah..pun tidak setabah Fatimah..Justru..isterimu hany… Read More
  • Hasrat Mengubah DiriKetika aku masih muda serta bebas berfikir dengan khayalan, aku bermimpi untuk mengubah dunia.Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.Maka cita-cita itupun agak kupersempit,… Read More
  • wahai wanita..cukuplah kalian mengujiku....Pengakuan Lelaki Terhadap WanitaKami sulit menahan pandangan mata kamiketika melihat kalian,apalagi jika kalian diamanahkan Allahkecantikan dan postur yang ideal,kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian,kere… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com

Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"