Navi Pillay, salah satu komisioner Dewan HAM PBB meminta agar segera dibentuk tin penyelidik independen terhadap Israel, atas dugaan Israel telah melakukan kejahatan perang dalam agresi militernya ke Jalur Gaza. Secara khusus, Navi menyebutkan kasus pembantaian yang dilakukan pasukan Zionis terhadap 30 warga sipil Palestina dalam sebuah rumah di Gaza Tengah.
“Saya sangat peduli dengan pelanggaran-pelanggaran hukum internasional. Insiden-insiden semacam ini, harus diselidiki karena menunjukkan beberapa elemen kejahatan perang,” kata Pillay.
Ia melanjutkan, “Pasukan militer punya tanggung jawab internasional dalam posisi mereka, yaitu melindungi warga sipil dan bukannya membunuh warga sipil. Tentara-tentara itu juga punya tanggung jawab untuk menolong warga sipil yang luka-luka.”
“Dalam kasus ini, anak-anak dalam kondisi tak berdaya dan ada tentara di dekat mereka,” sambung Pillay
Pillay menyerukan investigasi terhadap agresi Israel ke Jalur Gaza dalam sidang khusus Dewan HAM PBB yang membahas krisis Gaza. Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional yang dilakukannya.
Pillay juga menegaskan, melihat banyaknya korban di kalangan sipil terutama anak-anak, serangan Israel ke Jalur Gaza sama sekali tidak bisa diterima. Belum ada keputusan apakah Dewan HAM PBB akan melakukan penyelidikan itu dan menyeret Israel ke pengadilan HAM internasional. (ln/prtv/em/ut): dakwatuna.com
“Saya sangat peduli dengan pelanggaran-pelanggaran hukum internasional. Insiden-insiden semacam ini, harus diselidiki karena menunjukkan beberapa elemen kejahatan perang,” kata Pillay.
Ia melanjutkan, “Pasukan militer punya tanggung jawab internasional dalam posisi mereka, yaitu melindungi warga sipil dan bukannya membunuh warga sipil. Tentara-tentara itu juga punya tanggung jawab untuk menolong warga sipil yang luka-luka.”
“Dalam kasus ini, anak-anak dalam kondisi tak berdaya dan ada tentara di dekat mereka,” sambung Pillay
Pillay menyerukan investigasi terhadap agresi Israel ke Jalur Gaza dalam sidang khusus Dewan HAM PBB yang membahas krisis Gaza. Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional yang dilakukannya.
Pillay juga menegaskan, melihat banyaknya korban di kalangan sipil terutama anak-anak, serangan Israel ke Jalur Gaza sama sekali tidak bisa diterima. Belum ada keputusan apakah Dewan HAM PBB akan melakukan penyelidikan itu dan menyeret Israel ke pengadilan HAM internasional. (ln/prtv/em/ut): dakwatuna.com
hoho.. kl saya sih lebih sependapat dgn ShirTalks…
ReplyDeletehttp://shirtalks.com/?binx=issue&type=most&id=mo-1
atau
http://shirtalks.com/?binx=issue&type=most&id=mo-2
UN itu bukan United Nation, melainkan “Under one Nation”.
Buktinya sudah cukup banyak :)
terakhir di perang jalur Gaza… itu terlihat sekali betapa “melempem” nya PBB.. pas spt yg digambarkan ShirTalks dgn “anjing pudel” yg penurut..
Ayo kita semua beli kaos nya! biar pada sadar masyarakat Dunia.. saya udah pesen :)
Adidaya… adidaya… :D
Let thw World Know!
Assalamualaikum wr wb.
ReplyDeleteKepada bapak yang terhormat saat ini saya baru bingung cari kos kosan yang harganya dibawah 800 kalau ada yang lokasinya di daerah kuta atau legian atau padma.Saya ingin fasilitas ada kamar mandi dalam juga kalau
ada dapur kecil.
Terima kasih untuk jawaba dan pertolongan bapak
Wasalamualaikum wr wb.
email yang bisa di hubungi
innasarwanto@yahoo.ca