Wednesday 9 July 2008

Pornografi Anak Online 'Taklukkan' Intelijen Amerika

Washington - Aparat Amerika Serikat (AS) sudah kalah dalam perang melawan pornografi anak di internet. Demikian diakui Direktur biro intelijen FBI (Federal Bureau of Investigation), Robert Mueller.

"Kami mengaku kalah. Hal itu (pornografi anak-red) terus saja tumbuh di internet," ungkap Mueller dalam kesempatan dengar pendapat dengan lembaga Konggres AS, seperti dikutip detikINET dari ABCNews, Jumat (25/4/2008).

Dengan semakin meningkatnya adopsi internet, masalah kriminal utamanya pornografi memang tak terbendung. Menurut FBI, internet telah menjadi faktor utama dalam ekspansi pornografi anak .

Mueller pun menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak terkait untuk menangkal fenomena pornografi anak itu.

Memang menurut data lembaga National Center for Missing dan Exploited Children (NCMEC), industri pornografi anak bernilai raksasa, sampai USD 20 miliar per tahunnya. 'Perkembangbiakannya' di internet pun demikian sukar dicegah.

Dalam rangka menangkal pornografi anak pula, raksasa internet Google merilis teknologi khusus untuk NCEMC belum lama ini.

- detikinet -

0 komentar:

Post a Comment

Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com

Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"