Sujud syukur: Calon Gubsu Syamsul Arifin dan Calon Wakil Gubsu Gatot Pudjo Nugroho langsung sujud syukur setelah mengetahui hasil hitung cepat Pilgubsu yang menempatkan pasangan nomor urut 5 itu berada di urutan pertama di kantor pemenangan di Jl. S Parman Medan, Rabu (16/4).
Medan, WASPADA Online
Hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan beberapa lembaga survei Rabu (16/4), menempatkan pasangan Syamsul/Gatot Pujonugroho (Syampurno) di urutan pertama perolehan suara Pilgubsu 2008. Di urutan selanjutnya, ada pasangan Umri/Maratua (UMMA), Tritamtomo/Benny Pasaribu (Tri-Ben), Wahab/Raden Syafii (WARAS) dan RE. Siahaan/Suherdi (PASS).
Keunggulan Syampurno diprediksi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang bekerjasama dengan Jaringan Isu Publik (JIP). Pasangan nomor 5, Syampurno juga unggul dengan 27,67 persen. "Dengan perolehan suara sebesar ini Syamsul Arifin-Gatot Pujonugroho sudah unggul dari pasangan lainnya," jelas Direktur Eksekutif LSI Denny JA.
LSI dan JIP melakukan quick count Pilkada Sumut dengan tujuan memperoleh gambaran dan prediksi hasil Pilkada Sumut. Dengan perhitungan statistik yang tepat, cepat, praktis, relatif murah, akurat dan dapat dipercaya untuk mengetahui hasil Pilkada dan sebagai pembanding atas penghitungan yang dilakukan KPUD.
Hasil LSI-JIP pasangan UMMA 16,26 persen, Tri-Ben 22,35 persen, PASS 16,51 persen, WARAS 17,22 persen dan Syampurno 27,67 persen. Data LSI-JIP distribusi suara dalam persen (persen) berdasarkan pembagian regional KPUD Sumut, Binjai, Langkat no.1, 18,12 persen, no.2, 13,23 persen, no.3, 4,13 persen, no.4, 6,09, no.5, 58,43 persen.
Deli Serdang, 1. 13,32 persen, 2. 29,42 persen, 3. 9,96 persen, 4. 12,60 persen, 5. 34, 69.Karo, Dairi, Pakpak Barat, 1. 14,35 persen, 2. 32,42 persen, 3. 36,17 persen, 4. 5,67 persen, 5. 10,88 persen. Kota Medan, 1. 11,03 persen, 2. 24.75 persen, 3. 10,23, 4. 13,58, 5. 40.41 persen. Labuhan Batu, 1.16,33 persen, 2. 22,84 persen, 3. 15,31 persen, 4. 29,20 persen, 5. 16,31 persen. Nias, Nias Selatan, 1. 6,07 persen, 2. 30,11 persen, 3. 21,00 persen, 4. 40,16 persen, 5. 2,66 persen.
Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, 1. 34,27 persen, 2. 8,21 persen, 3. 7,26 persen, 4. 33,47 persen, 5. 16,78 persen. Pematang Siantar, Simalungun, 1. 18,94 persen, 2. 36,40 persen, 3. 19,28 persen, 4. 7,65 persen, 5. 17,73 persen. Sibolga, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Samosir, 1. 4,60 persen, 2. 24,06 persen, 3. 56,92 persen, 4. 7,46 persen, 5. 6,96 persen.
Tanjung Balai, Asahan, Batubara, 1. 21,46 persen, 2. 12,76 persen, 3. 10,38 persen, 4. 20,51 persen, 5. 34,89 persen. Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, 1. 16,47 persen, 2. 18,68 persen, 3. 12,21 persen, 4. 17,75 persen dan 5. 34,89 persen
Fokap dan LPU
Sementara itu, berdasarkan quick count yang dilaksanakan Forum Kajian Politik (Fokap) dengan mengambil 2.000 sampel yang tersebar di 26 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Syampurno unggul dengan 24,5 persen. Selanjutnya pasangan UMMA di urutan kedua dengan 23,3 persen disusul Tri-Ben dengan 22,9 persen, WARAS 19,2 persen, dan pasangan PASS 10,1 persen.
"Hasil perolehan suara ini dengan partisipasi politik masyarakat hanya mencapai 59 persen, atau sebanyak 41 persen Golput," ujar Dr Erwin Ginting, Direktur Fokap kepada wartawan di Medan. Begitu juga dengan hasil quick count yang diperoleh Lembaga Pemenangan Umri (LPU). Pasangan Syampurno menempati urutan pertama sebagai pasangan yang paling banyak memperoleh suara dengan total sebesar 24,9 persen, disusul urutan kedua pasangan UMMA dengan 22,2 persen.
