Wednesday, 16 July 2008

7 Keajaiban Dunia

Sekelompok pelajar kelas geografi belajar mengenai "Tujuh Keajaiban Dunia". Pada akhir pelajaran, pelajar tersebut di minta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini.

Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi :
1. Piramida Besar di Mesir
2. Taj Mahal
3. Grand Canyon
4. Panama Canal
5. Empire State Building
6. St. Peter's Basilica
7. Tembok China

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya." Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya.

"Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir Tujuh Keajaiban Dunia adalah :
1. Bisa bersyukur
2. Bisa merasakan
3. Bisa tertawa
4. Bisa mendengar. Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan...
5. Bisa berbagi
6. Bisa mencintai
7. Dan bisa dicintai

Ruang kelas tersebut sunyi seketika ....
Kawan, alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "keajaiban" sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan lakukan untuk kita, menyebutnya sebagai "biasa".Semoga kita hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita. bersyukurlah untuk apa yg telah kita dapatkan sampai saat ini, .. karna itu sesungguhnya semua merupakan suatu "keajaiban".

(Dari Bunga Rampai Seri 13, pengembangan-kepribadian@yahoogroups.com)



Related Posts:

  • "Pengrajin Emas dan Kuningan"Di sebuah negeri, hiduplah dua orang pengrajin yang tinggal persebelahan. Seorang diantaranya, adalah pengrajin emas, sedang yang lainnya pengrajin kuningan. Keduanya telah lama menjalani pekerjaan ini, sebab, ini adalah peke… Read More
  • Sahabat, Masihkah Anda mengatakan Anda kurang beruntung?Cerita, “Andaikan di Bumi hanya 100 orang” Sahabat, jika populasi bumi berkurang hingga menjadi sebuah desa dengan hanya 100 orang penduduk, seperti apakah profil desa kecil yang beragam ini, jika seluruh perhitungan rasio ke… Read More
  • Ketika Masalah MenimpaKetika masalah menimpa...Sekarang, coba Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:1. Mungkinkah guru memberikan ujian kepada anak didiknya tanpa menyiapkan jawabannya?2. Mungkinkah guru memberikan ujian tanpa mempersiapkan… Read More
  • Ayah Bangga padamu Nak! (Belajar Empati)Aku seorang ayah dari anak perempuan berumur 11 tahun yang manis dan cerdas bernama Dhira. Suatu pagi Dhira berkata padaku, ”Ayah, aku akan habiskan bubur ini, asalkan ayah mau mengabulkan permintaanku dan berjanji untuk memp… Read More
  • Ayah… maaf boleh aku beli waktumu?Sahabat…., diantara tugas-tugas terberat yang kita rasakan sebagai Ayah dan Ibu adalah bekerjasama untuk mendidik Anak SECARA LANGSUNG agar anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholihah, menampilkan keteladanan yang ba… Read More

3 komentar:

  1. wah luas sekali cara pandang gadis itu... hehehe....

    ReplyDelete
  2. Bagiku, tak ada pilihan pertama dan terakhir...
    tapi sebuah kepastian hidup yang memang tujuan akhir adalah ajal/maut...

    Dan itu adalah pemikiran yang benar dalam hidup ini, bukanlah suatu pilihan tapi sebuah kepastian yang harus kita tanamkan dalam hidup...

    great think!! ^_^

    ReplyDelete
  3. @puas_a_s: Benar bang, sebuah kepastian hidup yang memang tujuan akhir adalah ajal/maut... thanks sudah mampir...

    ReplyDelete

Alim Mahdi adalah Founder www.mastersop.com

Konsultan SOP dan Penggagas "GERAKAN PENGUSAHA SADAR SOP"