Di urutan kedua pasangan Tri-Ben membayangi dengan 22,1 persen, dan urutan empat WARAS dengan 19 persen serta PASS dengan 12,8 persen. Dengan demikian, menurut Fokap, terbuka peluang untuk dilakukan putaran kedua Pilgubsu karena tidak ada pasangan yang memperoleh suara melebihi 25 persen. (m39/h10/m12) . sumber dari sini
Medan, WASPADA Online
Hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan beberapa lembaga survei Rabu (16/4), menempatkan pasangan Syamsul/Gatot Pujonugroho (Syampurno) di urutan pertama perolehan suara Pilgubsu 2008. Di urutan selanjutnya, ada pasangan Umri/Maratua (UMMA), Tritamtomo/Benny Pasaribu (Tri-Ben), Wahab/Raden Syafii (WARAS) dan RE. Siahaan/Suherdi (PASS).
Keunggulan Syampurno diprediksi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang bekerjasama dengan Jaringan Isu Publik (JIP). Pasangan nomor 5, Syampurno juga unggul dengan 27,67 persen. "Dengan perolehan suara sebesar ini Syamsul Arifin-Gatot Pujonugroho sudah unggul dari pasangan lainnya," jelas Direktur Eksekutif LSI Denny JA.
LSI dan JIP melakukan quick count Pilkada Sumut dengan tujuan memperoleh gambaran dan prediksi hasil Pilkada Sumut. Dengan perhitungan statistik yang tepat, cepat, praktis, relatif murah, akurat dan dapat dipercaya untuk mengetahui hasil Pilkada dan sebagai pembanding atas penghitungan yang dilakukan KPUD.
Hasil LSI-JIP pasangan UMMA 16,26 persen, Tri-Ben 22,35 persen, PASS 16,51 persen, WARAS 17,22 persen dan Syampurno 27,67 persen. Data LSI-JIP distribusi suara dalam persen (persen) berdasarkan pembagian regional KPUD Sumut, Binjai, Langkat no.1, 18,12 persen, no.2, 13,23 persen, no.3, 4,13 persen, no.4, 6,09, no.5, 58,43 persen.
Deli Serdang, 1. 13,32 persen, 2. 29,42 persen, 3. 9,96 persen, 4. 12,60 persen, 5. 34, 69.Karo, Dairi, Pakpak Barat, 1. 14,35 persen, 2. 32,42 persen, 3. 36,17 persen, 4. 5,67 persen, 5. 10,88 persen. Kota Medan, 1. 11,03 persen, 2. 24.75 persen, 3. 10,23, 4. 13,58, 5. 40.41 persen. Labuhan Batu, 1.16,33 persen, 2. 22,84 persen, 3. 15,31 persen, 4. 29,20 persen, 5. 16,31 persen. Nias, Nias Selatan, 1. 6,07 persen, 2. 30,11 persen, 3. 21,00 persen, 4. 40,16 persen, 5. 2,66 persen.
Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, 1. 34,27 persen, 2. 8,21 persen, 3. 7,26 persen, 4. 33,47 persen, 5. 16,78 persen. Pematang Siantar, Simalungun, 1. 18,94 persen, 2. 36,40 persen, 3. 19,28 persen, 4. 7,65 persen, 5. 17,73 persen. Sibolga, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Samosir, 1. 4,60 persen, 2. 24,06 persen, 3. 56,92 persen, 4. 7,46 persen, 5. 6,96 persen.
Tanjung Balai, Asahan, Batubara, 1. 21,46 persen, 2. 12,76 persen, 3. 10,38 persen, 4. 20,51 persen, 5. 34,89 persen. Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, 1. 16,47 persen, 2. 18,68 persen, 3. 12,21 persen, 4. 17,75 persen dan 5. 34,89 persen
Fokap dan LPU
Sementara itu, berdasarkan quick count yang dilaksanakan Forum Kajian Politik (Fokap) dengan mengambil 2.000 sampel yang tersebar di 26 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Syampurno unggul dengan 24,5 persen. Selanjutnya pasangan UMMA di urutan kedua dengan 23,3 persen disusul Tri-Ben dengan 22,9 persen, WARAS 19,2 persen, dan pasangan PASS 10,1 persen.
"Hasil perolehan suara ini dengan partisipasi politik masyarakat hanya mencapai 59 persen, atau sebanyak 41 persen Golput," ujar Dr Erwin Ginting, Direktur Fokap kepada wartawan di Medan. Begitu juga dengan hasil quick count yang diperoleh Lembaga Pemenangan Umri (LPU). Pasangan Syampurno menempati urutan pertama sebagai pasangan yang paling banyak memperoleh suara dengan total sebesar 24,9 persen, disusul urutan kedua pasangan UMMA dengan 22,2 persen.
Di urutan kedua pasangan Tri-Ben membayangi dengan 22,1 persen, dan urutan empat WARAS dengan 19 persen serta PASS dengan 12,8 persen. Dengan demikian, menurut Fokap, terbuka peluang untuk dilakukan putaran kedua Pilgubsu karena tidak ada pasangan yang memperoleh suara melebihi 25 persen. (m39/h10/m12) . sumber dari sini
0 komentar:
Post a Comment
Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com
Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"